Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Polisi Ungkap Kasus Penipuan Penggandaan Uang

Berikut sejumlah kasus kriminal yang terungkap pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kasus mulai kasus penipuan, begal motor, pembunuhan, pencabulan anak terungkap pada pekan ini. Pada awal pekan, pihak kepolisian membekuk tiga pelaku begal berusia belasan tahun. Otak pelaku begal bahkan masih di bawah umur.

Tiga pelaku remaja ini dibekuk polisi setelah melakukan tindak kriminal di kawasan Jalan Kalianak Surabaya. Selain terungkapnya kasus begal motor, polisi juga menangkap pelaku terkait kasus dugaan penipuan internasional. Ada tiga warga negara asing dan satu warga negara Indonesia yang ditangkap polisi.

Tak hanya itu, kasus kecelakaan bus kramat jati di Tol Surabaya-Mojokerto juga menyita perhatian pada pekan ini. Kecelakaan bus tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Polisi pun menetapkan sopir bus sebagai tersangka.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol, Frans Barung Mangera mengatakan, sopir bus Kramat Jati ditetapkan sebagai tersangka karena kecelakaan tunggal tersebut murni kelalaian sang sopir.

"Kecelakaan akibat human error, kami dapatkan dari hasil lidik laka di lapangan. Kami tetapkan satu orang pelaku yakni sopir bus," ujar Barung seperti dilansir Antara, Kamis, 28 November 2019.

Ingin tahu kasus kriminal lainnya yang terungkap pada pekan ini?Selain itu kasus apa saja yang menyita perhatian? Berikut rangkuman berita kriminal yang dirangkum pada Sabtu (30/11/2019):

1.VIDEO: Perdaya Korban, Pelaku Begal Motor di Surabaya Pakai Akun Medsos Palsu

Tiga pelaku begal usia belasan tahun di Surabaya, dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ironisnya otak pelaku masih di bawah umur.

Modusnya pelaku membuat akun medsos palsu dan memasang foto perempuan. Tujuannya agar korban tertarik dan mau diajak ketemuan. Sepak terjang tiga penjahat jalanan,YL (18) dan RM (19) warga Tambak Asri dan DW (17) warga Krembangan Surabaya, berakhir di jeruji Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Berita selengkapnya baca di sini

2. VIDEO: Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Sopir Truk, Korban Begal di Lumajang

Seorang sopir truk pasir di Lumajang, Jawa Timur ditemukan tewas penuh luka di dasar jurang sedalam lima meter. Sopir truk naas tersebut diduga korban begal karena truk yang dikemudikan korban tak diketahui keberadaannya.

Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban langsung dilarikan ke RSU dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Ratusan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang Jawa Timur. Kamis siang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dasar jurang sedalam lima meter, di tepi jalan desa setempat.

Penemuan mayat ini bermula saat salah satu pengendara hendak buang air kecil. Karena curiga, pengendara sempat mendekat lalu menemukan sesosok mayat dalam kondisi telungkup dan tertutup daun bambu kering.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Polisi Tangkap 7 Pelaku Penipuan Internasional, 6 WNA

Kasubdit V Siber Polda Jatim bersama 20 anggota dan Kasat Reskrim Malang Kota melakukan kegiatan Backup Polda Metro dan Satgas Merah putih, menangkap tujuh pelaku kasus dugaan penipuan internasional. 

"Tujuh pelaku diamankan di dua tempat yang berbeda," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin malam, 25 November 2019.

Barung menyampaikan, dua pelaku diamankan di Jalan Bukit Dieng blok CC nomor 14 Malang, Jawa Timur. "Dua pelaku tersebut bernama I warga negara Indonesia dan  warga negara Taiwan inisial LCT," kata dia.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

BNNP Jatim Sita Barang Bukti

4. Minibus Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, 1 Orang Tewas

 Kecelakaan tunggal terjadi di jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 822, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Minggu pagi. Sebuah minibus berpenumpang 16 orang guru asal SMPN Sumberbaru, Jember tiba-tiba menabrak pembatas jalan tol tersebut.

