Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Komplotan Pembobol Kartu Kredit Sasar Warga Asing

Berikut sejumlah berita kriminal di Surabaya dan sekitarnya yang menyita perhatian publik selama sepekan.

Liputan6.com, Jakarta - Subdit V/Cyber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) meringkus komplotan peretas atau hacker pembobol kartu kredit di Surabaya, Jatim pada Senin, 2 Desember 2019. Ada sekitar 20 anggota komplotan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol, Gideon Arif Setyawan menuturkan, kegiatan peretasan atau pembobolan kartu kredit itu sudah dilakukan selama tiga tahun. Para peretas itu bisa mendapatkan uang sebanyak USD 40 ribu dalam sebulan dari hasil skimming di Amerika dan Eropa.

“Omzet kurang lebih 40 ribu dolar AS. Kalau pelaku ITE itu pasti borderless dan sasaran mereka di Amerika dan Eropa,” tutur dia, dikutip Antara.

Polisi pun menetapkan 18 anggota komplotan itu sebagai tersangka. Anggota komplotan tersebut masih muda dengan rata-rata berusia 20-an dan merupakan lulusan SMK. Mayoritas korban pembobol kartu kredit itu berasal dari luar negeri.

Selain terungkapnya kasus pembobolan kartu kredit di Surabaya, pedangdut Nella Kharisma melaporkan kasus hoaks di Polda Jatim. Kasus tersebut turut menyita perhatian publik.

Ingin tahu berita kriminal di Surabaya dan sekitarnya serta daerah lainnya di Jawa Timur pada pekan ini? Berikut rangkumannya pada Sabtu, (7/12/2019):

1.Nella Kharisma Laporkan Kasus Hoaks di Polda Jatim

Penyanyi dangdut Nella Kharisma mendatangi Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Senin 2 Desember 2019 untuk memberikan keterangan terkait isu perselingkuhannya dengan mantan Bupati Kediri Sutrisno. Hal ini terkait unggahan oleh akun Facebook Suprianto.

"Benar hari ini saudari Nella melaporkan kasus hoaks dan masih dimintai keterangannya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, seperti dikutip dari Antara.

Barung mengatakan, Nella Kharisma menjalani pemeriksaan di unit Siber Ditreskrimsus terkait dengan aduannya ke Polda Jatim pada pekan lalu.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kasus Narkoba hingga Penyelundupan Benih Lobster

2. VIDEO: Polres Kediri Ringkus Pelaku Kejahatan Seksual Usai 3 Kali Beraksi

Pelaku kasus pencabulan di Kediri, Jawa Timur yang sempat meresahkan, akhirnya diringkus polisi. Tersangka berhasil ditangkap warga, usai korbannya berteriak sesaat setelah terjadi pelecehan seksual. Pelaku mengatakan sudah melakukan aksi serupa 3 kali, dengan motif hanya mencari sensasi.

Pelaku adalah SP, pria warga Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tersangka diamankan polisi, sebelum menjadi sasaran amuk massa yang meringkusnya.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Polrestabes Surabaya Tembak Dua Pengedar Narkoba

Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menembak mati dua pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang disebut terlibat dalam jaringan internasional pada Minggu malam.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi, Memo Ardian mengatakan, dua pengedar yang ditembak mati tersebut berusia 25 tahun, masing-masing berinisial DS asal Sidoarjo, dan Tg asal Malang, Jawa Timur.

"Kami buru keduanya setelah belum lama lalu berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu asal Malaysia, dengan barang bukti seberat 7,2 kilogram, serta mengamankan empat orang pelaku," ujar dia saat ditemui di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Senin, 2 Desember 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

4.Polisi Sidoarjo Amankan Pelaku Judi Sabung Ayam

Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, membongkar tempat judi sabung ayam yang ada di Desa Sidokerto, Buduran, Sidoarjo, menyusul adanya laporan masyarakat tentang adanya perjudian tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho mengatakan, dalam kasus tersebut petugas berhasil mengamankan delapan orang yang akan melakukan sabung ayam.

"Selain itu, juga disita karpet, pembatas arena aduan, tujuh sangkar ayam, kerudung ayam, dan tujuh ekor ayam aduan," katanya, dilansir dari Antara, Minggu, 1 Desember 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

5.Polda Jatim Menindak Komplotan Pembobol Kartu Kredit di Surabaya

Subdit V/Cyber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) menggerebek  komplotan peretas atau hacker pembobol kartu kredit di Toko Berdikari Jaya di Surabaya pada Senin, 2 Desember 2019. Dari penggerebekan itu, polisi meringkus 20 orang anggota komplotan peretas.

