Sukses

Lewat Video, Risma Apresiasi Dukungan Wali Kota Liverpool kepada Anak Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) bertemu anak-anak yang pernah belajar di Liverpool, Inggris.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) bertemu anak-anak yang pernah belajar di Liverpool, Inggris. Anak tersebut merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pemain sepak bola U-16 dan delegasi pendidikan Surabaya.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuat video ucapan terima kasih kepada pemerintah kota Liverpool beserta jajarannya di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (7/8/2019).

Pada kesempatan itu, Risma mengenakan kebaya coklat muda dengan sepatu khasnya Dr Martens. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini tampak begitu antusias menyiapkan kekompakan anak-anak ABK dan pesepak bola saat mengucapkan selamat di video tersebut.

Tri Rismaharini dalam pembuatan video tersebut mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Liverpool Anderson, Wakil Wali Kota Gary Millar, Mark Palios dan John Patterson atas dukungan dan perhatian kepada siswa dan delegasi pendidikan Surabaya selama enam minggu belajar di Kota Liverpool.

"Sebagai Wali Kota Surabaya, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan perhatian Anda yang luar biasa kepada siswa dan guru kami," kata Risma.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Surabaya ini juga menanyakan kepada siswa ABK  apa saja yang sudah dipelajari selama mereka berada di sana. Satu per satu anak-anak pun bersahut cerita selama mereka menempuh pendidikan di Liverpool. Salah satu siswi kemudian memperagakan jalan menggunakan tongkat tanpa menggunakan bantuan orang lain.

"Mereka bisa belajar tentang kehidupan. Memang saya paksa untuk belajar keluar karena selama ini mereka bergantung pada orang lain. Mungkin dimulai di sekolah dulu mereka harus mandiri," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cerita Siswa Anak Berkebutuhan Khusus yang Belajar di Liverpool

Dia menuturkan, apa yang telah dipelajari anak-anak di sekolah St Vincent’s School itu, dapat diterapkan oleh guru-guru untuk mendidik siswa-siswi ABK di Surabaya. Sehingga nantinya siswa ABK yang lain juga terlatih seperti mereka.

"St Vincent’s sudah berdiri sejak 400 tahun lalu semua gurunya professor, itu kenapa kami percayakan anak-anak belajar di sana," ujar dia.

Salah satu ABK yang ikut ke Liverpool adalah Muhammad Hilbram. Ia mengaku mendapat banyak pelajaran selama berada di Liverpool. Seperti, belajar olahraga, komputer, games, dan keliling kota.

"Senang sekali di sana belajar olahraga sait box, terus belajar komputer kemudian diajak keliling ke museum, taman terus ke mall. Belajar pakai tongkat juga senang banget. Di sana sering main bareng teman-teman baru," kata Ilbam sapaan akrabnya.

Ilbam juga mengaku, guru favoritnya selama belajar di Liverpool adalah kepala sekolah St Vincet’s School bernama John. Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa nama teman di Liverpool yang kini sudah menjadi sahabatnya.

"Di sana (Liverpool) sahabatku ada Antoni, Albert. Kalau Mr John orangnya lucu bikin ketawa terus,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.