Sukses

Polrestabes Surabaya Bakal Gelar Lomba Kampung Aman

Kapolrestabes Surabaya, Sandi Nugroho menuturkan, lomba kampung aman akan fokus pada tiga pokok keamanan yaitu aman narkoba, kriminal dan aman lalu lintas.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mendorong kembali dihidupkannya keamanan kampung-kampung Surabaya seperti kegiatan pos keamanan lingkungan (kamling). Salah satunya dengan menggelar lomba kampung aman.

Kapolrestabes Surabaya, Sandi Nugroho menuturkan, lomba kampung aman akan fokus pada tiga pokok keamanan yaitu aman narkoba, kriminal dan aman lalu lintas.

"Ini sedang kami susun mekanisme lomba kampung aman dan pada intinya kami mendorong berfungsinya keamanan di tingkat kampung,” ujar dia dilansir Antara, Sabtu (12/10/2019).

Sandi menuturkan, lomba kampung aman bertujuan menghidupkan kembali keamanan kampung-kampung Surabaya, seperti kegiatan pos keamanan lingkungan (kamling) sehingga masyarakat kembali guyub dalam menjaga kotanya.

"Kalau ini sudah hidup, nanti bisa disinkronkan dengan aplikasi Jogo Suroboyo sehingga masyarakat akan merasa aman,” ujar dia.

Sebelumnya, Sandi mengatakan, jajarannya juga sedang meningkatkan kewaspadaan pola keamanan kota, menyusul peristiwa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang Banten, yakni penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto.

Sandi menuturkan, peristiwa di Banten merupakan pembelajaran bersama bagi para anggota kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaannya.

"Aparat keamanan harus waspada dan tidak boleh underestimate melainkan harus overestimate," tutur Sandi.

Kewaspadaan, menurut Sandi sangat penting karena meski pengamanan dilakukan oleh banyak anggota. Akan tetapi, tidak waspada maka tidak ada artinya sehingga kunci dalam pengamanan itu adalah kewaspadaan.

"Surabaya menjadi salah satu kota tujuan para pejabat pemerintah pusat, dan kami akan meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi siapapun yang berkunjung ke sini,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.