Sukses

Menteri PPPA I Gusti Ayu Apresiasi Program Pahlawan Ekonomi Surabaya

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga puji konsep pemasaran yang dijalankan di Pahlawan Ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati memuji program "Pahlawan Ekonomi "dari Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur. Program ini dianggap memberdayakan perempuan di bidang wirausaha.

Bintang, sapaan akrab Menteri PPPA mengatakan, dirinya mengapresiasi kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sangat memberdayakan perempuan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Dengan adanya Pahlawan Ekonomi yang didampingi dari hulu sampai hilir, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Bu Risma. Ini bisa jadi 'role model' bagi kementerian untuk diterapkan di daerah lain," ujar dia saat meninjau pelatihan di KAZA Surabaya, Minggu (8/12/2019), seperti dilansir Antara.

Ia juga memuji konsep pemasaran yang dijalankan di Pahlawan Ekonomi, yang menurut dia membuat perempuan selain ikut berperan dalam ekonomi keluarga, juga punya tugas utama pendamping suami dan pendidik anak.

"Di Pahlawan Ekonomi, selain yang expert di bidangnya, di sini ada istilah pekerja rumahan juga bisa melakukan usaha. Jadi di rumah bisa memroduksi dan pemasaran di daring (dalam jaringan). Jadi melek digital saat ini sangat penting," kata dia.

Sebab, kata dia, saat ini masih ada paradigma perempuan punya banyak peran baik domestik maupun publik dan di satu sisi yang tidak bisa ditinggalkan adalah anak-anak yang masih kecil.

"Di sini sudah dibekali melalui pelatihan di rumah. Jika di rumah maka harus melek digital. Ini paket lengkap di Pahlawan Ekonomi perempuan," kata dia.

Selain terus didampingi mentor, lanjut dia, kualitas produk kemasan di Pahlawan Ekonomi oleh Pemkot Surabaya sangat terjaga sehingga jika bicara pasar, kemasannya sangat bagus.

"Jadi sudah sampai masuk maskapai itu sangat luar biasa. Kendala dari pelaku industri adalah pasar. Mereka mampu memproduksi tapi tidak ada pasar," demikian  I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.