8 Wisata Alam Madiun Sejuk dan Asri, Tak Boleh Terlewatkan

Wisata Alam Grape merupakan andalah wisata warga Madiun. Lokasi taman rekreasi ini berada di tepi hutan jati yang merupakan wilayah KPH Madiun dengan luas area sekitar 1,5 hektar.

Wisata Alam Grape berada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Di kawasan ini kamu dapat menemukan hutan asri yang berpadu dengan panorama persawahan dan perbukitan.

Hutan Pinus Nongko Ijo berada di Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun, Jawa Timur. Tempat ini menyuguhkan pepohonan pinus menjulang tinggi yang sangat asri. Berada di kaki Gunung Wilis Hutan Pinus Nongko Ijo menyajikan hawa sejuk pegunungan dengan pemandangan hijau memanjakan mata.

Hutan Pinus Nongko Ijo juga menyediakan area perkemahan untuk para pengunjung. Beragam fasilitas menarik juga hadir di kawasan ini seperti rumah pohon, ayunan, spot foto, warung makan, dan ruang terbuka untuk bersantai.

Air Terjun Kedung Malam berada di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Untuk menuji tempat ini kamu perlu menempuh jarak kurang lebih 25 km dari pusat Madiun.

Air Terjun Kedung Malam berada di kawasan perkebunan kopi lereng Gunung Wilis. Dengan tinggi kurang lebih 30 meter, air terjun ini menyajikan kesegaran alam yang hijau dan masih sangat asri.

Air Terjun Krecekan Denu berada di Dusun Gilingan, Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Ait terjun ini berada tak jauh dari wisata Grape di Kecamatan Kare.

Air terjun di Madiun ini memiliki ketinggian antara 15-20 meter Untuk mencapai lokasi ini pengunjung harus melewati jalan setapak yang terdiri dari turunan yang berundak-undak. Selain melewati sungai, pengunjung juga dapat melewati pemandangan perbukitan yang hijau.

Aliran Air Terjun Seweru berasal dari sumber mata air dari bawah gunung yang muncul di atas pohon rindang. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Wilis, tepatnya di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Berada di ketinggian sekitar 400 mdpl dengan luas sekitar 6 hektar, membuat Air Terjun Seweru ini memiliki pemandangan dan suasana yang sejuk dan menenangkan.

Lokasinya tersembunyi di balik pegunungan dan perkebunan kopi membuat pengunjung perlu perjuangan khusus untuk mencapainya. Namun, gemericik air yang segar dan udara khas pegunungan yang sejuk mampu menghilangkan rasa lelah perjalanan.

Waduk Bening Widas berada di perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk, tepatnya di dusun Petung, desa Pajaran, Kecamatan Sadaran, 40 km dari pusat Madiun. Waduk ini berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, irigasi, dan juga wahana rekreasi.

Di sini pengunjung dimanjakan dengan pemandangan permukaan waduk yang dikelilingi hutan dan berbagai kegiatan menarik seperti memancing, banana boat, sampai keliling waduk naik perahu.

Waduk Kedungbrubus berada di sebelah utara Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro. Waduk ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan irigasi warga dan juga tempat rekreasi.

Di sekitar Waduk Kedungbrubus banyak sekali ditemukan fosil purba, di mana menurut penelitian para ahli, sungai Kedungbrubus merupakan sungai purba dan ada kaitannya dengan Trinil di Ngawi.

Taman Wisata Gunung Kendil berada di Pilangrejo, Wungu, Madiun. Dari sini, kamu bisa melihat suasana pegunungan yang luas dan asri. Dari Taman Wisata Gunung Kendil tampak perbukitan, hutan, serta hamparan sawah. Uniknya, perbukitan di Gunung Kendil didominasi kecokelatan, berupa tebing, tanpa pepohonan.

Taman Wisata Gunung Kendil juga dilengkapi gazebo, arena balap motor, mobil off road, dan tempat latihan menembak. Kawasan ini juga menjadi tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbenam.