Sukses

Ruang Parkir Jalan Wijaya Kusuma Surabaya Digeser, Mengapa?

Pemkot Surabaya akan memindahkan ruang parkir jalan Wijaya Kusuma ke tengah jalan yang semula berada di pinggir.

Liputan6.com, Surabaya - Demi mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas operasional di ruas Jalan Wijaya Kusuma Surabaya. Salah satunya dengan memindahkan posisi parkir kendaraan ke tengah jalan yang semula berada di pinggir.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, pemindahan ruang parkir di ruas Jalan Wijaya Kusuma merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot dalam upaya mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki.

"Intinya, kami ingin mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya. Bagaimana trotoar itu bisa aman, nyaman dan ramah bagi pejalan kaki," kata Irvan, Selasa (10/09/2019).

Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan lapangan, Irvan menjelaskan, pemindahan ruang parkir ke tengah jalan itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi utama trotoar. Yakni sebagai sarana bagi pejalan kaki agar merasa aman dan nyaman.

Disamping itu, pengguna sepeda akan lebih nyaman tanpa terhalangi kendaraan yang sedang parkir. "Diharapkan nanti dengan adanya parkir kendaraan di tengah jalan, tidak mengganggu hak-hak pejalan kaki dan pengguna sepeda," kata dia.

Irvan menyebut, data dari Dinas Perhubungan Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang sekitar 255,68 meter, dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tak terbagi. Sementara di lokasi itu juga terdapat persimpangan antara Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar.

"Lebar ruang parkir kendaraan di tengah jalan nanti dibuat 5,2 meter dengan satu arah," imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambah Utilitas

Selain itu, pihaknya juga akan menambah beberapa utilitas perlengkapan. Seperti pemasangan dan penyediaan PJU (Penerangan Jalan Umum), Rambu Bus Stop (pemberhentian bus), pengecatan marka Bus Stop (Pemberhentian Bus), serta pemasangan rambu dan marka jalan.

"Ini merupakan bagian dari penataan parkir di kawasan Jalan Wijaya Kusuma sekaligus mewujudkan Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menambahkan, pengerjaan Jalan Wijaya Kusuma sudah dimulai sejak Kamis, 5 September 2019.

Untuk mempercepat proses pengerjaan, pihaknya telah mengerahkan alat berat berupa excavator untuk melakukan pengerukan aspal di tengah jalan. "Estimasi pengerjaan diperkirakan selesai dalam satu bulan,” kata Erna.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.