Sukses

6 Potret Nanda Mei Sholiha, Atlet Difabel Asal Jawa Timur yang Punya Segudang Prestasi

Di atas lintasan lari, Nanda Mei Sholihah mencoba mengejar mimpi.

Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan bukan halangan untuk meraih impian dan prestasi yang membanggakan. Salah satu sosok yang mampu membuktikan bahwa hidup tak selamanya sulit adalah Nanda Mei Sholiha. Wanita yang akrab disapa Nanda ini merupakan atlet paralympic cabang atletik yang memiliki segudang prestasi.

Nanda memang terlahir tanpa setengah lengan kanan. Keterbatasan fisik yang ia alami pernah membuatnya merasa berbeda dari yang lain. Di masa kecilnya, Nanda menghadapi hal tesebut dan berusaha memakluminya.

"Malu sama teman-teman seumuran. Kok aku beda sendiri. Aku pun pernah ditolak sekolah waktu mau masuk SD." Tutur Nanda, dikutip dari Fimela.com.

 

Namun, kekurangannya tersebut tidak menjadi halangan besar. Ia tetap bisa melakukan segala aktivitas, meski hanya satu tangan yang berfungsi normal. Atlet asal Kediri, Jawa Timur ini pertama kali terjun ke dunia atletik karena tidak sengaja.

Dalam perjalanan tersebut, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya punya talenta besar di dunia atletik. Ia berhasil menyabet medali perak di lari 100 meter dan 200 meter serta perunggu di lari 400 meter pada ajang ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Berikut potret Nanda Mei Sholiha yamg dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Nanda Mei Sholiha dilahirkan sebagai anak pertama di keluarganya. Ini potret Nanda saat bersama orangtuanya.

3 dari 7 halaman

2. Nanda memang memiliki keterbatasan fisik, namun ia telah memiliki segudang prestasi dalam bidang olahraga lari.

4 dari 7 halaman

3. Semenjak kemenangannya di Walikota Cup Surabaya, Nanda dipanggil untuk pelatihan daerah mewakili Jawa Timur dan merupakan titik awal kariernya hingga kini.

5 dari 7 halaman

4. Gadis kelahiran 17 Mei 1999 ini menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret, Solo.

6 dari 7 halaman

5. Pada Asian Games 2018 lalu, Nanda menjadi pembawa obor di Yogyakarta.

7 dari 7 halaman

6. Melalui akun Instagram, Nanda kerap membagikan aktivitasnya. Ia juga memiliki hobi travelling lho.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini