Sukses

Tim SAR Evakuasi 143 Penumpang KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu

Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang memiliki tujuan rute Surabaya-Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut terbakar pada Kamis malam, 22 Agustus 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR telah mengevakuasi 143 penumpang kapal motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di Perairan Masalembu, Jawa Timur (Jatim) hingga pukul 12.43 WIB. KM Santika Nusantara yang memiliki tujuan rute Surabaya-Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut terbakar pada Kamis malam, 22 Agustus 2019.

Petugas Informasi dan Humas Basarnas Surabaya, Tholib menuturkan, 11 person on boat (POB) KM Santika Nusantara yang semula berada di kapal TB Bintang Mutiara dipindahkan ke KMP Dharma Fery 7. Dengan begitu, ada 23 POB I KM Spill Citra, dan KMP Dharma Fery 7 mengevakuasi 66 orang.

Selain itu, 54 orang dievakuasi oleh kapal-kapal nelayan dan saat ini berada di Pulau Masalembo. "Sehingga total ada 143 orang POB KM Santika Nusantara berhasil dievakuasi Tim Sar Gabungan menuju ke Surabaya," ujar Tholib dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (23/8/2019).

Ia menuturkan, tim SAR yang melakukan pencarian di lokasi antara lain KM Bintang Samudera dan KM Bintang Mutiara.

Sebelumnya, kapal motor (KM) Santika Nusantara yang membawa 111 penumpang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep Jawa Timur pada Kamis, 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.49 WIB. Rute kapal tersebut berangkat dari Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabid Kerjasama, Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan Kesyahbandaran Pertama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rony Fahmi menuturkan, sesuai dengan manifest penumpang, ada 111 penumpang terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak, lima bayi dan 44 kru kapal.

"Selain itu ada 92 kendaraan yang terparkir di dalam kapal,” ujar Rony kepada Radio Suara Surabaya, seperti melansir suarasurabaya.net, Jumat, 23 Agustus 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Basarnas Kerahkan Kapal Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara

Sebelumnya, SAR Mission Coordinator (SMC) Prasetya Budiarto menyatakan, 58 penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara masih menunggu proses evakuasi di atas KM Santika Nusantara yang terbakar. Kapal motor Santika Nusantara yang berlayar dari Surabaya tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar di Perairan Masalembu, Jawa Timur.

Prasetya menuturkan, kapal yang mengangkut 111 penumpang dan 84 unit kendaraan berbagai jenis itu terbakar pada Kamis malam 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.45 WIB . 111 penumpang itu terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak-anak dan lima bayi.

"Hingga pukul 05.09 WIB tadi pagi, sebanyak 53 penumpang yang telah berada di perahu penyelamat telah dievakuasi oleh dua kapal yang berada di dekat lokasi yaitu KMV Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery 7. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Surabaya,” ujar dia seperti disampaikan melalui Media Center Basarnas Surabaya, seperti melansir Antara, Jumat, 23 Agustus 2019.

Ia menuturkan, tersisa 58 penumpang yang hingga kini masih menunggu proses evakuasi di atas KM Santika Nusantara yang terbakar.

Ia menuturkan, saat ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah mengerahkan kapal negara (KN) SAR Laksamana miliki kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Surabaya yang sedang berlayar menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi 58 penumpang yang masih berada di atas KM Santika Nusantara.

“Sementara sampai sekarang Kantor SAR Surabaya masih terus bekerja sama dengan kantor pelayanan vessel traffic service (VTS) Surabaya guna berkomunikasi dengan kapal-kapal terdekat di sekitar lokasi untuk bantuan evakuasi,” ujar dia.

Sementara itu, Tholib menuturkan jumlah manifest kapal masing simpang siur. Saat ini masih memastikan informasi jumlah yang sudah dievakuasi.

"Ada perkembangan data, jika sudah fix nanti disampaikan," ujar Petugas Informasi dan Humas Basarnas Surabaya, Tholib saat dihubungi Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.