Sukses

Melihat Siswa Surabaya Belajar Mengolah Makanan Sisa

Kulit kentang, dan pinggiran roti tawar yang biasanya dibuang, ternyata bisa diolah menjadi aneka makanan daur ulang bergizi, nan lezat. seperti crispy potato dan cake pop.

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kentang, dan pinggiran roti tawar yang biasanya dibuang, ternyata bisa diolah menjadi aneka makanan daur ulang bergizi, nan lezat. seperti crispy potato dan cake pop. Penasaran bagaimana cara mengolah makanan sisa tersebut.

Mengolah makanan sisa dari kulit kentang, dan kulit roti tawar ini  dilakukan siswa SMKA Katolik Mater Amabilis di Kawasan Jalan Teratai Tambak Sari Surabaya.

Bahan sisa makan kulit kentang, dan kulit roti yang biasanya terbuang bisa menjadi kudapan lezat.  Selain mudah dalam mengolahnya, bahan makan ini juga mudah didapat.

Tak hanya itu kulit kentang ternyata juga sehat karena mengandung kalium, baik untuk organ ginjal, dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Untuk membuat crispy potato, buat adonan tepung terigu diberi garam, merica bubuk, perasa balado telur  dan air secukupnya.

Adonan ini di gunakan untuk membalut kulit kentang. Caranya, masukkan kulit kentang dalam adonan. Setelah rata dilumuri adonan, lalu di goreng hingga kering dan matang. Sementara itu, untuk membuat cake pop,  sisa pinggiran irisan roti tawar, diberi buter dan coklat cair. Semua bahan dicampur menjadi satu hingga bisa di bentuk menjadi bulatan. agar lebih terlihat menarik, diberi aneka toping, kacang, dan coklat tabur berwarna-warni.

Pembelajaran pengolahan makanan dari bahan sisa makanan yang tidak terpakai dan dibuang ini, dilakukan pihak sekolah mengundang juru masak berpengalaman. Tujuannya , memberikan bekal pengetahuan kepada para siswa agar lebih kreatif dan inovatif dalam membuat makanan sendiri di rumah, sebagai bekal ke sekolah. Disamping ikut mengkampanyekan gerakan pola hidup sehat dengan mengurangi sampah makanan.

Zero waste lifestyle, atau gaya hidup bebas sampah kini, tengah menjadi tren positif mayarakat milenial di perkotaan. Diharapkan dengan menerapkan pola hidup seperti ini,  bisa mengurangi sampah makanan dari penggunaan bahan yang biasanya terbuang dalam kehidupan sehari-hari, dengan diolah menjadi makanan yang lezat sekaligus bergizi tinggi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.