Sukses

Komando Armada II TNI AL Siap Siaga Jaga Perairan Alur Pelayaran Surabaya Barat

Latihan pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran melibatkan personel dari Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak dan Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Komando Armada II TNI AL bersama Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya selalu bersiaga menjaga perairan Alur Pelayaran Surabaya Barat (APBS) yang merupakan jalur utama keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kesiapan itu disimulasikan dalam latihan untuk menghalau dan mencegah segala bentuk gangguan keamanan di APBS yang berlangsung di wilayah perairan Tanjung Perak, Kamis, 28 November 2019.

"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit kami dalam mengamankan pelabuhan dan alur pelayaran, khususnya di wilayah perairan Tanjung Perak, Surabaya," ujar Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya, Kolonel Marinir Jasiman Purba, kepada wartawan di sela menyaksikan latihan pengamanan, demikian mengutip Antara, Jumat, (29/11/2019).

Ia menuturkan, latihan pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran yang rutin digelar setiap tahun ini juga melibatkan personel dari Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak dan Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Selain itu juga melibatkan personel dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya dan PT Pelabuhan Indonesia III.

"Kami libatkan seluruh personel dari berbagai unsur instansi di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya agar ada sinergi dan keterpaduan dalam melakukan pengamanan," kata dia.

Latihan itu meliputi materi pemahaman prosedur pengamanan pelabuhan dan alur pelayaran, International Ship and Port Security (ISPS) Code, pemeriksaan dan penggeledahan kapal, menjinakkan bahan peledak dan latihan sterilisasi.

"Melalui latihan ini kami berharap dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelabuhan di Jawa Timur, khsusnya Tanjung Perak Surabaya aman untuk segala kegiatan khususnya yang terkait dengan perekonomian," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.