Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Kasus Suami Aniaya Istri hingga Bobol Brankas Perusahaan

Berikut sejumlah kasus kriminal yang diungkap pada pekan ini di Surabaya dan sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini ada sejumlah kasus kriminal yang diungkap di Surabaya dan wilayah lainnya di Jawa Timur. Kasus kriminal mulai dari kasus narkoba, judi, pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga, penipuan dan rencana tawuran geng remaja di Surabaya, Jawa Timur.

Mengawali pekan ini, Polres Lamongan, Jawa Timur menangkap pelaku yang terlibat penggandaan uang. Para pelaku diamankan bersama barang bukti, ratusan juta uang palsu dan printer yang digunakan mencetak uang palsu.

Selain itu, kasus rencana tawuran geng remaja antara geng All Star dan geng Jawara menyita perhatian. Usai menggagalkan rencana tawuran dua geng remaja tersebut, polisi juga memburu pemasok senjata tajam ke geng All Star.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menuturkan, penggerebekan yang dilakukan pihaknya tersebut bermula ketika mendapat informasi ada ajakan untuk menyerang markas geng Kampung Jawara di Simo Pomahan, Sukomanunggal, Surabaya.

Alhasil dalam penggerebekan tersebut pihak Polrestabes turut mengamankan belasan remaja yang diketahui dari patroli siber, menerima ajakan membuat senjata tajam yang hendak digunakan untuk menyerang markas geng Kampung Jawara. 

Tak hanya itu, kasus kekerasan dalam rumah tangga menyedot perhatian. Suami tega membakar istrinya di Surabaya. Kekerasan yang dilakukan suami terhadap istrinya tersebut membuat luka bakar dan suami sempat kabur. Polisi pun berhasil menangkap pelaku yang juga suami korban di Rembang, Jawa Tengah.

Ingin tahu berita kriminal lainnya yang diungkap pekan ini? Berikut berita kriminal pada pekan ini dirangkum pada Sabtu, (19/10/2019):

1.Komplotan Pengganda Uang Palsu di Lamongan Terancam 10 Tahun Penjara

Tujuh pelaku yang terlibat penggandaan uang ini, ditangkap aparat Reskrim Polres Lamongan, Jawa Timur. Para pelaku diamankan bersama barang bukti, ratusan juta uang palsu dan printer yang di gunakan mencetak uang palsu.

Dalam aksinya para pelaku mempunyai peran masing-masing. Ada yang berpura-pura menjadi dukun pengganda uang palsu. Ada yang mencari sasaran korban, dan yang bertugas mencetak uang palsu. Para pelaku ditangkap Polisi di salah satu rumah di Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

Kasus ini terungkap, berkat informasi dari warga, tentang adanya praktek penggandaan uang. Modusnya korban harus menyetor uang asli senilai Rp 8 juta, selanjutnya oleh pelaku digandakan menjadi ratusan juta rupiah, dengan cara ditutupi kain putih.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gerebek Judi hingga Bobol Brankas

2.Resahkan Warga, Polsek Wiyung Surabaya Gerebek Judi Sabung Ayam

Arena judi sabung ayam di perkampungan Wiyung Surabaya, digerebek anggota Polsek Wiyung. tujuh pelaku judi sabung ayam berhasil ditangkap, dan belasan ekor ayam jantan aduan disita polisi. Pasca penggerebekan arena judi sabung ayam di tengah kampung itu, dibongkar polisi.

Penggerebekan itu sempat terekam video amatir. Polisi langsung bergerak, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, terkait adanya perjudian yang meresahkan warga.

Dari keterangan pihak kepolisian, saat penggerebekan arena judi sabung ayam ini, dipenuhi sekitar 100 orang pejudi, namun sebagian besar pejudi berhasil kabur, karena jumlah yang tak sebanding dengan jumlah anggota kepolisian yang melakukan penggerebekan ini. Berikut diberitakan program Fokus, 15 Oktober 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Polisi Amankan Suami Aniaya Istri Siri di Surabaya

Pelarian suami berinisial SW (63) yang menganiaya istri sirinya, Suharti dengan memukul berakhir di Jalan Sarangan Gang II nomor 11A, Malang, Jawa Timur.

"Pelaku diamankan setelah melarikan diri usai menganiaya istri sirinya tersebut, pada Sabtu 5 Oktober kemarin," tutur Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Dimas Ferry Anuraga, Rabu (16/10/2019).

"Motifnya karena pelaku tersebut cemburu saat melihat istri sirinya pulang dari Kediri bersama laki lain," ia menambahkan.

Berita selengkapnya baca di sini

4.Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Berkomentar Negatif di Medsos

Polrestabes Surabaya menangkap pria berinisial OAS (36) warga Sukolilo Surabaya, Jawa Timur lantaran terlibat dalam kasus dugaan ujaran kebencian, menghina simbol dan agama.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menceritakan, tersangka OAS adalah mantan pacar AG, hubungan tersebut berlangsung sekitar Desember 2014 dan sekitar April 2016 hubungan tersebut berakhir.

