Sukses

PDAM Surabaya Selesaikan Pekerjaan Koneksi Jaringan Pipa di Bukit Darmo

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyatakan kalau pekerjaan koneksi jaringan pipa berdiameter 200 mm ke 150 mm di Jalan Raya Bukit Darmo Pertigaan HR.Muhammad Surabaya sudah selesai dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyatakan kalau pekerjaan koneksi jaringan pipa berdiameter 200 mm ke 150 mm di Jalan Raya Bukit Darmo Pertigaan HR.Muhammad Surabaya sudah selesai dilakukan. Saat ini dalam tahap normalisasi.

Manajer Tata Usaha dan Humas PDAM Surabaya, Adi Nugroho menuturkan, pekerjaan koneksi jaringan pipa di Darmo sudah selesai pukul 03.00, Kamis (19/9/2019). Saat ini dalam tahap normalisasi. Ia mengatakan, bila pelanggan membutuhkan air bisa dapat gratis dengan menghubungi call center.

Ia menuturkan, pihaknya mengerjakan koneksi jaringan pipa berdiameter 200 mm ke 150 mm di Jalan Raya Bukit Darmo Pertigaan HR.Muhammad Surabaya dilakukan malam hari ketika kebutuhan air sudah minim. Adapun pekerjaan itu berdampak terhadap 300 pelanggan. "Kami harapkan tidak mengganggu kebutuhan pelanggan," ujar dia.

Sebelumnya, PDAM Surabaya menyatakan kalau melakukan koneksi jaringan pipa berdiameter 200 mm ke 150 mm di Jalan Raya Bukit Darmo Pertigaan HR.Muhammad Surabaya.

Dengan ada pekerjaan itu aliran air akan mengecil sampai tidak keluar di kawasan HR Muhammad sisi selatan, Putat Gede Barat, Putat Gede Timur, Pradah Kali Kendal, Dukuh Kawal Kali Kendal, dan wilayah sekitarnya. PDAM Surabay pun meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PDAM Giri Tirta Gresik Siapkan Rp 718 Miliar untuk Produksi Air

Sebelumnya, Masyarakat Gresik, Jawa Timur tidak akan kekurangan air bersih lagi pada akhir 2020 atau paling lambat awal 2021. PDAM Giri Tirta Gresik akan menambah produksi air bersih sebesar 1.000 liter per detik.

Untuk penambahan produksi dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Gresik tersebut. PDAM Giri Tirta Gresik telah bekerjasama dengan investor untuk memanfaatkan air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS). Nilai investasi mega proyek air bersih untuk masyarakat sebesar Rp 718 miliar.

"Diperkirakan pada akhir September 2019 megaproyek PDAM Giri Tirta Gresik akan dimulai. Pekerjaan awal yang akan dilakukan yaitu penanaman pipa transmisi dengan diameter 1.100 mm," ujar Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah yang akran dipanggil Riza melalui kepala Bagian Humas dan Protokol, Sutrisno, Kamis, 12 September 2019.

Sebelum pemasangan pipa berlangsung, PDAM Gresik beserta jajaran pemerintah akan sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar di pendopo kecamatan masing-masing.

Pipa transmisi sepanjang 7,8 km dengan diameter 1.100 mm akan dipasang mulai dari Desa Sidomukti sampai pertigaan Bungah Gresik. Total semua panjang pipa yang akan ditanam 41 km. Pipa ini akan ditanam sepanjang wilayah Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar.

"Masyarakat tidak usah kuatir bahwa pipa yang akan ditanam tak melulu pipa transmisi, melainkan juga ada pipa pendamping yaitu pipa distribusi. Jadi masyarakat juga akan menikmati air dari BGS ini. Dari pipa distribusi ini akan terdistribusi ke rumah-rumah masyarakat sekitar Bungah dan Manyar," papar Riza.

3 dari 3 halaman

Jumlah Produksi Air

Saat ini, jumlah produksi air bersih PDAM Gresik sebesar 1.327 liter per detik (lpd) yang hanya mencukupi 43 persen masyarakat Gresik di 11 kecamatan.

Praktis dengan selesainya pemanfaatan air BGS akan memberikan tambahan terhadap kebutuhan air bersih masyarakat Gresik. BGS ini akan menambah sekitar 20 persen pelanggan baru.atau 70 ribu Sambungan Rumah. Pemanfaatan air BGS ini akan menambah pasokan untuk masyarakat pelanggan di Kecamatan Bungah, Manyar dan sebagian perkotaan.

"Sedangkan produksi air yang ada saat ini bisa lebih dioptimalkan untuk masyarakat pelanggan lama PDAM atau bahkan bisa menambah pelanggan baru khususnya untuk masyarakat perkotaan serta wilayah Gresik Selatan,” urai Riza.

Terkait perkiraan pemanfaatan air BGS pada akhir 2020– awal 2021, Riza hanya menyebutkan perkiraan sesuai perkembangan proyek.

"Usai penanaman pipa yang diperkirakan kurang lebih sebulan. Pihaknya masih akan melaksanakan pekerjaan Intake Air, lalu pipa Distribusi ke IPA, Booster (Reservoir), Valve, Sambungan rumah (SR) yang kami perkirakan memakan waktu satu tahun," pungkasnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.