Sukses

Polisi Akui Kesulitan Ungkap Akun Medsos Penuduh Nella Kharisma Selingkuh

Polda Jatim menyatakan, pelaku penyebar tuduhan perselingkungan Nella Kharisma telah menghapus unggahannya, berikut dengan akun facebooknya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) menyelidiki jejak digital dan profiling untuk mengungkap sosok pemilik akun Facebook yang sebarkan isu perselingkungan Nella Kharisma dengan mantan pejabat Kediri. Akan tetapi, penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur mengaku kesulitan.

"Dia (Nella) kemarin mengadukan, sebuah akun yang semua tahu. Kami tengah menyelidiki jejak digital dan profiling akun tersebut,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol, Gideon Arif Setyawan, demikian mengutip Antara, Selasa (3/12/2019).

Ia menuturkan, pelaku penyebar tuduhan perselingkungan Nella Kharisma telah menghapus unggahannya, berikut dengan akun facebooknya. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan profiling akun secara mendalam.

"Kendalanya itu akun facebooknya sudah tidak ada. Apalagi akunnya sudah mati, jadi kami harus gunakan teknologi untuk melakukan pelacakan, digital forensik, akun siapa ini. Dari analis sosial medianya nanti bisa tahu akun ini milik siapa,” ujar dia.

Mengenai berapa lama proses ini, Gideon belum bisa menentukan. Pihaknya akan berupaya agar kasus ini segera menemui titik terang.

Selain itu, polisi menyebut kasus hoaks memang harus diperangi agar tak menimbulkan keresehan dan merugikan publik.

Hingga kini, Polda Jatim baru memeriksa Nella Kharisma. Usai proses profiling selesai, Gideon mengatakan akan ada saksi hingga penetapan tersangka.

"Rasanya baru Nella saja (penetapan tersangka dan saksi baru) setelah profiling-nya selesai," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nella Kharisma Laporkan Kasus Hoaks di Polda Jatim

Sebelumnya, penyanyi dangdut Nella Kharisma mendatangi Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Senin 2 Desember 2019 untuk memberikan keterangan terkait isu perselingkuhannya dengan mantan Bupati Kediri Sutrisno. Hal ini terkait unggahan oleh akun Facebook Suprianto.

"Benar hari ini saudari Nella melaporkan kasus hoaks dan masih dimintai keterangannya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, seperti dikutip dari Antara.

Barung mengatakan, Nella Kharisma menjalani pemeriksaan di unit Siber Ditreskrimsus terkait dengan aduan ke Polda Jatim pada pekan lalu.

Nella Kharisma dimintai keterangan oleh polisi selama tiga jam terkait hoaks perselingkuhan dengan mantan Bupati Kediri Sutrisno yang di-posting oleh akun Facebook Suprianto dan Dinasti Sutrisno.

Didampingi dua kuasa hukumnya, Nella Kharisma pun memberikan keterangan kepada wartawan terkait dengan aduannya itu. Ia menegaskan, kabar yang diposting oleh dua akun itu adalah hoaks alias kabar tidak benar.

"Postingan itu tidak benar alias hoaks. Tudingan selingkuh itu tidak benar," ujar dia.

Mengenai hubungannya dengan mantan Bupati Kediri Sutrisno yang diisukan selingkuh dengannya, Nella Kharisma mengatakan, dirinya tidak mengenal dengan mantan bupati dua periode itu.

Bahkan, Nella mengaku tidak pernah bertemu dengan sang mantan bupati. "Saya tidak mengenal beliau dan saya tidak pernah bertemu dengan beliau," ujarnya.

Ia pun kembali menegaskan, jika apa yang saat ini tengah menimpa dirinya adalah hoaks. Untuk itu, ia pun meminta pada masyarakat agar tidak percaya pada hoaks.

"Itu adalah hoaks. Jadi, jangan percaya pada hoaks ya," ujar dia.

Sebelumnya, pedangdut Nella Kharisma mengadukan sebuah akun Facebook bernama 'Suprianto' dan 'dinasti Sutrisno' ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. 

Langkah ini dilakukan Nella Kharisma, lantaran isu perselingkuhan dengan mantan Bupati Kediri tersebut cukup lama beredar di media sosial. Apalagi, isu adanya hubungan khusus antara Nella dengan mantan Bupati Sutrisno ini disertai dengan kolase foto antara Nella dan Sutrisno di akun tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.