Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Polisi Ringkus Komplotan Pencopet dan Pencuri Motor

Berikut kasus kriminal yang terungkap dan menyita perhatian di Surabaya dan sekitarnya, serta daerah di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini diawali dengan keberhasilan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) meringkus penyelundupan 74 ekor burung langka dari Palu, Sulawesi di Pelabuhan Tanjung Perak. Penangkapan ini terjadi berkat aduan masyarakat.

"Kami kemudian mengajak petugas dari kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Saat kami sergap memang sopir dua unit truk tidak dapat menunjukkan surat-surat atau dokumen resmi," ujar Kepala BBKP Surabaya, Musyaffak Fauzi, dilansir Antara pada Selasa, 10 September 2019.

Selain kasus tersebut, Polresta Sidoarjo meringkus dua orang terduga pembuat minuman keras jenis arak secara ilegal. Dua pelaku tersebut berinisial NS dan PM.

Polisi juga berhasil meringkus pencuri mobil majikan oleh sopir pribadi di Surabaya. Tersangka RA mengaku mencuri mobil untuk uang perawatan.

Tak hanya itu, Polda Jatim menelusuri transaksi keuangan mencurigakan dari enam rekening milik tersangka kasus dugaan hoaks Asrama Mahasiswa Papua Surabaya, Veronica Koman.

Berikut sejumlah kasus yang terungkap pada pekan ini, dan sita perhatian di Surabaya dan sekitarnya yang dirangkum pada Sabtu, (14/9/2019):

1. Penyelundupan Puluhan Burung Langka Berhasil Digagalkan BBKP Surabaya

Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) berhasil meringkus 74 ekor burung langka dari Palu. Peringkusan terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sayangnya, 5 ekor di antaranya ditemukan sudah mati karena mati kelelahan di dalam kapal.

Burung-burung yang diamankan diantara berjenis nuri maluku, betet paruh bengkok, kakatua jambul jingga, kakatua jambul kuning, nuri bayan, perling, bilbon, dan tuwo.

Burung-burung tersebut, kata dia, ditemukan di dalam dua unit truk yang berlayar menggunakan Kapal Motor Dharma Rucitra VII dari Makassar, Sulawesi Selatan dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Empat orang pengurus truk sedang menjalani pemeriksaan. Kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan ini.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Polres Kota Sidoarjo Bekuk Pelaku Pembuat Arak Ilegal

Petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, membekuk dua orang yang diduga membuat minuman keras jenis arak secara ilegal. Kegiatan tersebut  cukup meresahkan masyarakat.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho, dua orang tersebut berinisial NS dan PM.

"Keduanya tinggal di Desa Sumorame, Candi Sidoarjo, saat memproduksi minuman arak tersebut," ujar dia dilansir Antara, Rabu, 11 September 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Polisi Tembak Kaki Pelaku Spesialis Pembobol Rumah

Kaki pelaku spesialis pembobolan rumah kosong di Mojokerto terpaksa ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Dari pengakuan pelaku, dirinya nekat membobol rumah yang ditinggal penghuninya, dan menguras habis harta benda korban, karena hasil berjualan nasi goreng tak cukup untuk biaya pengobatan penyakit liver anaknya.

Menurut keterangan Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Sigit Dany Setiyono, selama tiga tahun pelaku telah beraksi di 19 TKP.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Remaja Tusuk Pelaku Begal

4. Remaja Tusuk Pelaku Begal demi Lindungi Pacarnya

Seorang pemuda berhasil diamankan Satuan Reskim Polres Malang setelah sebelumnya melakukan pembelaan diri dengan menusuk Misnan, pelaku pembegalan. Polisi juga menangkan dua tersangka lain, yaitu AM dan RZ.

Awal peristiwa tersebut terjadi karena Misnan dan temannya melakukan pemerasan terhadap ZE dan pacarnya. Kelompok begal ini meminta handphone serta motor ZE serta hendak memperkosa pacar ZE. Merasa terancam, ZE melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau hingga akhirnya Misnan tewas terkena tusukan di dada.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua unit handphone, senapan angin, serta baju dan celana Misnan. Polisi belum menetapkan status tersangka ZE, terjerat pasal pembunuhan atau pasal membela diri, karena masih didalami sambil memburu satu teman korban yang masih buron.

