Sukses

Ini Dugaan Penyebab Pasar Bendul Merisi Surabaya Terbakar

Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya menyatakan kerugian akibat kebakaran pasar beras di Bendul Merisi, Jagir, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya menyatakan kerugian akibat kebakaran pasar beras di Bendul Merisi, Jagir, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

"Jumlah kerugian pastinya belum diketahui, tetapi estimasinya sekitar Rp 30 juta," kata Kepala Cabang Selatan PD Pasar Surya, Masrul di Surabaya, demikian mengutip Antara, Sabtu (16/11/2019).

Mengenai sejumlah mobil yang ikut terbakar dalam kejadian itu, Masrul menuturkan tidak masuk dalam pengelolaan PD Pasar Surya karena lahan parkir mobil di Pasar Bendul Merisi Surabaya dikelola pihak lain.

"Itu bukan di kita (PD Pasar Surya). Memang di sekitar Pasar Bendul Merisi, tapi bukan ikut di kita," ujar dia.

Masrul mengatakan, kebakaran yang melanda Pasar Bendul Merisi diduga karena pembakaran sampah. Dia menuturkan, sebelum kebakaran, ada saksi mata yang mengetahui pembakaran sampah di luar area pasar.

"Api dari pembakaran sampah itulah yang disinyalir menjadi penyebab kebakaran. Dari informasi yang kami himpun, ada saksi mata yang mengetahui pemulung bakar-bakar sampah," kata dia.

Pembakaran sampah itu dilakukan di sisi barat Pasar Bendul Merisi. Tetapi karena sampah yang dibakar itu berdekatan dengan tembok, apinya menyambar atap pasar dan secara cepat merambat. Namun, lanjut dia, sekitar pukul 12.30 WIB, petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya sudah berhasil memadamkan api.

Mengenai jumlah stan yang terbakar, ia menyebutkan ada 15 stan los. Hal sama juga dikatakan Kasi Pengendali Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Gatot Priambodo.

Ia mengatakan, terbakar Pasar Bendul Merisi Surabaya diduga disebabkan ada orang yang membakar sampah sembarangan di belakang gudang pasar.

"Api menyambar tangga yang menempel di tembok biasanya dipergunakan untuk akses masuk ke gudang beras. Saksi yang mengetahui api yang semakin membesar langsung meminta bantuan warga di sekitar," ujar dia.

Data yang dihimpun Dinas PMK ada sedikitnya 36 lapak yang terbakar. Selain itu ada dua gudang, musala dan 10 mobil yang dititipkan di pasar juga ikut terbakar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar Bendul Merisi Surabaya Terbakar

Sebelumnya, 36 lapak milik pedagangpasar beras di Bendul Merisi, Jagir, Surabaya, Jawa Timur terbakar pada Sabtu, 16 November 2019. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Dari keterangan BPB Linmas Surabaya, laporan kebakaran di Pasar Beras Mendul Merisi diterima pada pukul 10.33 WIB. Laporan berdasarkan keterangan pengendara ojek online sekitar pukul 10.30 WIB, api bermula dari bakar sampah di sisi luar tembok dari Pasar Bendul Merisi (dekat dengan rel kereta api). Akan tetapi, api semakin membesar dan mengenai kabel listrik yang berada di atas tembok pasar hingga merembet ke bangunan pasar.

Petugas pun tiba di lokasi kebakaran pada pukul 10.38 WIB. Akibat kebakaran itu, 36 lapak pedagang terbakar. Luas terbakar sekitar 30x80 meter persegi.

“Lapak 1-12 terbakar habis, sekaligus digunakan bongkar muat kelapa. Sedangkan lapak 13 terbakar 50 persen. Lapak 15 hingga 27 terbakar habis. Lapak 36 terbakar 50 persen, dan lapak ini digunakan untuk usaha potong rambut. Sisa petak yang lain masih utuh dan bisa ditempati,” dikutip dari keterangan BPB Linmas Surabaya.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto menuturkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran di Pasar Bendul Merisi. Pihaknya pun belum dapat memastikan kerugian akibat kebakaran tersebut. “Tidak ada korban jiwa,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.