Sukses

Top 3 Surabaya: Banjir di Mayjen Sungkono Cepat Surut, Ini Alasannya

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, 17 Januari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras mengguyur Surabaya, Jawa Timur pada Rabu sore 15 Januari 2020, sempat mengakibatkan banjir di beberapa titik lokasi. Namun, dalam waktu sekitar dua jam, banjir pun terlihat langsung surut seperti semula.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya yakni, memastikan 204 pompa yang berada di 59 titik rumah pompa, kondisinya baik.

"Kalau terkait sarana prasarana di Surabaya, Insya Allah semua kondisinya siap. Apalagi sama Ibu wali kota pompanya juga sudah diganti yang besar-besar (kapasitas), sehingga air surutnya cepat,” kata Erna, Kamis, 16 Januari 2020.

Artikel alasan banjir di Mayjen Sungkono Surabaya cepat surut dalam dua jam menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat (17/1/2020):

1.Alasan Banjir di Mayjen Sungkono Surabaya Cepat Surut dalam 2 Jam

Hujan deras mengguyur Surabaya, Jawa Timur pada Rabu sore 15 Januari 2020, sempat mengakibatkan banjir di beberapa titik lokasi. Namun, dalam waktu sekitar dua jam, banjir pun terlihat langsung surut seperti semula.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya yakni, memastikan 204 pompa yang berada di 59 titik rumah pompa, kondisinya baik.

"Kalau terkait sarana prasarana di Surabaya, Insya Allah semua kondisinya siap. Apalagi sama Ibu wali kota pompanya juga sudah diganti yang besar-besar (kapasitas), sehingga air surutnya cepat,” kata Erna, Kamis, 16 Januari 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2. CCTV e-TLE Surabaya Lumpuhkan Kaca Mobil Gelap

Sejumlah warga Surabaya dan Sidoarjo mendatangi Siola, Rabu (15/1/2020) dan kebingungan. Mereka rata-rata menanyakan mengapa bisa ditilang setelah mendapatkan surat verifikasi electronic traffic law enforcement (e-TLE). Mereka mempertanyakan kesalahannya.

Mayoritas mengeluh karena tak tahu pelanggaran yang dilakukannya. Petugas pun melayani satu per satu keluhan pelanggan tersebut.

Hanna, warga Dukuh Setro I Tengah mengaku tak paham pelanggaran yang dilakukannya.

"Pak, saya datang ke sini salahnya apa ya, Pak," ucapnya.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Menerjang Banjir di Surabaya demi Bertemu Sang Buah Hati

Iwan bukan nama sebenarnya, seorang karyawan swasta, warga Surabaya, Jawa Timur yang kini tinggal di Mengganti Gresik, hendak pulang ke rumahnya. Rabu sore, awan di langit Surabaya mendung dan beberapa saat kemudian banyu langit turun ke bumi Surabaya dengan intensitas ringan, Rabu, 15 Januari 2020.

Karena tak ingin kehujanan, Iwan pun langsung tancap gas sepeda motor maticnya. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Dupak Surabaya, Iwan memutuskan untuk menepis karena hujan turun dengan lebatnya. 

Ditemani gemuruh petir, Iwan berteduh di teras sebuah toko yang sudah tutup. Hampir selama satu jam, mulai pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB, Iwan masih menunggu hujan reda. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.