Sukses

Sungai Kali Lamong Meluap, 3 Desa di Gresik Alami Banjir

Curah hujan tinggi selama dua hari dan Sungai Kali Lamong meluap akibatkan banjir di empat kecamatan dan tiga desa di Gresik, Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Sungai Kali Lamong meluap mengakibatkan banjir di tiga desa wilayah Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Desa Sedapur Klagen, salah satu desa paling parah tergenang air dengan ketinggian air mencapai 5-40 cm. Adapun rumah warga ada 90 rumah di wilayah tersebut.

Sedangkan Desa Kedung Rukem di permukiman atau rumah warga sejumlah 200 kepala keluarga (KK) dengan ketinggian air mencapai 5- 30 cm dan Desa Delik Sumber, Gresik di permukiman atau rumah warga sejumlah 80 rumah dengan ketinggian air mencapai 5 - 30 cm.

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko menuturkan, banjir akibat luapan sungai Kali Lamong ini karena kiriman air lantaran sungai yang mengalir menghubungkan mulai dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan yang mengalir melewati Kabupaten Gresik.

Selain itu, banjir juga disebabkan oleh curah hujan cukup tinggi selama dua hari menuju malam pergantian tahun baru 2020.

"Kami dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0817/Gresik melakukan tindakan dalam menangani bencana ini dengan berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik untuk membantu penanganan pertama bencana ini," tutur dia, Rabu (1/1/2020). 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggota Koramil Diminta Siaga Satu

Budi juga memerintahkan anggota Koramil 0817/10 Benjeng agar siaga satu ke lokasi bencana banjir sekaligus mendata rumah warga yang tergenang air, memonitor serta melaporkan perkembangan kejadian bencana alam atau banjir yang ada di wilayah ke komando atas. 

"Selain bencana banjir ini melanda wilayah Kecamatan Benjeng, banjir juga melanda beberapa kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Gresik seperti Kecamatan Balongpanggang, Cerme dan Menganti, hal ini disebabkan karena merupakan wilayah daerah yang dilewati oleh sungai Kali Lamong," ujarnya. 

Budi menambahkan, hingga kini belum ada korban jiwa yang diakibatkan bencana banjir ini. Dandim 0817/Gresik didampingi oleh Danramil 0817/10 Benjeng Kapten Inf. Ahmad Salami beserta para Babinsanya langsung menuju sasaran bencana banjir yang melanda lingkungan warga masyarakat setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.