Sukses

Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Tol Sumo Jadi 3 Orang

Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi sebelumnya mengatakan bus terlibat kecelakaan tunggal karena diduga sopir yang mengantuk.

Liputan6.com, Jakarta - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal Bus PO. Kramat Djati di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di kilometer 718.600 masuk wilayah Kecamatan Wringinanom, Gresik, Rabu bertambah menjadi tiga orang.

"Korban meninggal menjadi tiga orang. Satu orang meninggal dunia di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, dikutip dari Antara, Rabu (27/11/2019).

Dari data yang dihimpun, korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu adalah Kustiningsih, warga Panarukan, Situbondo dan Karni, warga Paiton, Probolinggo.

Sementara satu korban lainnya masih belum ditemukan identitasnya. Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi sebelumnya mengatakan bus terlibat kecelakaan tunggal karena diduga sopir yang mengantuk.

Bus bernomor polisi B 7533 V dan berpenumpang 32 orang itu berangkat dari Terminal Pulau Gebang Jakarta Timur dan dikemudikan oleh Masrur, warga Luwungragi, Brebes.

Bus diketahui sempat beristirahat di Rumah Makan Singgalang, Cikedung, Subang, Jawa Barat. Pada saat itu, kemudi diganti sopir Hadi Rosidi sampai masuk akses tol Colok Madu, Solo, Jateng.

"Namun, sekitar pukul 24.00 Wib diganti lagi sama sopir satu, saudara Masrur dan istirahat di Rest Area RM. Utama Caruban Madiun," kata Kompol Dwi.

Setelah beristirahat, bus lalu melanjutkan perjalanan dengan kecepatan diperkirakan 100 km/jam karena arus lalu lintas sepi lancar. Setibanya di KM 718.600 jalur tiba A, diduga tiba-tiba pengemudi merasa mengantuk lalu bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas U-turn rantai yang berada di tengah.

Namun, kendaraan diketahui masih melaju dan menabrak pembatas tol di jalur B, lalu kendaraan masuk ke sawah milik warga. Korban yang meninggal dunia maupun luka dibawa ke Rumah Sakit Citra Medika, Mojokerto, Rumah Sakit Anwar Medika, Krian, Sidoarjo dan Rumah Sakit Petrokimia, Driyorejo, Gresik untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya Dua Orang Diduga Tewas

Sebelumnya, sedikitnya dua orang tewas di lokasi kejadian akibat sopir bus Kramat Jati jurusan Jakarta-Surabaya mengantuk, menyebabkan bus yang dikendarainya mengalami kecelakaan di KM 718.600 Tol Surabaya-Mojokerto.

"Untuk sementara, akibat kecelakaan bus akibat sopir mengantuk, dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kanit PJR Tol Jatim III, AKP Lamuji saat dikonfirmasi, Rabu, 27 November 2019 seperti dikutip dari laman Antara.

Ia mengatakan, saat melaju dengan kecepatan tinggi diduga bus sempat oleng dan menerobos pembatas samping jalan tol dan terperosok ke parit dan bus terguling di KM 718.600 kawasan Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim)

Terkait jumlah penumpang, total tercatat ada 32 orang, dan korban meninggal dunia di lokasi dua orang, serta luka berat lima orang, luka ringan 15 orang dan 10 syok.

"Untuk nama-nama korban akan kami sampaikan menyusul, sebab masih dalam proses evakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat," kata dia.

Sejumlah korban tercatat dievakuasi di tiga rumah sakit, masing-masing Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo, Rumah Sakit EMMA Mojokerto dan Siti Khodijah Sidoarjo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.