Sukses

KAI Daop 8 Surabaya Jalankan 2 Kereta Api Baru Mulai 1 Desember

PT KAI Daop 8 Surabaya menjalankan dua kereta api (KA) relasi baru mulai 1 Desember 2019.

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya menjalankan dua kereta api (KA) relasi baru yaitu KA Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen (Jakarta) /pp dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi-Bojonegoro–Gambringan–Solo Balapan–Kutoarjo /pp.

"Kedua KA baru tersebut akan mulai beropersi pada per tanggal 1 Desember 2019, seiring dengan KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang baru," tutur Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Jumat (22/11/2019). 

Ia menuturkan, kebijakan pemberlakuan Gapeka itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA tahun 2019.

KA Dharmawangsa Ekspres dijadwalkan berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 22.35 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 09.47 WIB. 

"Rangkaian KA Dharmawangsa terdiri dari 3 gerbong kereta eksekutif dan 6 gerbong kereta ekonomi, dengan kapasitas total tempat duduk sebanyak 786 tempat duduk," ucapnya. 

Untuk harga tiket KA Dharmawangsa Ekspres kelas eksekutif mulai dari tarif Rp 350.000 - Rp 530.000, untuk kelas ekonomi mulai dari tarif Rp 130.000 - Rp 160.000.

KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen (Jakarta) akan berhenti di 16 stasiun (daftar terlampir) seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu.

Sedangkan untuk KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi-Kutoarjo/pp, dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasar Turi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB.

Rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari empat gerbong kereta kelas eksekutif dan empat gerbong kereta kelas bisnis, dengan kapasitas total tempat duduk sebanyak 456 tempat duduk. 

"Harga tiket KA Sancaka Utara kelas untuk kelas eksekutif mulai dari tarif Rp 230.000 - Rp 360.000. Sedangkan untuk kelas bisnis mulai dari tarif Rp 150.000 - Rp 240.000," tuturnya. 

KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi - Kutoarjo akan berhenti di 15 stasiun (daftar terlampir) seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dan seterusnya.

Rute KA ini dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun di jalur utara hingga Gambringan, lalu berbelok melalui jalur tengah seperti melalui Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solobalapan hingga stasiun akhir yaitu Stasiun Kutoarjo.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Mobilitas

Diharapkan dengan adanya kehadiran dua KA baru ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah hingga ke arah Jakarta. Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran dua KA baru ini, juga diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan. 

Untuk KA Sancaka Utara, relasinya menghubungkan kota - kota destinasi wisata di jalur selatan yang sudah terkenal seperti Yogyakarta dan Solo, menuju tempat destinasi wisata wilayah utara seperti Cepu, Bojonegoro dan Lamongan.

"Diharapkan dengan kehadiran KA Dharmawangsa dan KA Sancaka ini, bisa menjadi momentum kebangkitan roda perekonomian masyarakat di wilayah utara Jawa Timur. Dengan kelancaran akses mobilitas masyarakat, maka pengembangan sektor perekonomian, sektor pendidikan hingga sektor pariwisata bisa segera diwujudkan," ujarnya. 

Saat ini, masyarakat sudah dapat memesan layanan 2 relasi KA baru ini di berbagai layanan tiket, mulai dari loket stasiun, minimarket, hingga layanan online berbasis aplikasi seperti KAI Accsess dan website resmi KAI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.