Sukses

5 Lokasi Angker di Jawa Timur yang Bikin Bulu Kuduk Merinding Seketika

Berani datang dan melihat untuk uji nyali?

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, ada sebuah cerita yang sedang viral di media sosial Indonesia. Sampai-sampai cerita tersebut jadi perbincangan di kalangan penikmat horor. Cerita itu adalah KKN di Desa Penari yang lokasinya disebut-sebut berada di Banyuwangi di Jawa Timur.

Jawa Timur memang memiliki banyak mitos dan lokasi angker. Tak hanya di Banyuwangi saja yang dianggap sebagai lokasi cerita KKN di Desa Penari.

Namun di kota lain juga memiliki tempat angker dan kisahnya sendiri-sendiri. Tempat horornya pun tak melulu di sebuah lokasi yang sedikit penduduknya, namun berada di lokasi permukiman penduduk pun ada tempat angker.

Sudah penasaran kan? Berikut 5 lokasi angker di Jawa Timur yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Alas Purwo yang berada di Banyuwangi

Banyuwangi, sebuah wilayah yang berada di ujung timur pulau Jawa. Di sini terdapat Taman Nasional Alas Purwo yang merupakan sebuah hutan cagar alam yang berfungsi sebagai daerah hutan lindung untuk hewan dan tumbuhan di dalamnya.

Selain sekarang sebagai hutan lindung, Alas Purwo sendiri memiliki kisah mistis bahwa tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya para jin. Bahkan beberapa paranormal meyakini bahwa Alas Purwo terdapat kerajaan jin di dalamnya.

Penduduk sekitar pun tak jarang yang melihat sosok penampakan mengerikan, seperti jin, kuntilanak dan genderuwo.

3 dari 6 halaman

2. Rumah Hantu Darmo yang berada di Surabaya

Siapa yang tak kenal Rumah Hantu Darmo dari Surabaya. Rumah yang kini telah ditinggalkan oleh pemiliknya ini jadi rumah hantu yang terkenal. Lokasinya berada di sekitar kawasan elit yaitu di Jalan Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal, Surabaya. 

Rumah Hantu Darmo miliki kisah bahwa rumah ini adalah hasil dari pesugihan pemiliknya. Seperti halnya cerita pesugihan, tentu membutuhkan tumbal dan sesajen untuk menjaga kelancaran dan keamanan orang menganut pesugihan.

Pemilik rumah ini sempat tak ingin memberikan tumbal dan sesajen lagi. Dikarenakan tak ingin memberikan tumbal lagi, pemilik dan penghuni rumah ini pun mencoba kabur melalui jalur laut dengan anggapan akan menghentikan kutukan. Namun yang terjadi adalah kapal yang ditumpanginya tenggelam.

Diketahui kedua penjaga rumah itu juga tewas terbunuh dan kasusnya tidak pernah terungkap. Kabarnya, kedua penjaga itu tewas karena mereka dijadikan sebagai pengganti tumbal yang belum dibayar.

4 dari 6 halaman

3. Alas Lali Jiwo, Gunung Arjuna

Lokasi ini bernama Alas Lali Jiwo yang berarti 'hutan lupa diri' yang berada di wilayah Gunung Arjuna. Berada di lokasi sebuah gunung yang digunakan untuk wisata pendakian, tentu alas ini sangat familiar bagi para pendaki gunung.

Kita sudah sering mendengar kabar tentang hilangnya pendaki di sebuah gunung dan bahkan cerita-cerita mistis ketika seseorang mendaki sebuah gunung. Alas Lali Jiwo ini pun punya kisah mistisnya tersendiri seperti para pendaki yang tersesat atau hanya berputar-putar di lokasi yang sama.

5 dari 6 halaman

4. Alas Ketonggo yang berada di Ngawi

Di Banyuwangi ada Alas Purwo, di Ngawi ada Alas Ketonggo atau yang kadang disebut dengan Alas Srigati. Alas Ketonggo diyakini sebagai petilasan Raja Brawijaya. Selain itu tempat ini juga menjadi tempat untuk sejumlah ritual.

Berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Ngawi, Alas Ketonggo pada saat gelaran pemilu terkadang menjadi tempat untuk ritual para calon legislatif. Ritual tersebut dilakukan dengan cara mandi di aliran sungai yang berada di lokasi tersebut.

6 dari 6 halaman

5. Wisata Rowo Bayu di Banyuwangi

Sebuah tempat petilasan dan tempat yang digunakan untuk ritual, tentu menyimpan kisah magis tersendiri. Di mana dibuktikan oleh orang-orang yang tetap datang ke tempat tersebut untuk melakukan sebuah ritual.

Tentunya sebagai tempat yang digunakan untuk ritual, tempat tersebut bukanlah tempat yang biasa. Kamu pun harus menjaga sikap dan hati-hati ketika berkunjung ke tempat tersebut.

Seperti halnya saat berkunjung ke Rowo Bayu yang sekarang digunakan untuk wisata yang terletak di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Tempat ini diyakini masyarakat sebagai tempat favorit semedi Prabu Tawang Alun pada masa lalu.

Rowo Bayu juga erat dengan nilai sejarah. Kini, selain sebagai destinasi wisata alam, tempat ini juga menjadi wisata spiritual. Tidak jarang pengunjung yang datang dengan melakukan spiritual di sekitar petilasan Prabu Tawang Alun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.