Sukses

6 Potret Jalanan Zaman Dulu Vs Sekarang di Surabaya, Bikin Nostalgia

Sebagai salah satu Kota Pahlawan, Surabaya memiliki bangunan zaman dulu yang masih terawat dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Menurut sejarah, Surabaya sudah dibangun oleh Belanda sejak awal abad ke-20. Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini juga dikenal sangat ikonik dan mendapat julukan Kota Pahlawan. Selain itu Kota Surabaya masih memiliki sisa bangunan-bangunan kolonialnya yang masih bertahan dan terawat hingga kini.

Kini Surabaya sudah berubah menjadi salah satu kota maju di Indonesia. Banyak bangunan-bangunan besar dan jalanan luas yang berdampingan dengan bangunan lama yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Surabaya.

Kolaborasi banguanan lama dan sekarang di menjadi saya tarik sendiri sehingga Surabaya menjelma menjadi kota yang sangat indah. Enggak hanya bangunan, jalanan di Surabaya juga menjadi daya tarik tersendiri saat berkunjung ke sini.

Sedari dulunya, jalanan dan bangunan di Surabaya telah terawat dengan baik. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, 6 potret perbandingan jalanan zaman dulu vs sekarang di Surabaya yang bikin nostalgia, Senin (30/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kondisi jalan Tunjungan di Surabaya dengan Oranje Hotel/Hotel Majapahit di sebelah kiri pada 1950-an dan sekarang.â €

3 dari 7 halaman

2. Masih sepi kendaraan dan ramai kendaraan di Jalan Embong Surabaya sekitar tahun 1900 dan sekarang.

4 dari 7 halaman

3. Jalan Veteran di Surabaya pada tahun 1920-1930-an dan sekarang. Dulu ada jalur tremnya ya.

5 dari 7 halaman

4. Jalan Bubutan di Surabaya pada tahun 1932 dan sekarang. Jembatannya, masih bertahan dengan kokoh.

6 dari 7 halaman

5. Perbedaan kendaraan yang melewati jalan Tunjungan di Surabaya pada tahun 1949 dan sekarang.

7 dari 7 halaman

6. Stasiun Gubeng Lama di Surabayapada 1990-an dan sekarang. Masih nampak sama ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.