"Hubungan mereka berdua berakhir dikarenakan tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya," tutur dia, Selasa, 15 Oktober 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

5.Ketagihan Judi Online, Sopir di Surabaya Nekat Bobol Brankas Perusahaan

Ketagihan judi online, seorang pegawai perusahaan nekat membobol brankas perusahaan tempatnya bekerja. Pelaku berhasil ditangkap setelah hampir satu bulan menjadi buronan polisi. Uang hasil jarahan sebesar Rp 78 juta habis tak tersisa, setelah dipakai bermain judi online dan dibelanjakan kebutuhan pribadi.

Setelah kabur selama hampir satu bulan, IZ, warga Jalan Pucangan Surabaya, berhasil ditangkap polisi di sebuah rumah kos, kawasan Jalan Kalibokor Surabaya. Tersangka terbukti membobol brankas berisi uang Rp. 78 juta, milik PT Aero Sarana Persada di Jalan Mawar Surabaya. 

Berita selengkapnya baca di sini

6. Operasi Narkoba di Surabaya, Polisi Ciduk Anggota Satpol PP

Meski hampir tiap hari, pengguna narkoba diringkus polisi, tak menyurutkan orang mengkonsumsi barang haram itu. Di Surabaya, seorang anggota Satpol PP, ditangkap saat pesta sabu bersama temannya di sebuah rumah kos. Di lokasi lain, polisi juga membekuk pasangan bukan suami istri, yang kedapatan memakai sabu di sebuah kamar kos.

Dua tersangka itu berinisial DP (40) dan BA (39), keduanya warga Surabaya. Mereka diringkus Unit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya, lantaran nekat pesta sabu di sebuah rumah kos, di kawasan Dinoyo, Surabaya.

DP, salah satu pelaku yang juga anggota Satpol PP Kota Surabaya, mengaku membeli sabu dari seorang pengedar. Dirinya mengaku sudah beberapa kali menggunakan barang haram itu, bersama kawannya. Selain di penjara, DP terancam dipecat dari anggota Satpol PP. 

Berita selengkapnya baca di sini

7.Incar HP, Polisi Gadungan di Pasuruan Tipu Pasangan ABG

Tim Buser Polres Pasuruan Kota mengamankan polisi gadungan, yang sering memperdayai ABG pacaran di pelabuhan setempat. Untuk melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura melakukan razia sambil mengancam, lalu merampas telepon genggam targetnya.

Berakhir sudah petualangan pelaku AN, sebagai polisi gadungan yang meresahkan warga di Kota Pasuruan. Bersama seorang temannya YS, ia akhirnya digelandang ke Mapolres Pasuruan Kota, karena laporan tindak pidana perampasan dan penadahan. Pemuda berbadan tegap dan berambut cepak ini, kerap menyaru sebagai anggota polisi yang sedang melakukan razia di pelabuhan Kota Pasuruan. Berikut video liputannya pada Fokus, 14 Oktober 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

Buru Pemasok Senjata Tajam

8.Polisi Buru Pemasok Senjata Tajam Geng All Star Surabaya

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, memburu pemasok Senjata Tajam (Sajam) ke geng All Star yang sebelumnya telah digerebek di markas mereka di Taman Mundu, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menuturkan, penggerebekan yang dilakukan pihaknya tersebut bermula ketika mendapat informasi ada ajakan untuk menyerang markas geng Kampung Jawara di Simo Pomahan, Sukomanunggal, Surabaya.

Alhasil dalam penggerebekan tersebut pihak Polrestabes turut mengamankan belasan remaja yang diketahui dari patroli siber, menerima ajakan membuat senjata tajam yang hendak digunakan untuk menyerang markas geng Kampung Jawara. 

Berita selengkapnya baca di sini

9.Polisi Dalami Motif Kasus Suami Bakar Istri di Surabaya

 Seorang pria berinisial P (45) nekat membakar istrinya, Putri (19) di rumah kos kawasan Ketintang Baru, Surabaya, Selasa (15/10/2019). Anggota Polsek Gayungsari mendalami motif kasus ini dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Penjaga kos, Heri Suwandoyo bercerita, istri pelaku yang diketahui bernama Putri datang ke kamar kos suaminya yang berada di Jalan Ketintang Baru, Surabaya. Ia datang bersama ibunya, sekitar pukul 08.00 WIB.

"Istrinya enggak tidur di kos. Istrinya datang sama ibunya untuk menjelaskan cekcok yang sebelumnya. Tapi tiba-tiba sudah ada teriakan dari dalam kamar. Di situlah baru tahu kalau ada pembakaran," kata dia.

Berita selengkapnya baca di sini

10.Polres Trenggalek Gagalkan Penyelundupan 16 Ribu Benih Lobster ke Jakarta

Satreskrim Polres Trenggalek, berhasil menggagalkan penyelundupan bibit lobster, atau benur, yang akan dikirim ke Jakarta, dan rencananya dijual ke luar negeri. Polisi mengamankan barang bukti belasan ribu benur yang dikemas di dalam plastik. Berikut kita simak video liputannya pada Fokus, 17 Oktober 2019.

