VIDEO: Melihat Ritual Saolak, Tradisi Suku Bugis Mandar di Banyuwangi

VIDEO: Melihat Ritual Saolak, Tradisi Suku Bugis Mandar di Banyuwangi

Warga keturunan Suku Bugis Mandar di Banyuwangi, Jawa Timur memiliki tradisi unik dalam merayakan 7 bulan kehamilan warganya. Mereka menggelar ritual Saolak.

Ritual yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam ini dipercaya warga keturunan Bugis sebagai penolak bala sekaligus untuk mendoakan kesehatan janin bayi yang ada dalam kandungan.

Berikut kita simak tayangan videonya pada Fokus, 12 November 2019. Aneka bunga, buah, dan nasi tumpeng sudah tertata rapi di sebuah nampan yang telah dipersiapkan. Pemangku adat suku Bugis Mandar ini tampak sibuk mempersiapkan tradisi Saolak yang sudah ratusan tahun dilakukan oleh nenek moyang mereka.

Warga keturunan suku Bugis Mandar meyakini ritual Saolak ini sebagai sarana penolak bala saat warganya menggelar hajatan, seperti khitanan, pernikahan hingga selamatan 7 bulan kehamilan.

Seperti selamatan 7 bulan kehamilan, setelah sesaji di atas nampan yang diletakkan di perut si ibu hamil didoakan, ritual berlanjut ke proses menarik kain di bawah ibu hamil oleh si suami, dengan harapan proses kelahiran bayi bisa berjalan lancar dan selamat.

Di sesi akhir Saolak ini juga ada sesi siraman, di mana seluruh keluarga menyiramkan air berisi aneka macam bunga. Seluruh sesajian yang telah digunakan oleh warga langsung dilarung ke laut sebagai tanda membuang sial.

Meski berada di wilayah yang mayoritas suku Osing, dan Jawa, namun ritual warga keturunan Bugis Mandar ini tetap lestari hingga saat ini di Banyuwangi.

Warga suku Osing yang merupakan suku asli di Banyuwangi tak pernah mempermasalahkan segala ritual adat yang dilakukan oleh suku lain, begitu pula sebaliknya. Mereka percaya, segala ritual yang dilakukan memiliki tujuan yang sama yakni tujuan kebaikan, dan keselamatan. Hanya caranya saja yang berbeda-beda.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 15 November 2019, 10:50 WIB

Video Terkait

Spotlights