VIDEO: Sawah Kering Akibat Kemarau Panjang Melanda Jember

Kemarau panjang mengakibatkan puluhan hektar sawah di Jember, Jawa Timur, terancam mati. Kondisi ini diperparah dengan keringnya saluran irigasi dan sumur bor yang disiapkan untuk mengairi sawah. Jikalau keluar air, namun volumenya sangat kecil.

Kalangan petani di Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember, kelimpungan menyusul hujan yang tak kunjung datang dalam beberapa bulan terakhir.

Kemarau berkepanjangan, mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi dengan kisaran umur 1-1,5 bulan, kondisinya cukup memprihatinkan.

Kurangnya pasokan air, membuat sebagian tanaman menguning tak sehat. Sementara tanah di areal persawahan juga retak-retak.Demikian seperti dalam tayangan program Liputan6, Jumat, 20 September 2019.

Kondisi ini diperparah dengan keringnya saluran irigasi, ataupun sumur bor yang disiapkan untuk mengairi sawah. Untuk menyelamatkan sebagian tanaman, petani harus menyewa mesin pompa dengan biaya tambahan sekitar Rp 200 ribu sehari.

Meski tak sepenuhnya efektif, lantaran air dari sumur bor volumenya terbatas, namun petani berharap upaya itu dapat menghindarkan mereka dari kerugian yang lebih besar. Di desa ini sendiri setidaknya terdapat 80 hektar lahan padi, yang terancam mati akibat kekeringan.