Sukses

Ikrar Damai Calon Peserta Pilkades Serentak di Mojokerto

Wakil Bupati Mojokerto meminta supaya pemilihan kepala desa serentak yang diikuti 251 desa pada 23 Oktober 2019, terhindar dari segala benturan-benturan antara sesama pendukung.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 721 orang calon peserta pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 251 desa di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, membacakan ikrar damai di Pendapa Graha Majatama kabupaten setempat.

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, di Mojokerto, Rabu 9 Oktober 2019, mengatakan pilkades serentak merupakan rutinitas kegiatan enam tahunan yang harus disikapi secara dewasa, wajar, arif, dan bijaksana sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.

"Sebanyak 721 orang calon kepala desa dari 18 kecamatan yang ikut pemilihan kepala desa serentak 2019, saya minta harus siap menang maupun kalah," katanya, dilansir dari Antara.

Ia juga meminta supaya pemilihan kepala desa serentak yang diikuti 251 desa tanggal 23 Oktober mendatang, terhindar dari segala benturan-benturan antara sesama pendukung.

"Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) harus dipandang sebagai sarana perwujudan demokrasi dan partisipasi masyarakat desa," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Wabut Mojokerto

Oleh karena itu, kata dia, hajatan demokrasi ini hendaknya disambut dengan suka cita dan menjadi alat pemersatu masyarakat.

"Bukan malah memecah kubu dan mengkotak-kotakan masyarakat," ujarnya.

Wabup juga mewanti-wanti supaya kampanye dari masing-masing calon dilakukan dengan tertib, dan tidak boleh saling menjatuhkan lawannya.

"Semua kegiatan kampanye harus tertib, damai, dan santun. Hindari kampanye hitam dan menjatuhkan lawan, apalagi ujaran-ujaran kebencian yang berunsur SARA. Semua yang terlibat dalam pemilihan kepala desa maupun panitia pemilihan desa, saya minta terus berkoordinasi dan mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang terjadi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes H, menyatakan komitmen aparat dalam menyukseskan pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Mojokerto 2019.

"Bagi yang menang, kami harap bisa menjadi pemenang bermartabat. Artinya menang dengan jujur, adil, dan tetap santun. Namun bagi yang kalah, akan tetap terhormat. Artinya tidak ada perasaan rendah diri, dan siap membantu yang menang dalam membawa kemajuan desanya masing-masing," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.