Sukses

Risma: Surabaya Marathon Ajang Atlet Ukur Prestasi

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengharapkan atlet-atlet lari Surabaya, Jawa Timur mampu mengukur prestasi dengan atlet luar negeri di ajang Surabaya Marathon 2019.

Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengharapkan atlet-atlet lari Surabaya, Jawa Timur mampu mengukur prestasi dengan atlet luar negeri di ajang Surabaya Marathon 2019. Kegiatan Surabaya Marathon selain diikuti peserta dari dalam negeri, juga melibatkan 100 peserta dari mancanegara.

"Saya kira nanti mereka akan ketemu dengan atlet dari luar. Artinya mereka memang atlet beneran begitu. Jadi itu bisa dijadikan ajang untuk mengukur prestasi mereka, dengan pelari dari luar negeri," ujar Risma pada Minggu (4/8/2019) seperti dilansir suarasurabaya.net.

Untuk memfasilitasi itu, Risma juga mengundang seluruh pelari di kegiatan Surabaya Marathon 2019 untuk makan malam bersama di balaikota pada hari yang sama.

Ajang makan malam ini tentu bisa dimanfaatkan para atlet lari Surabaya untuk bertukar pengetahuan dengan atlet dari luar negeri. 

Risma juga menegaskan, Surabaya Marathon akan dijadikan agenda rutin tahunan. Selain peminat yang makin banyak, Risma mengaku makin banyak sponsor yang ingin terlibat dalam kegiatan lari di Surabaya ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelari Full Marathon Antusias Ikut Surabaya Marathon 2019

Para pelari kategori full marathon dalam ajang Surabaya Marathon 2019 mengitari Surabaya sejauh 42,2 kilometer. Para pelari tersebut dilepas di garis start oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) pada Minggu, (4/8/2019) pukul 04.40 WIB dari Jalan Embong Malang, Surabaya.

Para pelari melintasi sejumlah jalan utama di Surabaya antara lain Jalan Ahmad Yani, Indragiri, Darmo hingga Underpass HR Muhammad. Sedangkan kategori lain yaitu half marathon akan berlari sejauh 21,1 kilometer dan dua kategori lainnya sejauh 10 kilometer dan 5 kilometer.

Meski kategori full marathon dilepas sangat pagi, tetapi antusiasme pelari yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara itu, sangat tinggi. Terpantau, sejak pukul 04.00 WIB, jalanan yang biasanya ramai oleh kendaraan ini telah dipenuhi oleh para pelari.

“Kita bersama-sama lari untuk kesehatan dan kebugaran kita. Teman-teman saya undang di Balaikota (Surabaya-red) untuk makan malam. Jadi jangan tidur dulu nanti,” ujar Risma, seperti dikutip dari suarasurabaya.net.

Ketua APPBI Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan, event lari tahun ini diikuti 6005 peserta dari 130 kota di Indonesia dan 100 orang dari luar negeri. Angka ini naik dari tahun lalu yang hanya menarik 4.400 orang.  Kegiatan lari ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur bersama Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan Korem 084/Bhaskara Jaya. Kegiatan ini berhadiah total Rp500 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.