"Pada hari Senin kami melakukan penindakan terhadap jaringan tindak pidana menggunakan ITE atau yang biasa disebut skimming menggunakan kartu kredit untuk melakukan penipuan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setyawan di Mapolda setempat, Surabaya, Selasa (3/12/2019), dikutip dari Antara.

Saat penggerebekan, selain meringkus 20 orang peretas pembobol kartu kredit, turut disita sejumlah barang bukti, yakni 23 PC (komputer), 29 monitor, 20 telepon genggam, dan puluhan rekening bank.

Berita selengkapnya baca di sini

6.Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 1,5 Miliar

 Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan, seorang residivis menjadi otak penyelundupan benih lobster atau benur sebanyak 10.278 ekor senilai Rp 1,5 miliar.

Polda Jatim pun berhasil mengagalkan penyelundupan yang rencananya ke Vietnam melalui Singapura. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Gideon Arif Setyawan mengatakan, otak penyelundupan benih lobster ini adalah seorang residivis dalam kasus yang sama berinisial DP, warga Desa Prigi, Kecamatan Watu Limo, Trenggalek.

"Tersangka atas inisial WW ini residivis dalam kasus yang sama. Kasusnya sudah inkrah," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Senin, 2 Desember 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 5 halaman

Kasus Narkoba hingga Pembobolan Kartu Kredit

7.Polrestabes Surabaya Selidiki Peredaran Sabu Asal Malaysia

Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyelidiki peredaran narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis sabu-sabu seberat 10 kilogram asal Malaysia yang dipasok melalui wilayah Provinsi Riau.

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Sandi Nugroho menuturkan, dua pengedar narkoba yang membawa sabu-sabu tersebut pada Minggu malam 1 Desember 2019 telah ditembak mati karena berupaya kabur, masing-masing berinisial DS, usia 26 tahun asal Sidoarjo, dan Tg (34), asal Malang, Jawa Timur.

Dari pengedar narkoba DS dan Tg yang ditangkap di Riau itulah polisi memperoleh keterangan terdapat 10 kilogram sabu-sabu yang dibawa dari Malaysia. 

Berita selengkapnya baca di sini

8.VIDEO: Petugas Lapas Kelas 2A Kediri Gagalkan Penyelundupan Narkotika

Petugas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Kediri berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkotika jenis sabu, ganja dan pil ekstasi oleh seorang pengunjung.

Pelaku seorang wanita yang menggunakan modus datang ke Lapas untuk membesuk keluarganya dan menyimpan barang terlarang tersebut di pakaian dalamnya.

Berita selengkapnya baca di sini

9.Tim Gabungan Kejaksaan Tangkap Mantan Kepala BPN Surabaya Terpidana Korupsi

Tim gabungan intelijen Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menangkap mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya Indra Iriansyah di depan rumahnya, kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Richard Marpaung saat dikonfirmasi wartawan menuturkan, mantan Kepala BPN Surabaya Indra Iriansyah merupakan terpidana kasus korupsi pemberian persetujuan perpanjangan sertifikat hak guna bangunan (HGB) saat menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II.

Berita selengkapnya baca di sini

10.Modus Bos Komplotan Pembobol Kartu Kredit Rekrut Peretas

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengungkap modus yang dilakukan pimpinan dari komplotan pelaku pembobol kartu kredit untuk merekrut peretas baru.

"Modusnya, Hendra, ketua kelompok ini membuka lowongan untuk posisi clearning service di media sosial dengan syarat cukup lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” ujar Kasubdit V Siber Polda Jatim AKBP, Cecep Susatya, seperti dilansir Antara, Rabu, 4 Desember 2019.

Cecep mengatakan, tidak ada syarat khusus lain yang dicantumkan pimpinan komplotan pembobol kartu kredit itu, hanya lulusan SMK dan punya kemampuan komputer.

