Sukses

Tarian Reog Bakal Meriahkan Penayangan Perdana Film Bumi Manusia di Surabaya

Film Bumi Manusia dan Perburuan akan putar perdana di Surabaya, Jawa Timur secara bersamaan.

Liputan6.com, Jakarta - Film Bumi Manusia dan Perburuan akan putar perdana di Surabaya, Jawa Timur secara bersamaan karena belum pernah dilakukan sebelumnya.

Selain itu, Surabaya dianggap sebagai simbol perjuangan Indonesia. “Kami persembahkan dari Indonesia untuk Indonesia, kami ingin memberikan sesuatu yang belum pernah dilakukan dan dua film rilis berbarengan juga belum pernah dilakukan,” tutur produser Falcon Pictures, Frederica, seperti dilansir Antara, Jumat (1/8/2019).

"Bukunya juga berlatar Surabaya dan Surabaya adalah Kota Pahlawan. Dua itu yang paling utama," ia menambahkan.

Gala premir Bumi Manusia dan Perburuan akan dilaksanakan pada 9 Agustus di Mall Surabaya Town Square. Tak hanya memutar perdana, dua film ini juga akan menampilkan pesta kebudayaan dan kuliner.

"Kami juga merangkul banyak penari, hampir 100-an yang akan menari reog, tarian dari banyak budaya Jawa Timur. Jadi semoga apa yang nanti disajikan, kerja kerasnya, semua akan senang karena mereka juga kerja keras untuk itu,” kata Frederica.

Gala premier Bumi Manusia dan Perburuan akan bawa 250 orang dari Jakarta dan 3.000 undangan untuk menyaksikan kedua film itu.

"Saya berharap para undangan akan turut merasakan kegairahan yang kami rasakan ketika mengerjakan film-film ini,” ujar Sutradara Perburuan, Richard Oh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Alasan Lagu Ibu Pertiwi Jadi Soundtrack Film Bumi Manusia

Sebelumnya, lagu Ibu Pertiwi dipilih menjadi soundtrack untuk film Bumi Manusia. Lagu Ibu Pertiwi itu diaransemen ulang oleh Purwacaraka dan akan dibawakan oleh tiga musisi papan atas di Indonesia, yakni Fiersa Besari, Once Mekel, serta Iwan Fals.

Pemilihan lagu Ibu Pertiwi menjadi soundtrack film Bumi Manusia ini bukanlah tanpa alasan. Produser Falcon Picture, Frederica, mengungkapkan alasan tersebut.

Menurutnya, lagu Ibu Pertiwi itu sangat sesuai dengan cerita film Bumi Manusia yang sangat nasionalis.

"Jadi lagu ibu pertiwi itu kami sepakat dijadikan soundtrack, karena ini film dari sastra kami tidak mau merusak dengan adanya soundtrack cinta-cintaan," kata Frederica di kawasan Pasar Minggu, Kamis, 25 Juli 2019.

Sementara itu, Iwan Fals, Once Mekel, dan Fiersa Besari dirasa paling cocok untuk membawakan lagu soundtrack film tersebut.

"Karena ini karya sastra terbaik, makanya kami memang pengin memberikan yang terbaik. Terus munculah Once Mekel, Iwan Fals dan Fiersa Besari. Musisi dari tiga generasi," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.