Berita selengkapnya baca di sini

5. VIDEO: Sopir Pribadi Ketahuan Curi Mobil Majikannya di Surabaya

Seorang pemuda di Surabaya, dibekuk Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, setelah terekam kamera CCTV mencuri mobil majikannya. Di hadapan polisi, tersangka mengaku nekat mencuri mobil karena butuh uang perawatan.

Pelaku berinisial RA (30), diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal di tempat kerjanya, di Jalan Kupang Baru Surabaya. Saat ditangkap, bapak satu anak itu hanya bisa menangis.

Pelaku tak bisa mengelak saat dilihatkan rekaman CCTV ketika melakukan pencurian mobil milik Vino, yang tak lain adalah majikannya sendiri.

Berita selengkapnya baca di sini

6. VIDEO: Polisi Bekuk Komplotan Pencopet Asal Surabaya yang Beraksi di Ngawi

Salah satu dari enam copet asal Surabaya, Jawa Timur, yang berhasil ditangkap tim Resmob Polisi Resor Ngawi, ditembak. Pelaku, disergap setelah mobil yang mereka tumpangi, terjebak di jalan buntu, usai melakukan aksinya di alun-alun kota setempat.

Inilah 6 pelaku copet asal Surabaya, yang berhasil dibekuk tim Resmob Polres Ngawi. Satu di antara enam tersangka, ditembak kakinya, karena melawan saat ditangkap. Mereka adalah ES (34), DD (30), JS (42), RB (28), DH (24), serta AR (21), yang kakinya ditembak karena berusaha melawan.

Enam pelaku yang asli Surabaya, ditangkap di sebuah jalan buntu ketika berusaha kabur dari kejaran polisi, usai melakukan aksinya di arena konser musik di alun-alun kota Ngawi. Modusnya, salah satu pelaku, mengalihkan perhatian warga dengan cara menyalakan petasan.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

Berkedok Pengamen Curi Motor Warga

7.VIDEO: Dua Orang Berkedok Pengamen di Sidoarjo Curi Motor Warga

Komplotan curanmor berkedok pengamen, membawa kabur satu sepeda motor milik warga yang sedang terparkir di dalam rumah di kawasan perumahan Pondok Jati, Sidoarjo, Jawa Timur. Satu pelaku curanmor dapat diamankan warga, dan diserahkan ke polisi. Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV.

Aksi pencurian kendaraan bermotor ini tertangkap kamera CCTV, salah satu tetangga korban yang memasang CCTV di halaman rumahnya di  perumahan Pondok Jati Sidoarjo.

Terlihat komplotan pelaku yang berkedok pengamen mondar mandir, untuk memastikan lingkungan sepi. Pelaku selanjutnya beraksi membawa kabur sepeda motor.Beruntung warga berhasil mengamankan pelaku dan langsung diserahkan ke polisi.

Berita selengkapnya baca di sini

8.VIDEO: Polrestabes Surabaya Gerebek Pabrik Makanan Tak Punya Izin Edar

Unit Pidana Ekonomi Satreskrim Polrestabes Surabaya, melakukan penggerebekan di sebuah gudang pabrik yang memproduksi pangan ilegal, di Jalan Zamhuri Rungkut Tengah Surabaya. Produk ilegal tersebut berupa makanan ringan tanpa dilengkapi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dari sembilan jajanan yang diproduksi oleh PT USJ ini, ada empat merek di antaranya, Rajakong, Idola, Belang, Goceng, dan Gopek, yang belum dilengkapi izin edar dari BPOM.

Makanan ringan yang biasa dikonsumsi anak-anak itu, sudah satu tahun berproduksi, dan diedarkan di luar kota Surabaya. Omzet penjualan mencapai miliaran rupiah, dalam satu bulan. Terkait apakah ada kandungan berbahaya dalam makanan tersebut ? Petugas telah mengirim sampel ke BPOM dan tengah menunggu hasil uji lab.

Berita selengkapnya baca di sini

9. Polisi Selidiki Transaksi Di Rekening Veronica

Terdapat transaksi keuangan yang cukup signifikan di enam rekening tambahan milik Veronica Koman, tersangka kasus hoaks Asrama Mahasiswa Papua Surabaya.

"Masih kami telusuri terus. Ada beberapa yang cukup signifikan dari transaksi dana yang masuk," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya pada Jumat, 13 September 2019 dilansir Antara.

Transaksi mencurigakan di beberapa rekening Veronica, yakni ada penarikan uang di beberapa wilayah.

Berita selengkapnya baca di sini

 

(Tito Gildas, Mahasiswa Kriminologi Universitas Indonesia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.