Sukses

20 Tempat Makan Pilihan di Surabaya, Siap Jelajahi?

Tak perlu takut kelaparan saat ke Surabaya. Banyak makanan khas yang bisa dicoba di Kota Pahlawan ini. Berikut uraiannya!

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur bukan hanya kota yang penuh sejarah dan cerita. Surabaya juga merupakan surganya kuliner.

Tak perlu takut kelaparan saat ke Surabaya, Jawa Timur. Banyak makanan khas yang bisa dicoba di Kota Pahlawan ini. Mulai dari rawon, rujak cingur, pecel, hingga empal dapat menjadi pilihan untuk berwisata kuliner.

Banyak pilihan gerai yang bisa dkunjungi untuk mencoba makanan khas tersebut. Beberapa gerai ada yang buka hingga larut malam. 

Berikut ini adalah 20 tempat kuliner makanan khas Surabaya edisi rawon, rujak cingur, pecel dan empal yang Liputan6.com rangkum dari Food Report Surabaya karya Surabaya Food Patrol:

1.Rawon

Salah satu makanan khas Jawa Timur adalah Rawon. Rawon atau disebut juga dengan blacksoup adalah hidangan kuah berisi daging berwarna hitam legam.

Warna hitam dari Rawon berasal dari kluwek atau keluak, buah yang tumbuh di wilayah rawa yang dijadikan salah satu bahan utama masakan ini. Biasanya, Rawon dihidangkan dengan tauge, telur asin, dan kerupuk udang. Berikut tempat makan yang sajikan rawon:

-  Depot Rawon Malang “MM”

Depot yang disebut juga dengan depot "MM" awalnya datang dari Malang, sesuai namanya. Namun, sepasang suami istri (Ikwan- Megawati) sebagai pemilik sekaligus pengelola depot ini, pindah dan menetap di Surabaya pada 1998. Megawati, sang istri yang berkreasi menciptakan menu-menu masakan yang mengandung cita rasa Malang di depot ini. Itulah mengapa depot ini disebut MM atau singkatan  dari "Masakan Malang".

Depot MM ini berlokasi di Ruko Taman Kayun 46-E, Jalan Embong Kemiri. Buka setiap pukul 07:00 – 20:30. Untuk hari Senin, depot ini tuutp.

- Pak Eko 

Rawon Pak Eko ini berlokasi di Jalan Pucang Adi nomor 58. Bila ingin menikmati rawon tengah malam, Rawon Pak Eko cocok menjadi pilihan. Rawon Pak Eko ini buka 24 jam. Harga rawon di sini terbilang murah, yakni berkisar di bawah 50.000.

Di sini juga dijual berbagai lauk yang bisa dipakai untuk menjadi pendamping rawon seperti telor dan perkedel. Tak hanya rawon, di Warung Pak Eko ini juga menjual menu makanan lain, seperti Nasi Ayam Bumbu Rujak. 

- Warung Sedap Malam Kalkulator

Nama "Kalkulator" datang dari petugas kasir di warung ini yang dapat menghitung harga makanan pembeli dengan sangat cepat, di luar kepala, tanpa menggunakan kalkulator.

Di setiap meja pengunjung dihidangkan berbagai lauk pauk yang bisa dinikmati bersama rawon yang dipesan seperti perkedel, tempe goreng, telur asin, dan paru goreng gurih. Tenang, warung ini buka hingga dini hari yaitu mulai dari ukul 10:00 – 03:00. Lokasinya ada di Jalan Taman Bungkul, Surabaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Rujak Cingur

2. Rujak Cingur 

Salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di Surabaya adalah Rujak Cingur. Hidangan ini umumnya berisi irisan hidung atau moncong sapi (cingur), tahu goreng, tempe goreng, mie, campuran sayur dan potongan buah. Biasanya dimakan menggunakan lontong dan nasi. Berikut tempat makan yang bisa ditemui rujak cingur:

- Depot Ibu Lia

Berlokasi di Jalan Tambaksari, Depot Ibu Lia ini buka dari pukul 07:00 sampai 16:00. Bahan-bahan yang digunakan dalam rujak cingur selalu segar. Hal ini karena, Ibu Lia, pemilik depot ini selalu komitmen untuk membeli bahan masakan ke pasar saat subuh sebelum berjualan.

"Intinya cari yang super, yang penting enak," ujar Ibu Lia dikutip dari Food Report Surabaya.

Selain cingur, di sini pembeli juga dapat mencoba tahu goreng, dan lontong.

- Mak Tio

Pembeli dapat mencoba cita rasa rujak cingur milik Mak Tio di sudut gang kecil di sebrang Pasar Genteng. Buka dari pukul 10:00 – 15:00. Bumbu rujak cingur yang terdiri dari paduan kacang, petis dan gula merah siap dihidangkan pada pengunjung. Untuk hari Minggu dan hari libur, warung ini tidak buka.

- Rujak Achmad Jais

Rujak Achmad Jais dikenal juga dengan “Rujak Cingur Peneleh”. Rujak cingur ini adalah salah satu rujak yang sudah terkenal di Surabaya sejak dulu. Di sini, rujak cingur dijual dengan harga Rp 70.000. Walau harganya cukup tinggi, melansir dari Food Report Surabaya, porsi dan rasa cingurnya sebanding dengan uang yang akan pembeli keluarkan.

