VIDEO: Aneka Olahan Daun Kelor dari Warga di Kampung Kelor Sidoarjo

VIDEO: Aneka Olahan Daun Kelor dari Warga di Kampung Kelor Sidoarjo

Sebuah kampung di Sidoarjo, Jawa Timur, hampir seluruh warganya menanam pohon kelor di pekarangan rumahnya. Bahkan, daun kelor tersebut oleh masyarakat, diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Anda penasaran bagaimana pengolahan daun kelor?

Kampung Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo ini, sejak empat tahun terakhir dikenal sebagai kampung kelor. Lantaran, di desa ini banyak warga menanam pohon kelor di pekarangan rumah mereka, ataupun dilahan kosong. Tanaman kelor dikenal banyak memiliki kandungan bermanfaat bagi tubuh manusia ini, diolah menjadi berbagai makanan oleh warga setempat.

Seperti halnya ibu Mariyanah, dirinya mengolah daun kelor menjadi teh, dan beberapa makanan lainnya seperti minuman dan campuran kerupuk. Untuk membuat teh daun kelor sendiri, tidak begitu sulit, namun diperlukan kesabaran saat menjemur daun kelor.

Lantaran jika salah saat menjemur akan mengakibatkan tumbuh jamur pada daun kelor. Daun kelor yang dipilih sengaja yang sudah kering, kemudian dipetik, usai dijemur daun kelor kemudian siap diseduh menjadi teh kelor.

Lain halnya dengan Indah Winarti, daun kelor ini diolah menjadi makanan ringan seperti jajan berupa agar-agar, jus, kue lapis. Caranya pun cukup mudah, daun kelor dihaluskan, yang kemudian dicampur dengan bahan dasar dari kue yang akan dibuat.

Produk makanan berbahan daun kelor dari warga dari kampung kelor ini, tidak saja dijual di Sidoarjo, namun beberapa kota di luar Sidoarjo. Para perajin kuliner daun kelor ini banyak dipasarkan melalui pameran maupun media daring. Meski belum menjadi penghasilan utama, namun, dari hasil penjualan ini mampu membantu untuk menambah ekonomi keluarga.

Menurut Kepala Desa Kampung Dukuh Tengah, saat ini lebih dari delapan warganya sudah bisa mengolah daun kelor menjadi makanan yang sarat gizi, dan beraneka ragam.

Guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan olahan makanan yang mampu bertahan lama, tanpa bahan pengawet, ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut, mendapat penyuluhan dari dinas terkait dan sejumlah universitas. Diharapkan, masyarakat dari kampung kelor mampu memproduksi berbagai makanan berbahan kelor yang dapat dijadikan sebagai sumber tambahan penghasilan keluarga.

Berikut kita simak video liputannya pada Fokus, 23 Oktober 2019

Ringkasan

Oleh Didi N pada 24 October 2019, 15:00 WIB

Video Terkait

Spotlights