Dalam rekaman video amatir warga, belasan penumpang minibus tergeletak di jalan, pascakecelakaan. Mereka menunggu pertolongan pertama yang datang beberapa saat kemudian dengan ambulance.

Kondisi mobil minibus rusak bagian depannya, menabrak pembatas jalan tol. Seorang penumpang bernama Atok Subuh, warga Lumajang dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Berita selengkapnya baca di sini

5.BNNP Jatim Musnahkan Sabu-Sabu Rp 25 Miliar

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memusnahkan sebanyak 5,26 kilogram barang bukti sabu-sabu yang merupakan hasil ungkap kasus selama dua bulan, Selasa 26 November 2019.

"Yang dimusnahkan kali ini ada barang bukti sabu-sabu dengan total 5,26 kilogram dari dua TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. Bambang Priambada di sela pemusnahan di Surabaya, Jawa Timur.

TKP pertama ada di Jalan Juanda, Sidoarjo, yang tidak jauh dari Kantor SAR. Di tempat ini, petugas menangkap dua pelaku.Satu pelaku tertembak mati karena melarikan diri dan melawan, sedangkan seorang pelaku lainnya masih hidup.

Berita selengkapnya baca di sini

6. BNNP Jatim Sita Barang Bukti Narkoba 53 Kg hingga November

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur telah menyita barang bukti narkoba sebanyak 53 kilogram (kg) hingga November 2019. Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 26 kg.

BNNP Jawa Timur melihat, tren pengungkapan kasus narkoba pada 2019 meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Trennya ini naik semua. Tahun lalu kami hanya menyita total barang bukti sebanyak 26 kilogram. Pada tahun ini, hingga November saja sudah 53 kilogram lebih barang bukti yang disita,” ujar Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priambada, mengutip laman Antara, Selasa, 26 November 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

7. Bus Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Dua Orang Tewas

Sedikitnya dua orang tewas di lokasi kejadian akibat sopir bus Kramat Jati jurusan Jakarta-Surabaya mengantuk, menyebabkan bus yang dikendarainya mengalami kecelakaan di KM 718.600 Tol Surabaya-Mojokerto.

"Untuk sementara, akibat kecelakaan bus akibat sopir mengantuk, dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kanit PJR Tol Jatim III, AKP Lamuji saat dikonfirmasi, Rabu 27 November 2019, seperti dikutip dari laman Antara.

Ia mengatakan, saat melaju dengan kecepatan tinggi diduga bus sempat oleng dan menerobos pembatas samping jalan tol dan terperosok ke parit dan bus terguling di KM 718.600 kawasan Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

Polda Jatim Bongkar Kasus Penggandaan Uang

8. Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Tol Sumo Jadi 3 Orang

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal Bus PO. Kramat Djati di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di kilometer 718.600 masuk wilayah Kecamatan Wringinanom, Gresik, Rabu bertambah menjadi tiga orang.

"Korban meninggal menjadi tiga orang. Satu orang meninggal dunia di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, dikutip dari Antara, Rabu, 27 November 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

9. Polda Jatim Bongkar Kasus Gandakan Uang 10 Kali Lipat

 Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membongkar kasus penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan empat pelaku di Desa Sumber Jati, Sempolan, Jember.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Pitra Ratulangi di Mapolda setempat menuturkan, dalam kasus itu pelaku menjanjikan hasil penggandaan 10 kali lipat. Misalnya saja uang Rp 1 juta bisa digandakan menjadi Rp 10 juta.

"Kasus berkaitan dengan adanya penipuan dan penggelapan dengan modus mereka ini menggandakan uang dan mereka menggandakan 10 kali lipat kalau misalnya korban itu punya uang Rp1 juta berarti dia bisa menggandakan Rp10 juta," ujar Pitra,  Rabu, 27 November 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

10. VIDEO: Perkosa Istri Teman, Nyawa Pria Ini Dihabisi Suami

Kasus pembunuhan berlatar belakang dendam di Probolinggo terus didalami aparat Polres setempat. Penyidik Reskrim Polres Probolinggo, kembali meminta keterangan istri pelaku pembunuhan guna menggali lebih dalam lagi, mengenai seberapa dekat hubungan istri pelaku dengan korban yang merupakan teman karib pelaku.

