VIDEO: Warga Melawan, Eksekusi Tanah Ricuh di Banyuwangi
Eksekusi 46 rumah yang berdiri di tanah sengketa di Banyuwangi, Jawa Timur berlangsung alot, Rabu siang. Warga mencoba menghalangi proses evakuasi dengan melakukan penghadangan terhadap alat berat yang akan menghancurkan rumah mereka.
Warga yang menolak sempat melempari petugas dengan batu dan kotoran sapi agar eksekusi urung dilakukan.Beberapa ibu-ibu menangis histeris menolak eksekusi. Bahkan sebagian warga ada yang melempar kotoran sapi ke arah petugas yang akan melakukan eksekusi.
Warga juga melempari alat berat dengan batu, hingga kaca bagian depan pecah, bahkan seorang warga nekat menghadang alat berat seorang diri namun berhasil diamankan oleh polisi. Pihak kepolisian yang mencoba menenangkan warga pun akhirnya terkena lemparan.
Awalnya eksekusi berjalan kondusif, hingga petugas juru sita menggunakan alat berat untuk merobohkan rumah warga. Namun pihak termohon atau penghuni tak terima dan melakukan perlawanan. Kasus sengketa tanah seluas 2,4 hektar ini melibatkan dua ahli waris Gatot dan Sutrisno mulai tahun 90-an.
Warga membeli tanah dari Sutrisno dengan harga mulai Rp 9 juta-Rp 30 juta per kaplingnya. Namun, belakangan Mahkamah Agung (MA) memutuskan beberapa sertifikat kepemilikan tanah bukanlah milik Sutrisno, melainkan milik Gatot.
"Selama pelaksanaan eksekusi pihak kepolisian berterima kasih kepada warga yang tereksekusi, karena selama proses ini, para warga bisa diajak komunikasi, kemudian para pihak yang mengaku ahli waris pun juga paham duduk kasusnya," kata Kompol Andi Yudha, Wakapolres Banyuwangi.
Setelah melalui negoisasi yang alot, akhirnya eksekusi rumah bisa dilakukan. Petugas melakukan eksekusi rumah secara berkala, dengan prioritas rumah-rumah yang sudah kosong dan tak berpenghuni. Sementara untuk rumah-rumah yang masih dihuni warga, eksekusi ditunda. Demikian seperti dilansir Fokus, 14 November 2019.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB -
VIDEO: Termakan Usia, TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli di Banyuwangi
Nasional 26 Jan 2024, 15:50 WIB
-
6 Gaya Casual Sherina Munaf Liburan di Kapal Dipuji Cantik Mirip Park Shin Ye
Lifestyle 2 jam yang lalu -
6 Pesona Sabrina Anggraini Bak Barbie Hidup Kenakan Dress Pink di Acara Aqiqah Sang Buah Hati
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Hobi Travelling, Gaya Serasi Harvey Moeis dan Sandra Dewi saat Pelesiran ke Luar Negeri
Lifestyle 2 jam yang lalu -
VIDEO: Pusing! Karyawan di Padang Gelapkan Uang Perusahaan untuk Beli Sabu dan Bersedekah
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Niat Kejar Pelaku Tawuran, Mobil Ambulans Malah Tabrak Tiga Orang Polisi di Padang
Nasional 3 jam yang lalu -
8 Adu Gaya Ningrat Dian Sastrowardoyo dan Prilly Latuconsina Pakai Beskap
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Inspirasi Busana Muslim Anak yang Cocok Saat Ramadan, Intip Koleksi Dari 6 Brand Lokal
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Pusing! Karyawan di Padang Gelapkan Uang Perusahaan untuk Beli Sabu dan Bersedekah
Nasional 3 jam yang lalu -
Niat Kejar Pelaku Tawuran, Mobil Ambulans Malah Tabrak Tiga Orang Polisi di Padang #Shorts
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Pusing! Karyawan di Padang Gelapkan Uang Perusahaan untuk Beli Sabu dan Bersedekah
Nasional 3 jam yang lalu -
Terjerat Kasus Korupsi Timah, Ini Profil Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
Hiburan 3 jam yang lalu -
VIDEO: Menang dari Arema FC, Bonek Berikan Sambutan untuk Persebaya Surabaya
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Niat Kejar Pelaku Tawuran, Mobil Ambulans Malah Tabrak Tiga Orang Polisi di Padang
Nasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Ratusan Pemudik Awal Mengantre Naik Fasilitas Kapal Mudik Gratis di Banyuwangi
Nasional 4 jam yang lalu -
Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi, Penampilan Baru Ammar Zoni Bikin Pangling
Hiburan 4 jam yang lalu