3 Hal tentang Warga Tuban Tiba-Tiba Hadir Usai Pemakaman

Makam Pemakaman dan Kuburan — Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Gesikah, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini membuat geger warga desanya. Hal ini lantaran Sunarto yang dikabarkan mengalami kecelakaan dan meninggal dunia tiba-tiba muncul di rumahnya.

Warga yang baru saja menguburkan jenazah Sunarto kaget dengan kehadiran Sunarto. Pihak keluarga menerima kabar meninggalnya Sunarto pada Senin, 7 Oktober 2019. Sunarto dikabarkan tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Setelah mendapat kabar itu, keluarga dari Sunarto langsung mengambil jenazah di Puskesmas Kecamatan Brondong Lamongan. Kemudian jenazah itu dibawa pulang dan dimakamkan di desa setempat.

“Dimakamkan sekitar pukul tiga sore,” tutur Aabdul Qoyum, Modin Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, dikutip dari Merdeka.com, Kamis (10/10/2019).

Warga dan keluarga pun terkejut ketika usai prosesi penguburan Sunarto tiba-tiba muncul. Ia pulang ke rumah dalam kondisi sehat.

Lalu jasad siapa yang telah dikburkan oleh keluarga dan warga itu? Berikut sejumlah hal mengenai warga Tuban yang dikabarkan tiba-tiba meninggal dan hadir di rumah usai pemakaman:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Peristiwa penemuan mayat pria dengan tangan terikat seutas tali di tengah hutan jati. Di kawasan Desa Ambal Ambil, Kejayan, Pasuruan Jawa Timur. Berhasil diungkap polisi Subdit Jatanras, Direktorat Kriminal Umum Polda Jatim bersama Polres Pasuruan.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

1.Bukan Jasad Sunarto

Sunarto menuturkan, jasad yang dikuburkan warga itu bukan dirinya. Jasad itu merupakan temannya bernama Wartim, warga Dusun Djarum, Desa Perunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.

2.Kronologi

Sunarto mengatakan, kalau sepeda motornya dipinjam oleh Wartim sejak tiga bulan lalu. Ketika itu, ia memiliki utang dan sebagai jaminan motor miliknya diberikan pada Wartim.

"Kebetulan saya meminjam uang kepada Wartim, dan tak suruh bawa motor saya beserta STNK dan KTP," tutur Sunarto.

Ketika dipinjam, Wartim yang mengendarai motor milik Sunarto alami kecelakaan tunggal di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Wartim tutup usia. Wajahnya tidak bisa dikenali lantaran tidak membawa identitas.

3. Olah TKP

Anggota Satlantas langsung melakukan olah TKP dan menemukan identitas di dalam jok motor atas nama Sunarto. Kemudian, petugas menghubungi pihak keluarga duka sesuai dengan identitas pemilik sepeda motor. "Yang meninggal Wartim yang saat itu bawa sepeda motor saya," ujar dia.

Sunarto mengatakan, selama ini dia bekerja di luar kota. Ia pulang ke rumah karena mendengar kabar jika ada kerabatnya yang meninggal dunia.

Jasad Wartim pun tetap dimakamkan di pemakaman umum di Desa Gesikah. Pihak keluarga juga telah menerimah dan tidak dilakukan pemindahan dalam pemakaman itu.

Reporter: Erwin Yohanes

Sumber: Merdeka