Dua penyidik Polsek Leces mendatangi Juliana, istri pelaku pembunuhan, di rumah orang tuanya di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Probolinggo pada Minggu siang. Juliana memilih kembali ke rumah orangtuanya, pasca pembunuhan sadis yang dilakukan NB, suaminya terhadap Slamet Widodo.

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

Kecelakaan di Tol Sumo, Sopir Bus Jadi Tersangka

11. VIDEO: Kasus Sengketa Tanah, Warga Segel Madrasah di Pasuruan

Ratusan siswa sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pasuruan, Jawa Timur, terpaksa belajar di bawah pohon rindang beralas tikar, di halaman rumah seorang warga, pada Senin pagi. Ini terjadi karena sekolah mereka disegel warga, akibat sengketa tanah antara warga dengan Pemerintah Desa setempat.

Beginilah nasib ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum, Desa Rowo Gempol, Kecamatan Lekok, Pasuruan yang terlantar dan harus terusir dari sekolahnya, akibat sekolah mereka disegel sejumlah warga, pada Senin pagi. Berikut videonya pada Fokus, 26 November 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

12. Kecelakaan Bus di Tol Sumo, Polisi Tetapkan Sopir Jadi Tersangka

Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan sopir bus PO Kramat Djati bernomor polisi B 7533 V berinisial Masrur (42) sebagai tersangka kasus kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Rabu, 27 November 2019 yang mengakibatkan tiga penumpangnya meninggal dunia.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol, Frans Barung Mangera mengatakan, sopir bus Kramat Jati ditetapkan sebagai tersangka karena kecelakaan tunggal tersebut murni kelalaian sang sopir.

"Kecelakaan akibat human error, kami dapatkan dari hasil lidik laka di lapangan. Kami tetapkan satu orang pelaku yakni sopir bus," ujar Barung seperti dilansir Antara, Kamis pekan ini.

Berita selengkapnya baca di sini

13. VIDEO: Oknum Pengendara Ojol di Surabaya Nekat Curi Tas Warga

Seorang warga Surabaya yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online, harus berurusan dengan polisi. Lantaran pelaku nekat membawa kabur sebuah tas berisi dompet, yang bukan miliknya. Pelaku berdalih berbuat nekat, karena tekanan sang istri yang selalu menuntut tambahan uang belanja.

Seorang pengendara motor ojek daring atau ojek online berinisial EK (30) warga Ngagel Surabaya ini akhirnya ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. Karena nekat mengambil barang yang bukan miliknya, yakni tas berisi dompet.

Berita selengkapnya baca di sini

14. Polda Jatim Tangkap Pelaku Cabul terhadap Enam Anak

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membekuk seorang pelaku yang diduga mencabuli enam anak laki-laki asal Boyolangu, Tulungagung.

"Pelaku bernama Muanam (50) dan sudah melakukan aksi sejak 11 tahun lalu. Saat itu, korbannya berusia empat hingga lima tahun," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (29/11/2019), seperti dikutip dari Antara.

Di tempat sama, Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol, Pitra Ratulangi mengatakan, aksi yang dilakukan tersangka berlangsung dari 2008-2018. "Korbannya enam anak," ucap perwira berpangkat tiga melati di pundak tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

15. VIDEO: 6 Oknum Pelajar SMA di Pasuruan Terlibat Pengeroyokan Temannya

Enam pelaku berstatus pelajar SMA di Pasuruan, Jawa Timur akhirnya ditangkap polisi. Karena nekat mengeroyok temannya sendiri hingga tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit. Motif kejadian pengeroyokan karena salah satu pelaku tidak terima dituduh mencuri telepon genggam milik korban.

Enam pelajar SMA yang rata-rata berusia 17 dan 18 tahun diringkus aparat Reserse Kriminal Polres Pasuruan Kota. Mereka diduga telah mengeroyok temannya sendiri berinisial A. Para pelaku ditangkap polisi, berdasarkan rekaman cctv toko saat kejadian pengeroyokan.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.