Sukses

Tak Melulu Sate, Ini 6 Kuliner Khas Madura yang Tak Kalah Lezat

Kuliner Madura tak hanya melulu sate.

Liputan6.com, Jakarta Pulau Madura menyimpan pesona menarik untuk ditelusuri. Pulau Madura kini dapat diakses dengan mudah melalui jembatan Suramadu dari Surabaya. Di pulau ini Anda dapat menemukan berbagai wisata menarik. Tak cuma destinasi wisata, kuliner Madura merupakan hal wajib yang harus diicip saat berada di pulau ini.

Sate Madura adalah kuliner paling populer dari Madura. Penjual sate Madura menyebar hampir ke seluruh wilayah Nusantara. Namun, selain sate, Madura juga memiliki ragam kuliner yang tak kalah istimewa. Kuliner-kuliner ini begitu khas dan tak ditemukan di wilayah lain.

Jika Anda berada di Surabaya, tak ada salahnya untuk mampir ke pulau Madura untuk menikmati kuliner khasnya. Nah, apa saja kuliner khas Madura? Simak rangkuman Liputan6.com dari berbagai sumber mengenai kuliner khas Madura, Sabtu (17/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Soto Madura

Beberapa daerah di Indonesia memiliki olahan soto yang khas. Salah satu soto yang terkenal adalah soto Madura.

Soto Madura berbahan dasar daging sapi atau ayam, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan rempah khas. Di Madura, soto Madura memiliki beberapa variasi sesuai wilayahnya seperti soto Sumenep, soto Pamekasan dan soto Bangkalan.

Soto Sumenep disajikan dan dimakan dengan singkong, tauge goreng, bihun, bawang daun, bawang goreng, lontong, daging sapi atau usus sapi. Yang membedakan dengan Soto Pamekasan & Soto Bangkalan adalah bumbu kacangnya yang terdiri dari kacang, petis dan pisang muda yang diulek halus.

Soto Pamekasan terdiri dari kentang rebus, perkedel kentang, tauge, daging sapi atau daging ayam, soun, lontong, dan disiram dengan kaldu bening dengan bumbu merica dan bawang putih. Sementara Soto Bangkalan memakai tauge dan soun dengan daging sapi, ayam atau jeroan.

3 dari 7 halaman

Nasi Serpang

Nasi Serpang berasal dari Dusun Serpang yang diwariskan secara turun-temurun. Kuliner ini kaya lauk pauk yang berisi segala unsur yang ada di Pulau Madura. Nasi Serpang terdiri dari sambal goreng kerang, rempeyek udang, empal goreng, kuah sik-usik yang sejatinya kerupuk kulit sapi dengan kuah santan kental.

Ada juga pepes tongkol, telur asin, serta serundeng. Keunikan lain dari kuliner ini adalah bahwa tidak ada sayur di didalamnya.

Makanan ini diracik berdasarkan resep masakan para leluhur warga Bangkalan Madura. Nasi Serpang banyak dijual di sepanjang jalan Madura. Nasi di nasi Serpang ini memiliki cita rasa tersendiri. Nasi Serpang terasa pulen berkat teknik pengolahan nasi khas Madura.

4 dari 7 halaman

Bebek Songkem

Bebek Songkem adalah masakan khas madura berupa olehan bebek yang dikukus. Bebek songkem dimasak dengan cara dikukus sehingga rendah kolesterol. Bebek dibersihkan, dibumbui dengan rempah khas, ditelungkupkan, dan dikukus menggunakan daun pisang selama 3 jam. Cita rasa bebek songkem tidak kalah lezat dari bebek goreng maupun bebek bakar.

Bebek Songkem memiliki rasa gurih, garing tanpa minyak, empuk, dan pedas. Di Madura terdapat beberapa restoran dan warung yang menawarkan hidangan satu ini. Bebek songkem cocok disantap bersama sambal, nasi hangat, dan lalapan.

5 dari 7 halaman

Lorjuk

Lorjuk merupakan karang laut bercangkang yang panjang tubuhnya sekitar 3 cm. Kerang ini hanya dapat ditemui di Pulau Madura. Habitat lorjuk berada di panyai berlumpur.

Untuk mendapatkannya, pencari lorjuk harus menunggu air surut dan menggali lumpur pantai. Cara lain yang digunakan untuk mendapatkan Lorjuk ini adalah dengan menggunakan garam, atau batu gamping yang membuat Lorjuk akan muncul ke permukaan.

Lorjuk memiliki cita rasa gurih dan tinggi protein. Di Madura lorjuk diolah menjadi berbagai hidangan.

Lorjuk sering diolah untuk dijadikan pepes dan air hasil rebusannya dapat diolah menjadi petis. Lorjuk juga kerap ditumis, digoreng, atau ditambahkan ke hidangan lain. Ada pula camilan dengan campuran lorjuk seperti rengginang dan kacang goreng.

6 dari 7 halaman

Kaldu Kokot

Selain soto, hidangan berkuah khas Madura yang tak boleh terlewat adalah kaldu kokot. Kaldu kokot ini merupakan makanan tradisional dari Sumenep.

Kaldu Kokot merupakan sejenis sup dengan kaldu sapi. Yang membedakan kaldu kokot dari sup biasanya adalah bahan dasarnya yang berupa kacang hijau dengan aneka rempah.

Kokot merupakan sebutan dalam sebutan bahasa Madura untuk bagian telapak kaki sapi atau kambing. Kokot disajikan bersama kuah kacang hijau bercita rasa rempah yang lezat. Kaldu kokot berisikan jeroan, sumsum, dan kaki sapi dengan kuah kacang hijau.

7 dari 7 halaman

Topak Ladeh

Topak Ladeh merupakan hidangan khas Warga Kabupaten Bangkalan. Hidangan ini biasa hadir pada perayaan lebaran ketupat. Topak atau topa' berarti ketupat. Ladeh adalah istilah gabungan racikan bumbu untuk membuat kuah ladeh. Ada juga yang beranggapan bahwa ladeh merupakan istilah lain dari lodeh, sejenis sayur bersantan.

Kuah ladeh memang mengandung santan dan berisi sayur mayur seperti irisan rebung, kacang panjang dan labu siam. Bedanya dengan lodeh, selain sayuran kuah ladeh juga diisi lauk sekaligus yaitu daging sapi berikut jeroannya berupa usus atau babat serta telur rebus sebagai pelengkap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.