Sukses

Gaya Wali Kota Risma Pakai Sepatu Dr Martens, Ini Alasannya

Belakangan ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sering terlihat menggunakan sepatu boots bermerk Dr. Martens

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) salah satu pemimpin daerah yang tak segan terjun ke lapangan. Kadang penampilan Risma menjadi sorotan. Salah satunya ketika memakai sepatu boot Dr Martens.

Sepatu yang dipakai Risma tersebut bahkan sempat menarik perhatian Mantan Duta Besar Inggris Moazzam Malik pada pertemuan Kamis 14 Maret 2019. Moazzam mengunggah hal tersebut dalam akun media sosial twitter. Ia mengaku tertarik dengan sepatu yang dikenakan Risma.

"Saya kira sepatu Dr Martens dipakai ibu Risma jauh lebih keren dari pada sepatu Dr Martens saya. Bagaimana pendapat Anda?," tulis Moazzam pada Jumat 15 Maret 2019.

Bukan tanpa alasan Risma memakai sepatu boot Dr Martens tersebut. Risma memakai sepatu tersebut untuk membantu dalam beraktivitas terutama saat terjun ke lapangan dan acara resmi.

"Ibu (Risma-red) pakai Dr Mart sejak kakinya sakit. Sekitar 6-8 bulan lalu. Ia pakai di lapangan dan acara resmi, ini lebih kepada fungsinya," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya, M.Fikser, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (2/8/2019).

Ia menuturkan, sepatu Dr Martens tersebut juga nyaman dipakai Wali Kota Tri Rismaharini terutama di lapangan."Beliau aktif di lapangan. Ini karena fungsinya bukan hanya stylish," tambah dia.

Mengutip laman Dr Martens, sepatu boots Dr. Martens berkembang dan terkenal di Inggris walaupun pertama kali muncul di Jerman. Sepatu boots dengan jahitan sol dengan benang warna kuning ini terkenal di kalangan working class yang bekerja keras di Inggris pada 1970. Dr. Martens juga menjadi pilihan karena solenya yang empuk dan bertekstur kuat.

Cerita sepatu boots ini bermula pada 1901, keluarga Griggs dikenal membuat sepatu di kota kecil Wollaston, Northamptonshire di Inggris. Mereka berada di jantung industri sepatu Inggris dan selama enam dekade alas kaki Griggs mendapatkan reputasi kuat sebagai sepatu boot yang kokoh dan tahan lama.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kemudian usai perang dunia, pada 1945, seorang prajurit berusia 25 tahun, Dr Klaus Maertens sedang memulihkan dari patah kaki. Ia menciptakan sol bantalan udara unik untuk membantu pemulihannya. Menggunakan sepatu terakhir yang diselamatkan dan jarum, Maertens membuat sepatu prototype dan menunjukkan kepada seorang insinyur Dr. Herbert Funk.

Keduanya bermitra dengan dengan menggunakan pasokan militer yang tidak digunakan untuk mulai memproduksi sepatu unik mereka. Pada 1947, mereka memulai produksi formal dan dalam satu dekade memiliki bisnis berkembang pesat, kebanyakan menjualnya kepada wanita yang lebih tua. Pada 1959, mereka memutuskan sudah waktunya untuk mengiklankan penemuan sepatu revolusioner tersebut.

Kembali ke Inggris, perusahaan Grigss sekarang dijalankan oleh generasi ketiga keluarga. Bill bersama saudaranya Ray, Colin dan Max. Ketika memindai halaman majalah perdagangan sepatu, mata Bill pun tertangkap oleh iklan Jerman dengan sol sepatu yang inovatif dan empuk.

Lisensi eksklusif diperoleh dan beberapa perubahan kunci dibuat termasuk tumit diubah, bagian atas bulat tetapi sederhana, jahitan kuning yang khas dan pola sol yang unik. Sepatu boot itu disebut Airwair dan dilengkapi dengan loop tumit hitam dan kuning yang menampilkan nama merek dan slogan “With Bouncing Soles”. Kemudian pada 1 April 1960, sepatu bot Dr Martens seri 1460 diluncurkan.

(Tito Gildas-Mahasiswa Universitas Indonesia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.