Sukses

Gubernur Khofifah Kembali Minta Doa untuk Kondisi Bayi Kembar Siam Asal Kendari

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali meminta doa masyarakat Indonesia untuk kondisi bayi kembar siam Aqila dan Azila asal Kendari, Sulawesi Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali meminta doa masyarakat Indonesia untuk kondisi bayi kembar siam Aqila dan Azila asal Kendari, Sulawesi Tenggara.

Bayi kembar siam Aqila dan Azila sudah berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi di RSUD Dr Soetomo pada Rabu, 14 Agustus 2019.

Lewat instagram @khofifah.ip, ia menulis setelah sembilan jam lebih melewati operasi yang panjang dan penuh konsentrasi, kembar siam dempet asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila akhirnya berhasil dipisahkan oleh tim dokter RSU Dr Soetomo pada 14 Agustus 2019.

"Saat ini kondisi keduanya cukup stabil. Doakan agar keduanya tetap dalam kondisi terbaik dan bisa kembali ke tengah pelukan keluarga dengan sehat wal afiat. Sehat-sehat selalu yah nak. Terimakasih dokter. Semoga semua kebaikan dokter diberi balasan terbaik oleh Allah SWT.Aamiin," tulis dia.

Dalam instagram khofifah itu, warganet juga turut mendoakan bayi kembar siam Aqila dan Azila. Seperti @mydaisy.gallery yang menulis Masya Allaah, sehat2 trus yaa naak.

@muthmainnahriadhoh007, Alhamdullilah..smg aqeela n azeela sehat terus, n team dokter trims banget barokalloh.

@komar.yanto Smg cpt smbh y dk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Jam Jalani Operasi, Bayi Kembar Siam Asal Kendari Berhasil Dipisahkan

Sebelumnya, Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto menuturkan, operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila berjalan lancar pada Rabu, 14 Agustus 2019. Operasi pemisahan mulai dirujuk pada pukul 06.15 WIB.

Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) tersebut berhasil dilakukan pada pukul 11.55 WIB.

"Alhamdullilah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar," ujar Agus, seperti dilansir suarasurabaya.net.

Kedua bayi pun sudah dibawa ke kamar ICU masing-masing untuk menjalani operasi rekonstruksi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo menuturkan, tim dokter berhasil melakukan operasi pemisahan liver pada pukul 10.40 WIB.

Kondisi kesehatan bayi Aqila dengan penanda warna hijau mengalami hernia umbilica atau tali pusar bolong dan ususnya masuk ke dalam. Saat operasi tali pusar, tim dokter memberikan pusar ke bayi hijau yakni bayi Aqila. Sementara bayi dengan penanda warna kuning Azila akan dibuatkan tali pusar.

"Alhamdulilah, jam 10.40 WIB, tadi hasil pemisahan liver dan dinding perut Aqila dan Azila berhasil kami pisahkan, tetapi bayi hijau ada hernia umblicia nanti kami perbaiki sedangkan bayi kuning kami kasih pusar buatan,” ujar dia.

Ia menuturkan, kondisi  bayi kembar siam Aqila dan Azila saat pembedahan stabil dan pendarahan selama operasi minim, hanya sekitar 10 cc.

Poewardi sempat mengkhawatirkan mengenai selaput jantung yang dapat pengaruhi berjalannya operasi. Apabila selaput jantungnya Aqila dan Azila terpisah, operasinya akan berjalan dengan mudah dan cepat.

"Namun, jika selaputnya tidak terpisah maka salah satu jantung artinya akan bolong," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.