Top 3 Surabaya: Unair Kukuhkan Tiga Srikandi Jadi Guru Besar

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Moh Nasih kembali mengukuhkan guru besar baru. Kali ini, pengukuhan dilakukan kepada tiga guru besar yang semua adalah perempuan.

Tiga guru besar Universitas Airlangga itu adalah Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), guru besar aktif FKM ke-13 ; Prof. Dr. Edy Setiti Wida Utami, Dra., M.S, Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi (FST), guru besar aktif FST ke-12 ; dan Prof. Dr. Rr. Asti Meizarini, drg., M.S. Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), guru besar aktif FKG ke-22.

Pengukuhan guru besar berlangsung di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C, Sabtu, 14 Desember 2019. Pengukuhan guru besar berlangsung khidmat, diikuti oleh puluhan guru besar UNAIR, sivitas akademika, para tamu undangan, dan kerabat para guru besar yang dikukuhkan.

Universitas Airlangga kukuhkan tiga srikandi jadi guru besar menyedot perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Senin (16/12/2019):

1.Universitas Airlangga Kukuhkan Tiga Srikandi Jadi Guru Besar

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Moh Nasih kembali mengukuhkan guru besar baru. Kali ini, pengukuhan dilakukan kepada tiga guru besar yang semua adalah perempuan.

Tiga guru besar Universitas Airlangga itu adalah Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), guru besar aktif FKM ke-13 ; Prof. Dr. Edy Setiti Wida Utami, Dra., M.S, Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi (FST), guru besar aktif FST ke-12 ; dan Prof. Dr. Rr. Asti Meizarini, drg., M.S. Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), guru besar aktif FKG ke-22.

Pengukuhan guru besar berlangsung di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C, Sabtu, 14 Desember 2019. Pengukuhan guru besar berlangsung khidmat, diikuti oleh puluhan guru besar UNAIR, sivitas akademika, para tamu undangan, dan kerabat para guru besar yang dikukuhkan.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Menjelang Akhir Jabatan, Ini Sikap Pendukung Risma

Puluhan warga yang tergabung dalam Relawan Risma Selamanya yang sebelumnya mendeklarasi dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kini menggelar flash mob atau tarian massal bertepatan acara Car Free Day di Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jatim, Minggu, 15 Desember 2019.

Koordinator acara sekaligus korwil Risma Selamanya Surabaya Barat, Rosikin mengatakan aksi kali ini adalah bentuk dukungan kepada Bu Risma untuk melanjutkan kiprahnya di Kota Surabaya.

"Nilai-nilai kepemimpinan, visi, dan misi Bu Risma harus tetap ada. Kami mendukung Bu Risma untuk terus berkiprah di Surabaya. Jika memang aturannya tak bisa lagi menjadi wali kota, maka Bu Risma harus menunjuk siapa penggantinya," kata Rosikin, dilansir dari Antara.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Mengenal Gaziantep, Kembaran Kota Surabaya di Turki

 Kota Gaziantep disebut sebagai salah satu kota di Turki yang punya banyak kemiripan dengan Kota Surabaya, Jawa Timur. Sama dengan Kota Surabaya, Kota Gaziantep sama-sama merupakan kota industri.

Selain itu, saat ini keduanya dipimpin oleh Walikota perempuan, Kota Surabaya dipimpin oleh Tri Rismaharini, sedangkan Kota Gaziantep dipimpin oleh Fatma Şahin yang menjabat sejak 2014.

Kota Gaziantep merupakan ibu kota Provinsi Gaziante yang terletak di bagian barat Wilayah Tenggara Anatolia. Kota ini berjarak 185 km dari Kota Adana, dan berdekatan dengan Kota Aleppo, Suriah yakni sekitar 97 km.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini