Sukses

Jelang Idul Adha, Kediri Gelar Apel Ternak Berhadiah Dua Ekor Kambing, Minat?

Sebanyak 105 ekor sapi didatangkan untuk mengikuti kegiatan rutinan tahunan apel ternak di Kediri, Jawa Timur.

Liputan6.com, Kediri - Sebanyak 105 ekor sapi didatangkan untuk mengikuti kegiatan rutinan tahunan apel ternak di Kediri, Jawa Timur. Kegiatan ini diadakan mendekati pelaksanan Perayaan Idul Adha, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi hewan ternak, khususnya sapi. 

Saat ini jumlah populasi sapi di Kediri secara keseluruhan berjumlah 3.600 ekor. Ribuan hewan ternak sapi ini tersebar di tiga wilayah Kecamatan, dengan rincian Kecamatan Pesantren 2.000 ribu ekor sapi, Kota Kediri 600 ekor sapi dan Mojoroto 1.000 ekor sapi. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, Eny Endarjati, menuturkan tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan produksi ternak. Hal ini perlu dilakukan mengingat wilayah demografis Kediri tidak begitu besar dan luas lahannya sangat terbatas. 

"Meskipun lahannya sedikit, kita perlu meningkatkan produksi ternak," tutur dia, Rabu, 31 Juli 2019.

Di samping secara rutin menggelar apel ternak tahunan, upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah mendorong pelaksanaan program dari pemerintah pusat, yakni upaya khusus bagi sapi induk betina wajib bunting. Program dari pemerintah pusat ini sudah ditindak lanjuti oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sejak 2017. 

"Upaya khusus untuk sapi induk betina yang wajib bunting dan allhamdulilah ini sudah ditindaklanjuti sejak tahun 2017. Setiap tahunnya di Pemerintah Kota Kediri melalui apel ternak," kata dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyelenggaraan Apel Ternak

Pelaksanaan apel ternak ini dilakukan di Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Alasan dipilihnya penyelenggaraan apel ternak di lingkungan Kelurahan Bawang, karena jumlah populasi sapi di Kecamatan Pesantren jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan dua wilayah kecamatan lainya. 

Pemerintah Kota Kediri mengklaim hasil produksi daging sapi yang didistribusikan ke pasaran saat ini sangat bagus kualitasnya. Hewan ternak jenis sapi yang terjangkit penyakit sudah dilakukan penanganan pengobatan di klinik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. 

Puluhan sapi yang didatangkan ini, semuanya dinyatakan sehat hanya ada satu ekor yang diketahui terjangkit penyakit mata. Akan tetapi, hal itu tidak mempengaruhi kondisi kesehatanya secara signifikan. Kegiatan apel ternak ini diisi dengan pemberian suntik pencegahan penyakit hewan, suntik vitamin serta  inseminasi atau kawin suntik. 

Dari 100 hewan ternak sapi yang di datangkan, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, memilih tujuh  ekor sapi jantan dan betina yang dinyatakan lolos klasifikasi kesehatan. Dari tujuh ekor sapi tadi kemudian, dipilih kembali dua ekor  sapi yang dinyatakan memenuhi kriteria hewan sehat dan pemenangnya berhak membawa pulang door prize dua ekor kambing. 

"Sesuai performance, organ organ produksi juga kita periksa. Selain itu kalau tadi ada beberapa nominasi termasuk kalau yanhg jantan kita periksa giginya atau umurnya sudah poel atau belum. Kalau syarat untuk korban usianya dua tahun. Itu ditujukan dengan  poelnya  dari gigi bawah sapi," ujar Dokter Hewan Pujiono Kasi Kesehatan Masyarakat (Kesmavet) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.