Sukses

ITS Surabaya Terima 4.784 Mahasiswa Baru Lewat 3 Jalur pada 2019

Mahasiswa baru yang telah diterima di ITS pada 2019 mencapai 4.784 mahasiswa melalui tiga jalur.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil penerimaan mahasiswa baru melalui jalur program kemitraan, dan mandiri (PKM) oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah diumumkan pada Kamis malam 18 Juli 2019 pukul 23.00 WIB. Pada pengumuman itu, ITS menerima 1.959 mahasiswa baru dari jalur PKM ini.

Total mahasiswa baru yang telah diterima di ITS pada 2019 mencapai 4.784 mahasiswa  melalui tiga jalur yang sudah disediakan yaitu seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan PKM.

Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Adi Soeprijanto menuturkan, pada jalur PKM terdapat empat jurusan yang paling diminati. Jurusan itu antara lain Departemen Informatikan, Departemen Sistem Informasi, Departemen Teknik Elektro, dan Departemen Teknik Industri.

"Namun ada yang menarik kali ini, bintang baru di ITS yaitu Departemen Aktuaria ternyata juga sangat diminati oleh para calon mahasiswa," ujar dia seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (19/7/2019).

Adi menuturan, peminat jurusan Akturia ini hingga mencapai dua kali lipat dari kuota kursi yang disediakan oleh ITS. "Sehingga ke depannya mungkin jurusan Aktuaria ini harus membuka kelas baru lagi untuk mewadahi minat dari masyarakat yang tinggi ini," ujar Adi.

Guru Besar Teknik Elektro ITS ini juga mengatakan, pada jalur PKM ini ITS tetap menyaring kualitas dari mahasiswa yang bisa diterima yang terbaik. Hal ini karena ITS tidak menurunkan standar nilai UTBK yang dipakai untuk jalur PKM ini secara drastis. Dengan begitu ITS tetap menjaga komitmennya terus menghasilkan lulusan terbaik dan berprestasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Buka Kelas Internasional

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) masih menerima mahasiswa baru melalui seleksi jalur vokasi dan kelas internasional. Ini memberikan kesempatan bagi sisa yang belum diterima lewat jalur SNMPTN, SBMPTN dan PKM.

Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Adi Soeprijanto menuturkan, penerimaan dari jalur vokasi masih dibuka hingga 21 Juli 2019. Sedangkan jalur kelas internasional masih dibuka hingga 23 Juli 2019.

"Jadi para siswa yang belum dapat diterima di jalur SNMPTN, SBMPTN, dan PKM masih ada kesempatan masuk ke ITS melalui kedua jalur tersebut (vokasi dan kelas internasional-red),” ujar dia, seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (19/7/2019).

Adi mengatakan, kelas internasional merupakan program baru di ITS yang dibuka secara resmi mulai 2019. ITS menyediakan kuota sebanyak 30 kursi untuk masing-masing jurusan di kelasinternasional. “Sehingga, jika ada 15 jurusan di kelas internasional, maka total keseluruhan ada 450 kuota yang tersedia di jalur ini,” kata dia.

Adi menuturkan, hingga minggu lalu data mencatatkan sudah sekitar 70 mahasiswa yang mendaftar pada program tersebut. Akan tetapi, ia optimistis, setelah hasil jalur program kemitraan dan mandiri diumumkan, peminat kelas internasional akan melonjak. Ini karena para calon mahasiswa baru yang tidak diterima di jalur PKM masih mempunyai kesempatan untuk masuk ke ITS melalui jalur kelas internasional tersebut.

Adi mengatakan, dengan ada sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sehingga lebih transparan. “Mahasiswa juga sudah mengetahui nilainya lebih dulu, sehingga dia akan lebih paham masuk jurusan mana sesuai kemampuan terbaiknya, proses ini yang akan membuahkan bibit-bibit unggul untuk mahasiswa baru di ITS,” ujar dia.

Kelas internasional ini, Adi menuturkan untuk semakin mematangkan langkah ITS menuju Universitas Kelas Dunia. Kelas ini adalah satu langkah gebrakan untuk membekali para mahasiswa dengan pengalaman studi yang mendunia. Oleh karena itu, program kelas internasional nanti para mahasiswa akan difasilitasi untuk melakukan pertukaran pelajar ke kampus luar negeri yang menjalin mitra dengan ITS.

Mahasiswa yang melakukan student exchange yang mengambil mata kuliah di kampus tujuannya tersebut dapat transfer kredit mata kuliah yang diakui ITS.

"Selain itu juga, kita (ITS-red) juga akan mendatangkan dosen tamu dari luar negeri untuk mengajar di sini dan bahkan juga ada untuk program joint degree di kelas internasional,” kata dia.

Saat jalur kelas internasional ditutup, semua mahasiswa baru yang diterima di kampus ITS akan menjadi mahasiswa ITS serentak pada 13 Agustus 2019. Sedangkan perkuliahan di semester ganjil akan berjalan pada 26 Agustus 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.