Bentuk Generasi Muda Kreatif, Pemprov Jatim Gandeng Start Up Papan Atas

Ini daftar Start Up terkaya versi Sillicon Alley — WeWork

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Badan Kesatuan dan Politik Provinsi setempat mengajak generasi muda agar tidak gentar berinovatif dan kreatif sebagai wujud mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0.

"Jatim perlu generasi muda yang andal dan mampu beradaptasi di era industri seperti sekarang ini," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur Jonathan Judianto kepada wartawan usai kegiatan penguatan revolusi mental bagi generasi milenial di Surabaya, Minggu, 29 September 2019.

Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai upaya dari Pemprov Jatim membentuk generasi muda kreatif, memiliki pemikiran terbuka serta tahan uji, dikutip dari Antara.

Tak itu saja, kegiatan yang dihadiri sekitar 300 anak muda tersebut juga diharapkan menjadikan milenial Jawa Timur menuju masyarakat Pancasila, kreatif, aktif dan inovatif serta mendorong tumbuhnya start up baru untuk mendukung pembangunan di Indonesia.

"Penyelenggaraannya juga sebagai rangkaian dari Hari Jadi Ke-74 Pemprov Jatim tahun 2019," ucap pria yang pernah menjabat Penjabat Bupati Sampang tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Memiliki keterbatasan fisik tidak membuat para kaum disabilitas berhenti berkarya. Melalui usaha Batik Wistara yang dikelola Ario Setiawan, warga Surabaya.

2 dari 2 halaman

Kiat Sukses Berwirausaha

Menurut dia, menjadi seorang wirausahawan yang sukses tentu bukan pekerjaan mudah, namun jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh ditambah inovatif maka bukan suatu hal mustahil.

"Diakui, menjadi pengusaha diawali dari sesuatu yang sulit, tapi kalau sungguh-sungguh, kreatif dan inovatif maka besar peluang untuk sukses," katanya.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah pengusaha sukses memberikan motivasi sebagai inspirasi para generasi muda yang diharapkan menularkan ilmu dan pengalamannya.

Berdasarkan agenda, para narasumber yang menjadi pembicara yakni Presiden Direktur OVO Karania Dharmasaputra, Regional Manager Gojek Jawa-Bali-Nusa Tenggara Boy Ardo, Owner Babarafi Nilamsari dan Fullstop Indonesia Sosmed Management Felicia Arista.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengapresiasi kegiatan yang disebutnya sangat milenial itu karena menghadirkan peserta serta narasumber berkompeten.

"Kegiatan yang sangat menginspirasi dan generasi muda bisa mengambil pengalaman dari narasumber yang semuanya menggeluti bisnis yang benar-benar menjadi karakter di era milenial," katanya.