Polres Trenggalek menangkap dua tersangka yang hendak menyelundupkan bibit lobster ke Jakarta. Yakni BS dan KA, keduanya warga Trenggalek.

Berita selengkapnya baca di sini

11.Polrestabes Ungkap Kasus Pembunuhan di Surabaya

Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap kasus pembunuhan seseorang yang sebelumnya dilaporkan hilang dengan dugaan diculik.

Wakil Kepala Polrestabes Surabaya AKBP, Leonardus Simarmata menuturkan, korban bernama Bangkit Maknutu Sirait (32), warga Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pada 15 Oktober 2019, istrinya Mei Nuriawati (28) melayangkan laporan ke Polrestabes Surabaya, suaminya sudah lebih dari 24 jam tidak pulang ke rumah, dengan dugaan diculik.

Berita selengkapnya baca di sini

12. Polisi Tangkap 5 Pelaku Curanmor dan Penadahnya di Sampang

Aparat Polres Sampang, Madura Jawa Timur menangkap lima tersangka sindikat pencurian dan penadah sepeda motor. Para pelaku yang tertangkap merupakan hasil pengembangan. Setelah seorang pelaku terlebih dahulu ditangkap saat mencuri motor di masjid dan terekam kamera CCTV. 

Tertangkapnya lima tersangka kasus curanmor ini, karena salah satu tersangka berinisial AN kepergok mencuri sepeda motor di masjid di Kecamatan Torjun, Sampang.

Aksi tersangka sempat terekam CCTV dan langsung diviralkan oleh warga, hingga akhirnya AN ditangkap polisi. Dari hasil pengembangan penyelidikan, polisi menangkap empat anggota sindikat curanmor lainnya. Peran mereka ada yang sebagai pengintai sasaran, eksekusi di lokasi, dan penadah motor curian.

Berita selengkapnya baca di sini

13.Pasutri di Banyuwangi Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya

Pasutri asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Nekat melakukan pencurian, di rumah tetangganya. Pengantin baru tersebut menyatroni rumah korbannya dengan cara mencongkel jendela dapur saat sedang sepi. Pelaku berhasil menggondol handphone, perhiasan, dan tabung gas elpiji.

Sepasang suami istri asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini hanya bisa tertunduk lesu saat polisi menggiring mereka ke ruang penyidik Polsek Muncar. Pasutri yang baru dua bulan menikah ini, sang suami, DA dan istrinya, ED nekat membobol rumah tetangganya warga Desa Tembokrejo.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

14. Sindikat Aborsi di Malang Libatkan Oknum Mahasiswi Perguruan Tinggi

 Lima tersangka pengedar obat aborsi ini ditangkap aparat Kepolisian Resor Malang Kota. Mereka masing-masing berinisial; BL, AD, TR, TA dan ID, dari kelima tersangka ini BL dan AD masih berstatus mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi di Malang, sementara tiga tersangka lain adalah pegawai apotik dan penjual nasi goreng. Berikut diberitakan program Fokus, 16 Oktober 2019.

Dalam kasus ini ada 3 tersangka utama yakni TA, ID dan TR. TA dan ID berperan sebagai penjual obat aborsi, sedang TR bertugas memasok obat-obat tersebut kepada yang membutuhkannya.

Berita selengkapnya baca di sini

15.Polisi Ringkus Pemakai Sabu di Pasuruan

Tanpa kesulitan Satnarkoba Polres Pasuruan berhasil meringkus AR, pemuda asal Desa Kanigoro, Kecamatan Rembang, Pasuruan yang selama ini menjadi target operasi. AR terjepit di kabin kemudi, setelah mobilnya menabrak pohon di tepi jalan.

Sementara 2 teman AR berhasil kabur dengan memecah kaca belakang mobil, saat polisi mendatangi mobil yang menabrak pohon itu. Berikut diberitakan Fokus, 16 Oktober 2019.

Berita selengkapnya di sini

16. Ketagihan Judi Online, Sopir di Surabaya Nekat Bobol Brankas Perusahaan

Ketagihan judi online, seorang pegawai perusahaan nekat membobol brankas perusahaan tempatnya bekerja. Pelaku berhasil ditangkap setelah hampir satu bulan menjadi buronan polisi. Uang hasil jarahan sebesar Rp 78 juta habis tak tersisa, setelah dipakai bermain judi online dan dibelanjakan kebutuhan pribadi.

Setelah kabur selama hampir satu bulan, IZ, warga Jalan Pucangan Surabaya, berhasil ditangkap polisi di sebuah rumah kos, kawasan Jalan Kalibokor Surabaya. Tersangka terbukti membobol brankas berisi uang Rp. 78 juta, milik PT Aero Sarana Persada di Jalan Mawar Surabaya. 

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.