ACT Kenalkan Program Beras untuk Santri kepada Khofifah

Lewat Transportasi Umum, Khofifah Ingin Jawa Timur Mirip DKI Jakarta — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada awak media usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Khofifah mengaku membahas sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur memperkenalkan program Beras untuk Santri Indonesia (Berisi) kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat kegiatan One Pesantren One Product (OPOP) yang diselenggarakan di JX International Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Kepala Cabang ACT Jawa Timur Wahyu Sulistianto Putro melalui keterangan tertulis mengatakan akan secara konsisten membantu pesantren yang membutuhkan.

"ACT berkomitmen membantu santri Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, agar proses belajar santri optimal, sampai hari ini sudah tujuh pesantren di Jawa Timur yang mendapatkan bantuan beras masing-masing dengan jumlah kurang lebih satu ton beras. ACT berkomitmen, akan terus mendukung proses belajar santri dengan memenuhi kebutuhan pangannya melalui program Berisi," katanya, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, program OPOP didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur menyelenggarakan acara untuk memamerkan produk-produk pesantren di wilayah Jawa Timur sekaligus mengenalkan produk tersebut ke masyarakat.

"Penyelenggaraan ini dikemas dalam 'OPOP Expo' yang diselenggarakan mulai 28-30 November 2019 di JX International Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Munculnya isu racun dioksin (dioxin) akibat pembakaran sampah plastik yang digunakan sebagai bahan bakar pembuatan tahu, menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

2 dari 2 halaman

Khofifah Mendukung Pesantren

Gubernur Khofifah Luncurkan Program MJC, EJSC, dan Big Data — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan program Millenial Job Center/MJC, East Java Super Coridor/EJSC, dan Big Data di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (27/05/2019) sore. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan mendukung pesantren untuk berdaya. "Harapan kami OPOP akan menjadi salah satu pintu masuk penguatan ekonomi masyarakat. Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," kata dia.

Setelah membuka OPOP Expo, Khofifah mengunjungi stan-stan pameran. ACT Jawa Timur mendapat kunjungan khusus dari Gubernur Jatim.

ACT berkesempatan mengenalkan program Berisi, program bantuan logistik beras bagi santri di pesantren dengan para santi dari kalangan prasejahtera.

Gus Alex selaku perwakilan dari Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif (APIK) mengapresiasi program Berisi ACT.

"Program Berisi ACT menjadi bahan bakar santri untuk menunjang pembelajaran di pondok, kami dukung program ini untuk terus meluaskan manfaat," ujar dia.

Surabaya
Kota
Surabaya adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur
Lihat Selengkapnya
Surabaya
Kabar Surabaya
Berita Surabaya
Khofifah Indar Parawansa

Liputan6.com
Author
Erik Erfinanto
Editor

ACT Kenalkan Program Beras untuk Santri kepada Khofifah

Ini Motivasi Gubernur Khofifah untuk Atlet SEA Games Asal Jatim

Gerakan Makan Telur, BPKAD Jatim Pastikan Telur Peternak Aman

Pemprov Jatim Jadi Pembina Ormas Terbaik di Indonesia

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Khofifah Mendukung Pesantren

Surabaya

Kabar Surabaya

Berita Surabaya

Khofifah Indar Parawansa

Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Rendam Rumah Satu Meter Lebih, Warga Diminta Patuhi Arahan Petugas Evakuasi

Polisi Bongkar Jaringan Pemasok Sabu Industri Rumahan di Pasuruan, Amankan Tiga Tersangka

Libatkan Banyak Kementerian, Pemerintahnya Diminta Gelar Rapat Gabungan Atasi Masalah ODOL

Arus Balik Jawa ke Bali via Pelabuhan Ketapang Baru 71 Persen, Sebanyak 300.315 Orang

Ketua RT di Surabaya Diminta Mendata Pendatang Setelah Libur Lebaran

Polda Jatim Ringkus Dua Pelaku Penggelapan Kontrak Fiktif, Rugikan Korban Rp 11 Miliar

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin Semeru 14 Hari

495 Kepala Keluarga Warga Lumajang Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Atraksi Kebo-keboan Puter Kayun, Tradisi Warga Suku Using Banyuwangi yang Tetap Terjaga

Mitsubishi Triton Jadi Pikap Kabin Ganda Pertama yang Sabet Bintang 5 ANCAP 2024

541 Rumah di Trenggalek Terdampak Banjir dan Longsor, Sekolah di Desa Munjungan Diliburkan

Setuju Divestasi, Pemegang Saham INCO Sepakat Rights Issue

Memori iPhone Sudah Penuh? Ini 5 Cara Efektif Mengatasinya

Ayah Bunda Jangan Lengah, Ketahui Ciri-Ciri Stunting pada Anak

Jika Diwajibkan Datang, Cak Imin Akan Hadir di Sidang Putusan MK

Ogah Jilat Ludah Sendiri, Erik ten Hag Bisa Merugikan Manchester United

Forum Ekonomi Dunia Sebut Hoaks Didukung AI Jadi Ancaman Terbesar Ekonomi Global

Rating Kredit Indonesia Masih Solid, Menko Airlangga: Investor Percaya dengan Indonesia

Joshua Suherman dan Clairine Clay Debat Soal Kemiripan Calon Anak Gara-Gara Lihat Hasil USG

Kejagung Terbang ke Babel, Sita Smelter Terkait Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

VIDEO: Kesal Uang Hasil Jual Motor Tak Disetorkan, Pria di Ogan Komering Nekat Aniaya Temannya

Link Live Streaming Fun Volleyball, Sabtu 20 April 2024: Sebentar Lagi Tayang di Moji dan Vidio

Ikut Challenge di TikTok, Remaja Ini Derita Luka Bakar di Sekujur Tubuhnya