Sukses

Jalur Pendakian Gunung Lawu dari Arah Magetan Ditutup, Ini Sebabnya

Pendakian Gunung Lawu terkena imbas dari musim hujan disertai angin kencang yang tengah melanda sebagian wilayah Indinesia.

Liputan6.com, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ditutup sementara karena kondisi cuaca buruk dan badai angin di puncak gunung.

Petugas Pos Pendakian Cemoro Sewu, Ilham Budi, mengatakan penutupan jalur pendakian dari Pos Cemoro Sewu tersebut dilakukan sejak Jumat, 3 Januari 2020.

"Penutupan jalur tersebut disebabkan karena cuaca buruk yang terjadi di wilayah Gunung Lawu dan puncaknya," ujar Ilham Budi di Magetan, Sabtu, 4 Januari 2020.

Menurut dia, penutupan bertujuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunggu hingga cuaca normal, dilansir dari Antara.

Pihak petugas tidak menampik jika penutupan tersebut membuat para pendaki kecewa. Namun, hal itu dilakukan untuk menghindari dampak bencana yang dapat merugikan dan membahayakan keselamatan para pendaki.

Sementara, beberapa pendaki yang ingin melakukan pendakian di Gunung Lawu terpaksa membatalkan rencananya. Mereka mengaku ada yang menunggu hingga jalur dibuka kembali dalam beberapa hari lagi, tapi ada juga sebagian yang memilih pulang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batal Naik Gunung

Salah satu pendaki asal Jakarta, Misbahul mengaku ia dan teman-temannya sudah sejak Jumat (2/1) hendak mendaki ke puncak Gunung Lawu. Namun, karena masih ditutup petugas, rombongannya batal mendaki dan memutuskan pulang.

"Terpaksa batal naik Gunung Lawu karena ditutup akibat cuaca buruk. Ya mau bagaimana lagi, dari pada bahaya," kata dia.

Pihaknya mengaku tidak tahu jika pendakian Gunung Lawu ditutup sementara. Tahunya setelah ia dan teman-temannya tiba di Pos Cemoro Sewu guna melapor untuk melakukan pendakian.

Memang informasi para sesama pendaki yang telah turun dari Gunung Lawu membenarkan jika terjadi badai angin kencang di puncak Lawu. Karenanya ia dan temannya membatalkan pendakian.

Pihak Perhutani KPH Lawu Ds belum dapat memastikan sampai kapan jalur pendakian Gunung Lawu akan ditutupi. Hal itu sangat tergantung dari kondisi cuaca di gunung setempat.

Sementara, cuaca buruk juga terjadi di sepanjang jalur Sarangan-Tawangmangu. Angin kencang melanda kawasan setempat di Kecamatan Plaosan hingga membuat sejumlah pohon tumbang.

Beruntung pohon yang tumbang tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di jalur yang merupakan penghubung alternatif Provinsi Jatim dengan Jateng tersebut. Pihak petugas meminta pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut untuk berhati-hati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.