Sukses

Dewan Masjid Jatim Siap Makmurkan Masyarakat, Ini Resepnya

Simak langkah strategis Ketua DMI Jawa Timur dalam memakmurkan jamaah di seluruh masjid di Jatim

Liputan6.com, Jakarta - Masjid punya peran vital di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Untuk itu, Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia Jawa Timur (PW DMI Jatim) masa bakti 2019-2024 menyatakan siap memakmurkan masjid sekaligus para jamaahnya.

Ketua PW DMI Jatim KH M Roziqi kepada wartawan di Surabaya mengungkapkan, fokus utama tetap akan memakmurkan masjid, yaitu dengan melakukan dakwah, pengajian, serta memperingati hari-hari besar Islam, dilansir dari Antara.

"Tapi yang perlu diperhatikan yaitu dimakmurkan oleh masjid. DMI bersama takmir masjid akan berupaya keras untuk menjadikan dan membawa jamaah menjadi makmur, baik secara lahir maupun batin," ujar dia, Rabu (2/10/2019).

Untuk itu, Roziqi memaparkan, PW DMI Jatim akan mencoba mengelola masjid dengan manajemen yang baik.

"Misalnya, punya koperasi, serta kegiatan-kegiatan pos pemberdayaan yang berbasis masjid," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, PW DMI Jatim perlu mendorong peningkatan zakat maupun wakaf untuk dijadikan modal bergulir bagi jamaah yang perlu mendapatkan perhatian.

"Begitu pula dari sisi lain, misalnya menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan. Mulai dari RA, TK sampai Aliyah dan seterusnya. Dari masjid inilah akan berkembang pendidikan, kalau bisa sampai ke perguruan tinggi. Sehingga dari masjid akan tumbuh generasi yang Islami dan kuat," tuturnya.

Kepengurusan PW DMI Jatim masa bakti 2019-2024 rencananya dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, yang juga Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, pada hari Kamis, 3 Oktober, di Surabaya.

“Pak Jusuf Kalla sudah konfirmasi akan hadir. Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyatakan hadir. Harapan kami para menteri di Kabinet Kerja yang pengurus DMI juga bisa hadir," ucap Ketua Panitia Pelantikan KH Zahrul Azhar Asumta As'ad.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.