Rujak Achmad Jais berada Jalan Achmad Jais Nomor 40 dan buka dari pukul 11:00 – 17:00.

- Rujak Cingur Joko Dolog (Ex. Lapangan Tennis)

Sebelum buka di Jalan Taman Apsari, penjual rujak cingur Joko Dolong ini berjualan di lapangan tenis Jalan Embong Sawo. Di sini, penjual menggunakan cukup banyak pisang kluthuk atau pisang batu untuk menambahkan rasa sepat, tapi segar pada rujak.

Setiap hari libur, kedai ini tutup. Selain itu, kedai ini buka pukul 10:00 – 16:00. 

- Rujak Cingur Plaza Surabaya

Satu lagi gerai rujak cingur yang patut dicoba terletak di Surabaya Plaza Mall Lantai 2. Gerai ini buka dari pukul 10:00 hingga 21:00. Walau terletak di mall, rujak cingur Plaza Surabaya ini memiliki harga di bawah 50.000.

Selain itu, rujak cingur di sini juga buka cabang di beberapa tempat yakni Jalan Kayoon Nomor 46D (09:00 – 21:00), Selera Suroboyo, Tanjungan Plaza 1 Lantai 4 (10:00 – 21:30), dan Galaxy Mall Food Court (10:00 – 22:00).

3 dari 5 halaman

Nasi Pecel

3. Pecel

Pecel adalah hidangan yang terdiri dari sayuran rebus dan dipadu dengan saus kacang. Pecel biasanya dimakan dengan nasi putih, rempeyek, dan aneka lauk. Pecel juga bisa disiram dengan kuah lodeh atau rawon. Berikut tempat makan yang sajikan pecel:

- Mbok Rah

Gerai pecel milik Mbok Rah ini dekat dengan salah satu ikon Kota Surabaya. Tepat di seberang Tugu Pahlawan (Jalan Bubutan), gerai pecel Mbok Rah ini buka.

Melansir Food Report Surabaya, keunikan dari nasi pecel yang dihidangkan Mbok Rah adalah rasanya yang tetap unik dan nikmat ketika pecel, lodeh dan semur dinikmati bersama-sama. Gerai ini buka saat sore hari yaitu mulai pukul 17:30 - 22:00.  Untuk hari Minggu, gerai Mbok Rah ini tidak buka.

- Nasi Pecel dan Rawon Bu Umi

Komponen yang beragam membuat rasa nasi pecel Bu Umi semakin kaya. Nasi Pecel yang dihidangkan di Bu Umi dihidangkan bersama bumbu tumpeng, lodeh, rempeyek, ikan asin, ketimun dan daun kemangi. Tak sampai di situ, ada juga lauk pauk yang bisa dinikmati bersama nasi pecel, seperti telur bumbu bali, paru goreng, dan empal. 

Nasi Pecel Bu Umi berlokasi di Jalan Krampung Nomor 112. Buka hingga dini hari, yakni mulai pukul 17:00 sampai 01:00.

- Pecel Ambulan Bu Hana

Pecel satu ini terkenal di Surabaya. Tak hanya dari namanya, pecel Bu Hana ini juga memiliki jam buka yang sangat larut. Pecel Ambulan Bu Hana baru mulai buka dari pukul 23:00 hingga 04:00.

Julukan “Pecel Ambulan” bukan karna masakan ini dijual di dalam mobil ambulan. Bu Hana, pemilik kedai, memasang lampu menyerupai ambulan pada gerainya. Akhirnya julukan itu datang dari para pelanggan yang melihat kemiripan itu.

Pecel Ambulan menyediakan 21 lauk pauk yang siap menemani nasi pecel yang pembeli pesan. Mulai dari perkedel, tumis usus, cumi, ayam bakar, telur dadar, dan masih banyak lagi. 

Bila ingin mencoba sensasi rasa pecel ambulan, bisa singgah ke Jalan Kranggan depan Nomor 21A.

- Pecel Ponorogo HJ. Boeyatin

Berbeda dari yang lain, nasi pecel di sini disediakan bersama bumbu tumpang. Bumbu tumpang atau sambal tumpang merupakan kari yang dibuat dari tempe atau kedelai yang telah difermentasi. Bumbu itu sangat cocok dipadukan dengan nasi pecel di sini.

Pecel Ponorogo HJ. Boeyatin terletak di Jalan Ketabang Nomor 51. Pecel ini bisa dijadikan menu makan pagi karna sudah buka dari jam 06:00 dan buka sampai 20:00.

- Pecel Ponorogo “Bu Siti”

Sesuai dengan namanya, Pecel Bu Siti adalah satu tempat gerai makan pecel di Surabaya yang menyediakan hidangannya dengan khas Ponorogo. Bumbu khas Ponorogo akan terasa lebih lembut dibandingkan yang biasa ditemui di Surabaya. Perbedaan kini dikarenakan bahan serta teknik memasaknya yang juga berbeda. 