Berita selengkapnya baca di sini

11.Warga Eropa Dominasi Jadi Korban Komplotan Pembobol Kartu Kredit di Surabaya

 Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menetapkan 18 anggota masuk komplotan hacker pembobol kartu kredit. Anggota komplotan hacker ini memilih korban secara selektif dan menyasar warga negara asing (WNA) yang dominan tinggal di kawasan Eropa.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Gidion Arief Setyawan menuturkan, selama ini memang sasaran dari para hacker itu ada di kawasan Eropa.

Berita selengkapnya baca di sini

12. Polda Jatim Tetapkan 18 Anggota Komplotan Pembobol Kartu Kredit Jadi Tersangka

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan, 18 anggota komplotan peretas atau hacker pembobol kartu kredit menjadi tersangka. Para pelaku tersebut menjadi tersangka dengan rata-rata berusia 20-an dan merupakan lulusan SMK.

Mayoritas korban hacker pembobol kartu kredit tersebut berasal dari luar negeri seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Para tersangka akan kami proses secara hukum. Kemudian akan kami pilah-pilah untuk kami bimbing ke jalan yang benar. Mereka ini (para tersangka) merupakan remaja yang potensial," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, seperti dikutip dari laman Antara, Rabu, 4 Desember 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 5 halaman

Kasus Penipuan

13. Polisi Akui Kesulitan Ungkap Akun Medsos Penuduh Nella Kharisma Selingkuh

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) menyelidiki jejak digital dan profiling untuk mengungkap sosok pemilik akun Facebook yang sebarkan isu perselingkungan Nella Kharisma dengan mantan pejabat Kediri. Akan tetapi, penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur mengaku kesulitan.

"Dia (Nella) kemarin mengadukan, sebuah akun yang semua tahu. Kami tengah menyelidiki jejak digital dan profiling akun tersebut,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol, Gideon Arif Setyawan, demikian mengutip Antara, Selasa, 3 Desember 2019.

Ia menuturkan, pelaku penyebar tuduhan perselingkungan Nella Kharisma telah menghapus unggahannya, berikut dengan akun facebooknya. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan profiling akun secara mendalam.

Berita selengkapnya baca di sini

14.VIDEO: Calo di Surabaya Tipu Warga Pakai Pembuatan SIM Sementara Palsu

Seorang pria warga Surabaya, dibekuk aparat Satreskrim Polrestabes Surabaya, lantaran nekat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) sementara, palsu.

Dihadapan polisi tersangka mengaku sudah delapan kali menipu, dengan mematok tarif sebesar Rp. 500 ribu, untuk sekali pengurusan SIM.

Sepak terjang tersangka RP (33), warga Banyu Urip Utara Surabaya, berakhir di jeruji Mapolrestabes Surabaya. Pria yang sehari-hari sebagai buruh pabrik plastik yang nyambi jadi calo pengurusan SIM dibekuk polisi karena melakukan pemalsuan SIM sementara.

Berita selengkapnya baca di sini

15.VIDEO: Pasutri Tipu Warga Ponorogo hingga Rp 900 Juta

Mengaku bisa memasukan ke Akademi Kepolisian (Akpol) melalui jalur khusus, pasangan suami istri asal Jombang, Jawa Timur, justru ditangkap Polisi Resor Ponorogo, Jawa Timur.

Keduanya ditangkap setelah dilaporkan seorang warga yang merasa ditipu karena sudah menyetor uang sebesar Rp 900 juta, namun anaknya tidak bisa masuk Akpol.

Inilah pasangan suami istri SGT (45) dan EA (39) warga Mojoagung, Jombang. Keduanya ditangkap dan digelandang ke kantor Polisi Resor Ponorogo untuk dimintai keterangan atas aksinya melakukan penipuan terhadap Harumi, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.

Berita selengkapnya baca di sini

16. VIDEO: Polisi Tangkap Pelaku Penjual Pupuk Bersubsidi AntarKabupaten di Jombang

upan pupuk bersubsidi, pada Kamis siang. Untuk mengelabuhi petugas, pupuk bersubsidi sebanyak 48 karung dibungkus menyerupai kantong beras.

Pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi, IS, asal Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto diamankan Unit Reserse Kriminal Polsek Kabuh, Jombang pada Kamis siang.

Pelaku ditangkap, usai polisi mendapatkan laporan tentang adanya penjualan pupuk bersubsidi ilegal antar kabupaten. Tak lama kemudian, polisi menangkap pelaku di jalan raya Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Jombang.

Berita selengkapnya baca di sini

5 dari 5 halaman

Kasus Pembunuhan hingga Begal

17. VIDEO: Polisi Ungkap Identitas Mayat Siswi Tewas di Embung Desa Bojonegoro

Polisi akhirnya meringkus pelaku pembunuhan wanita muda yang ditemukan penuh luka di sebuah embung, atau empang di Bojonegoro, Jawa Timur, 25 November 2019.

Pelaku yang masih berstatus pelajar SMK, ternyata teman dekat korban yang merasa jengkel karena sering diminta uang, dan diminta tanggung jawab atas kehamilan korban.

Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat perempuan muda, yang ditemukan tewas, di embung atau empang Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Bojonegoro pada 25 November. Korban adalah Aidatul Izah, warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.

Berita selengkapnya baca di sini

18. Polisi Temukan Dana Rp 2,6 Miliar dari Kasus Pembobolan Kartu Kredit

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyita uang senilai Rp 2,6 miliar terkait kasus komplotan pembobolan kartu kredit yang diungkap. Ada aliran dana Rp 2,6 miliar itu didapatkan dari seseorang berinisial NR.

"Dari hasil pengembangan dan digital forensik maupun hasil penelusuran-penelusuran uang serta beberapa saksi yang sudah diperiksa, ada transaksi aliran dana sebesar itu," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Surabaya, Jumat (6/12/2019), seperti dikutip dari laman Antara.

Luki mengatakan, uang sebesar Rp 2,6 miliar didapatkan dari seorang berinisial NR yang merupakan kekasih dari bos komplotan pembobol kartu kredit berinisial H.

Berita selengkapnya baca di sini

19.Polrestabes Surabaya Tembak Pelaku Begal Sadis

Tim Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya menembak mati begal sadis berinisial MH (31) warga Balongsari Madya, Surabaya, Jawa Timur. Pelaku yang melakukan kekerasan kepada korban dalam aksinya ini juga tercatat sebagai residivis kasus narkoba.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menuturkan, tersangka MH bukan pemain baru dalam kasus pencurian dengan kekerasan ini. Berdasarkan catatan polisi, pelaku sudah 12 kali membegal di Surabaya. Selain itu, pelaku juga tercatat residivis kasus narkoba. Dalam kasus itu, pelaku pernah di penjara tiga tahun.

Berita selengkapnya baca di sini

20. VIDEO: Pemuda di Surabaya Nekat Gelapkan 21 Mobil dan 2 Motor Akibat Utang

Anggota Reskrim Polsek Sawahan Surabaya menangkap pelaku penggelapan mobil rental yang selama ini meresahkan para pemilik mobil.

Dari pemeriksaan polisi diketahui selama empat bulan terakhir, pelaku menggelapkan sedikitnya 21 mobil dan dua sepeda motor. Tersangka mengaku melakukan penggelapan kendaraan karena terbelit hutang.

Setelah menyelidiki selama dua pekan, anggota Reskrim Polsek Sawahan Surabaya, berhasil menangkap tersangka OP (23), warga Jalan Simo Sidomulyo Surabaya.

Berita selengkapnya baca di sini

21.VIDEO: Kosmetik Kecantikan Ilegal Beredar di Banyuwangi, Polisi Amankan 2 Pelaku

 Tim Buser Satreskrim Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap peredaran kosmetik yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya, dari hasil pengungkapan ini, polisi berhasil menyita 570 botol kosmetik yang tak dilengkapi izin edar dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kosmetik jenis pemutih kulit, maupun bedak ini diedarkan pelaku melalui jejaring sosial media, dan menyasar kalangan ibu-ibu muda yang ingin tampil cantik dengan cara murah.

Berita selengkapnya baca di sini

22. Polda Jatim Ungkap Sindikat Pengedar Uang Palsu

 Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengungkap sindikat pengedar uang palsu di Kabupaten Jember. Polda Jatim menangkap dua tersangka berinisial UD dan SK dan mengamankan uang palsu ratusan juta rupiah.

"Dari pengungkapan itu kami mengamankan uang palsu senilai Rp633 juta," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat merilis kasus itu di Mapolda setempat, Kamis 5 Desember 2019 seperti dikutip dari Antara.

Luki mengatakan, pengungkapan itu berawal dari laporan masyarakat akan peredaran uang palsu di Jember.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.