Sukses

DPRD Keluhkan Pengelolaan Parkir di Pasar Tunjungan Surabaya

Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya, Jatim, mempersoalkan besarnya pendapatan pengelolaan parkir di halaman gedung Pasar Tunjungan yang kondisinya tidak terawat.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya, Jatim, mempersoalkan besarnya pendapatan pengelolaan parkir di halaman gedung Pasar Tunjungan yang kondisinya tidak terawat, tapi tidak ada kontribusi atau timbal balik untuk pasar tersebut.

"Saya heran keuntungan parkir di Pasar Tunjungan diperkirakan mencapai Rp50 juta per bulan. Tapi pada saat rapat dengar pendapat di Komisi B beberapa hari lalu, PD Pasar selaku pengelola pasar tidak mengetahuinya. Ini aneh," kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Mahfudz di Surabaya, Selasa (3/12/2019) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, pihak PD Pasar selaku pengelola dalam hal ini tidak transparan soal pendapatan parkir di Pasar Tunjungan. "Ini baru Pasar Tunjungan saja, belum pasar-pasar lainnya," ujar Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ia mengaku, prihatin lahan parkir di Pasar Tunjungan Surabaya selalu ramai kendaraan motor roda dua, namun di sisi lain pasarnya sepi pembeli. Tentunya, lanjut dia, mereka yang parkir di pasar tersebut merupakan pengunjung dari pusat perbelanjaan lain yang ada di sekitar pasar.

"Ini sama artinya Pasar Tunjungan hanya sebagai tempat parkir. Tidak ada kontribusi nyata parkir buat pasar. Apalagi pasar dalam kondisi rusak. Begitu juga rencana revitalisasi pasar yang digembar-gemborkan pemkot sampai saat ini tidak ada realisasinya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta pihak PD Surya lebih transparan khususnya tata kelola Pasar Tunjungan, khususnya dalam hal parkir agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat parkir di areal Pasar Tunjungan.

Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya M Taufiqurrahman sebelumnya mengatakan terkait parkir dulunya merupakan investasi yang tidak berjangka waktu.

Namun, kemudian ada perubahan dengan sistem jangka waktu, lahan parkir tersebut menjadi sewa kontrak. Pendapatan Pasar Tunjungan didapat dari iklan dan parkir selain retribusi. Untuk perbaikan, PD Pasar mengaku masih melihat pendapatan keuangan pasar tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.