Sukses

Kenalkan Wisata Kampung Bambu, Desa Seketi Sidoarjo Gelar Pawai Budaya

Upaya pemerintah Desa Seketi, kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadikan desanya sebagai tujuan wisata kampung bambu dilakukan dengan menggelar pawai budaya.

Liputan6.com, Surabaya - Upaya pemerintah Desa Seketi, kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadikan desanya sebagai tujuan wisata kampung bambu dilakukan dengan menggelar pawai budaya.

Dengan konsep kerajaan Majapahit ratusan peserta berangkat dari Situs Seketi kemudian berjalan kurang lebih 2 km menuju kantor Balai Desa Seketi, Sidoarjo.

Kepala Desa Seketi, Seger Purwanto berharap dengan diawalinya pawai budaya ini agar masyarakat luas mengetahui desa Seketi merupakan desa penghasil Tampah (kerajian dari bambu).

"Warga sudah sepakat kalau Desa Seketi dijadikan destinasi wisata kampung bambu, kita akan agendakan setiap tahun ada pagelaran atau pawai budaya," ujar dia, Sabtu (9/11/2019).

Kades Seger Purwanto mengharapkan, ada kegiatan kebudayaan ini, masyarakat akan tahu sejarah asal usul desa Seketi yang menjadi penghasil kerajinan bambu sejak tahun 1930-an. Desa Seketi menjadi destinasi wisata kampung bambu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo pun mendukung penuh.

Bahkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah minta selain setiap tahun dilaksanakan pawai budaya di kampung Seketi, juga diikutkan di acara pawai budaya yang biasanya di gelar tiap tahun pada waktu memperingati hari jadi kabupaten Sidoarjo.

"Kalau bisa budaya Desa Seketi dipamerkan saat ada pawai budaya peringatan hari jadi kabupaten Sidoarjo di Alun-alun," ujar Saiful Ilah saat memberangkatkan peserta pawai budaya Desa Seketi.

Sebelumnya, pemerintah Desa Seketi menggelar sarasehan budaya dengan melibatkan tokoh masyarakat serta pegiat seni dan budaya. Sarasehan digelar untuk mematangkan konsep pagelaran budaya yang akan dijadikan alat promosi destinasi wisata kampung bambu Seketi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.