Sukses

Top 3 Surabaya: Nastiti Intan, Doktor Termuda di Universitas Airlangga

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Semangat dan tekun menuntut ilmu melakat pada perempuan muda ini. Pada usia 26 tahun, mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur itu mendapatkan gelar doktor. Bahkan ia menjadi doktor termuda di Universitas Airlangga.

Perempuan itu bernama lengkap Nastiti Intan Permata Sari. Lalu bagaimana perjalanan pendidikan perempuan asal Madiun ini saat menempuh pendidikan?

Nastiti mengawali kuliah Strata 1 pada 2011. Ia mengambil jurusan biologi. Dia masuk jurusan itu karena ikut tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan lulus. Melalui jalur SMBPTN itulah biaya pendidikannya lebih ringan.

Artikel kenalkan Nastiti Intan, Doktor termuda di Universitas Airlangga Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya?

Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Jumat (23/8/2019):

1.Kenalkan Nastiti Intan, Doktor Termuda di Universitas Airlangga Surabaya

Semangat dan tekun menuntut ilmu melakat pada perempuan muda ini. Pada usia 26 tahun, mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur itu mendapatkan gelar doktor. Bahkan ia menjadi doktor termuda di Universitas Airlangga.

Perempuan itu bernama lengkap Nastiti Intan Permata Sari. Lalu bagaimana perjalanan pendidikan perempuan asal Madiun ini saat menempuh pendidikan?

Nastiti mengawali kuliah Strata 1 pada 2011. Ia mengambil jurusan biologi. Dia masuk jurusan itu karena ikut tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan lulus. Melalui jalur SMBPTN itulah biaya pendidikannya lebih ringan.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Intip 6 Kelebihan Kawasan Mangrove Surabaya

Kawasan mangrove Surabaya, Jawa Timur telah menjelma menjadi salah satu potensi besar yang dimiliki oleh penduduk Surabaya. Hutan bakau seluas 493 hektare (ha) ini sudah bertahun-tahun jadi tempat mata pencaharian yang bermukim di sekitar. 

Akan tetapi, apa Anda sudah apa saja kelebihan kawasan mangrove yang ada di Surabaya ini? Berikut enam rangkuman yang diperoleh dari berbagai sumber - sumber yang dikutip Liputan6.com. Salah satunya yaitu sebagai tembok alam Pesisir Surabaya.

Mangrove atau yang biasa disebut hutan bakau, biasa tumbuh dengan alami di daerah pesisir pantai. Dengan persebarannya yang melingkupi daerah pinggiran pantai dan daerah payau lainnya, tumbuhan ini sendiri memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya abrasi yang disebabkan oleh besarnya gelombang air yang menghantam Surabaya. Selain itu, dengan adanya hutan bakau, kawasan pesisir Surabaya dapat terjaga dari sampah-sampah yang bermuara dari laut.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Kapolda Jatim Jelaskan Kronologi Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan menceritakan, kronologi kejadian yang terjadi di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya pada akhir pekan ini. 

Kronologi tersebut disampaikan supaya video viral hoaks tentang kejadian tersebut yang saat ini masih bergulir di Papua, bisa terkonfirmasi dan warga Papua tidak termakan informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.  Luki menyampaikan,ada mobilisasi massa pada 15-16 Agustus 2019. Kemudian mobilisasi itu berlanju pada 17 Agustus 2019.

"Jadi memang tanggal 16 itu, kami dari TNI dan Polri memang menjaga masyarakat, ormas dan yang lain untuk tidak masuk ke tempat asrama," tutur Luki mendampingi Gubernur Khofifah usai pertemuan dengan rombongan anggota DPR RI Dapil Papua di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 21 Agustus 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.