Sukses

Akibat Kecelakaan Beruntun di Pasuruan, Gerbang Tol Purwodadi Sempat Padat

Kecelakaan lalu lintas meski di luar tol tetapi berimbas ke pintu gerbang tol Purwodadi.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Sentra Komunikasi (Senkom) Malang, Jatim, Oki Septia menyatakan kepadatan sempat terjadi di gerbang tol Purwodadi diakibatkan kecelakaan beruntun yang terjadi di Pasuruan, tepatnya di Jalan Raya Malang-Surabaya atau di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Jawa Timur, Minggu, 22 Desember 2019.

"Kecelakaan berada di luar jalan tol, namun imbasnya hingga terjadi kemacetan di pintu gerbang tol Purwodadi," kata Oki, ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan, kemacetan panjang sekitar satu kilometer itu sempat terjadi di pintu gerbang tol, tapi saat ini sudah mulai berangsur cair karena ada penanganan aparat kepolisian, dilansir dari Antara.

"Saat ini sudah ramai lancar, dan imbas kecelakaan hanya ada kemacetan di gerbang Purwodadi sepanjang 300 meter tidak sampai jauh dan cuaca terpantau mendung tipis," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan itu dilaporkan mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas dan bermula saat truk trailer nomor polisi S-9066-UU yang sedang memuat alat berat berjalan dari arah selatan ke utara (Malang-Surabaya) mengalami rem blong.

"Karena rem blong itu sehingga menabrak dari belakang kendaraan sepeda motor Mio GT," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Selanjutnya, truk trailer yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk menabrak dari belakang kendaraan Suzuky Karimun L-1119-FE yang sedang berhenti di pinggir jalan karena hendak berbelok ke arah timur.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Mendapat Santunan

PT Jasa Raharja menjamin santunan korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Ahad sekitar pukul 10.00 WIB.

"Seluruh korban akan dapat santunan perlindungan Jasa Raharja," ujar Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur Suhadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Ahad.

Dari data yang dimiliki PT Jasa Raharja, terdapat tujuh korban meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Identitas korban meninggal dunia, yakni Jalil Ikrom asal Kecamatan Kemintenmojo Kabupaten Kediri, kemudian Abdul Mukti, Luluk, Lilik, Sohibul yang sama-sama asal Kecamatan Pohjentrek, Kota Pasuruan; Gufron asal Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, dan Nur Kholis asal Kecamatan Kraton, Kota Pasuruan.

Sedangkan korban luka-luka yaitu Maulana asal Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Siti marfuah dan Nurhayati yang sama-sama berasal dari Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.