Sukses

Pemkab Gresik Bakal Bangun Taman Holtikultura

Taman holtikultura itu terletak di sebelah barat gerbang pintu keluar kantor Bupati Gresik Sambari Halim.

Liputan6.com, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur akan membangun taman holtikultura untuk menciptakan lingkungan hijau dan indah. Taman itu terletak di sebelah barat gerbang pintu keluar kantor Bupati Gresik Sambari Halim.

Sambari pun memimpin langsung proses awal untuk memulai pembangunan taman holtikultura. Taman holtikultura ini akan ditanam berbagai jenis tanaman holtikultura. Jumlahnya ratusan dan diharapkan bisa ribuan.

"Tanaman-tanaman ini akan ditempatkan di pot-pot yang akan diatur sedemikian rupa. Kami ingin taman ini bisa menjadi area penelitian bagi para pelajar dan mahasiswa," ujar Sambari, yang juga didampingi Plt Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Satriyo Utomo, Jumat (18/10/2019).

Tahapan saat ini yang dilakukan yaitu pemerataan tanah. Menurut Kepala Bagian Umum Pemkab Gresik Sukardi, tahapan pemerataan ini memang dimulai hari ini dan dipimpin oleh Bupati Gresik yang banyak memberikan petunjuk.

"Tahapan ini kami namakan cut and fill. Kami harus mendatangkan dua alat berat berupa back hoe. Untuk satu alat berat yang kami operasikan saat ini terlalu kecil, sehingga tidak kuat untuk memindahkan batu-batu besar. Sore nanti kami akan datangkan yang lebih besar,” tutur dia.

Ia mengharapkan, taman ini juga dapat dimanfaatkan oleh pelajar dan mahasiswa untuk penelitian. Oleh karena itu, Pemkab Gresik juga berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan beberapa tanaman holtikultura yang ada di seluruh Indonesia.

"Selain tanaman, di tempat itu juga akan disiapkan taman satwa untuk burung-burung. Burung-burung tersebut kami pelihara untuk berkembang biak. Tahap awal nanti akan disiapkan jala untuk burung-burung itu agar tidak lepas. Seiring burung-burung itu sudah kerasan dengan habitatnya,  jala tersebut akan rusak dan berharap burung itu tetap kerasan di habitatnya," kata Sukardi.

 

 

                                 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Bakal Terangi Kawasan Wisata Pulau Bawean Gresik

Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kerja sama ini untuk meningkatkan pariwisata di Pulau Bawean, Gresik dan Kawah Ijen sebagai tujuan pariwisata yang potensial.

Oleh karena itu, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur siap menerangi kawasan wisata yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Kerja sama itu berupa pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan tegangan menengah 20 kVA.General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Sarli menuturkan, kerja sama ini untuk menerangi kawasan wisata Pulau Bawean, Kawah Ijen, Merapi Ungup-ungup dan TWA Kawah Ijen.

Saril mengatakan, kerja sama ini upaya PLN dalam meningkatkan pariwisata di Kawah Ijen dan Pulau Bawean sebagai tujuan pariwisata yang berpotensi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami berterima kasih kepada BKSDA Jawa Timur yang telah bersedia untuk melakukan kesepakatan dengan PLN. Dalam hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat," ujar dia dilansir Antara, ditulis Selasa, 8 Oktober 2019.

Sementara itu, Kepala BKSDA Jawa Timur Nandang Prihadi mendukung masuknya listrik ke desa-desa, tetapi harus mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati bersama.

"Kegiatan di Pulau Bawean telah sejalan dengan menempatkan masyarakat ke dalam prioritas utama," ujar dia.

Ia berharap, sinergi PLN dan BKSDA tidak sampai di sini saja, tetapi terus berlanjut untuk peningkatan elektrifikasi di sektor pariwisata lainnya mengingat Jawa Timur punya kawasan wisata sangat luas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.