Pembeli akan dihidangkan nasi pecel dengan rempeyek yang bisa menambah cita rasa. Food Report Surabaya menyarankan, untuk mengonsumsi nasi pecel dengan lodeh. Kenikmatan pecel akan semakin bertambah karena rasa keduanya yang cocok saat dipadukan.

Bila ingin mencicipi, kedai pecel ini ada di Jalan Musi sebelah Nomor 27. Mulai buka dari pukul 09:30 – 16:00. Tutup di hari-hari tertentu seperti, Sabtu, Minggu dan hari libur.

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

- Warung Nasi Pecel Bu Djoyo 

Warung makan ini sudah berdiri sejak 1950. Melansir dari Food Report Surabaya,  Catur, cucu dari Ibu Djoyo menceritakan, betapa sulitnya saat sang nenek ingin merintis usaha makanan 69 tahun lalu. Namun, demi mencukupi kebutuhan hidup, Ibu Djoyo tetap gigih memperjuangkan usaha makanannya.

Kini warung nasi milik Bu Djoyo menjadi salah satu ikon makanan Kota Pahlawan. Warung yang buka sejak 05:30 pagi ini akan cepat habis hanya dalam waktu dua sampai tiga jam. Tak heran bila warung ini akan tutup pukul 08:30.

Nasi Pecel milik Bu Djoyo ini bertekstur lebih segar karna hanya menggunakan tauge. Selain itu, bumbu di sini juga lebih pedas.  Lokasi Warung Nasi Pecel Bu Djoyo ada di Jalan Pandegiling Nomor 318A.

- Warung Nasi Pecel Bu Siyah

Keunikan nasi pecel Bu Siyah ini terletak dari serundeng yang digunakan. Pembeli akan disediakan nasi putih yang begitu banyak untuk mengimbangi rasa pecel dan lauk yang dominan.

Warung ini baru buka pada sore hari, mulai pukul 17:00 – 21:00. Lokasinya ada di Jalan Ngaglik, tepat sebelum vidauk. 

- Warung Pojok “Moro Seneng” 

Pecel diwarung ini akan berbeda karna dipadukan dengan rawon. Pecel rawon dari warung ini adalah nasi pecel yang disiram sedikit kuah rawon. Bumbu kacang khas pecel itu akau tercampur dengan rasa dari kuah rawon. Perpaduan itu juga untuk mengimbangi rasa pedas dari bumbu pecel.

Warung yang terletak di Jalan Pucang Anom nomor 5 ini baru buka malam hari yaitu pukul 21:00. Pas untuk yang suka kelaparan tengah malam, karna warung akan buka sampai 04:00.

- Warung Keputran Pak Imron

Warung terakhir yang bisa dicoba untuk penggemar nasi pecel adalah Warung Keputran Pak Imron. Warung ini berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 15. Tak hanya nasi pecel, di sini juga tersedia Nasi Rawon, dan Nasi Pecel Kuah Rawon. Warung ini buka dari  17:30 sampai 04:30 dan tutup setiap Minggu.

 

5 dari 5 halaman

Nasi Empal

4. Nasi Empal

Nasi Empal adalah salah satu kuliner nusantara, yang komponen utamanya adalah empal atau daging sapi yang dimasak dalam bumbu hingga kering dan gurih. Masakan ini akan disantap dengan berbagai lauk dan sambal. 

- Depot Bu Rudy

Ibu Rudy sudah memulai usaha berjualan nasi empal udangnya ini sejak 1995. Awalnya Ia hanya berjualan di dalam mobil. Hingga pada 2000, Ibu Rudy berhasil membangun kedai pertamanya di Jalan Dharmahusada nomor 140. Kedainya ini buka pukul 07:00-17:00. Sekarang, masakannya sudah tersebar ke seluruh pelosok Indonesia.

Mengutip Food Report Surabaya, kenikmatan nasi empal Bu Rudy terletak pada sambalnya. Sambalnya memiliki rasa yang amat pedas, gurih, serta wangi yang sangat pas untuk dicicipi dengan udang yang renyah, empal, dan nasi putih.

Sambal di sini tidak terbatas loh! Pembeli dapat mengambil sambal sesuka hati.

- Depot Bu Yudi 

Depot yang terletak di Jalan Kapas Krampung 220 - III ini menghidangkan nasi empal dengan sayur asin. Keduanya memiliki cita rasa yang khas dan cocok untuk mengisi perut lapar. Bila ingin mencoba, depot ini buka setiap pukul 07:00 hingga 16:00.

- Nasi Empal Pengampon

Berdiri sejak 1973, Nasi Empal Pengampon sudah terkenal di Surabaya. Berawal dari berjualan pangsit mi, akhirnya di 1985 penjual beralih ke nasi empal. Nasi Empal Pengampon terdiri dari nasi, empal suwir, tumis sayur, sambal goreng kentang (kering), ketimun dan sambal. 

Sesuai namanya, kedai ini buka di Jalan Pengampon Gang 2 Nomor 3. Waktu bukanya terbagi menjadi dua yaitu 08:00 – 14:00 dan 17:00 – 21:00.

 

(Kezia Priscilla, mahasiswi UMN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini