Sukses

Serunya Kegiatan Bhayangkara Adventure Seven 2020

Kegiatan yang diikuti oleh ribuan peserta ini bertujuan memperkenalkan objek wisata di wilayah setempat serta melakukan penghijauan guna mengantisipasi bencana banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pebalap mengikuti ajang Bhayangkara Adventure Seven 2020 yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke-74 di Kawasan Wisata Bendungan Wlingi Raya Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu, 19 Januari 2020.

Kapolres Blitar, Jawa Timur, AKBP Budi Hermanto mengemukakan, jumlah peserta ternyata melebihi ekspektasi sampai lebih dari 6.000 orang pebalap dari berbagai daerah di Indonesia.

"Mereka tertarik dengan track dan medan di wilayah Kabupaten Blitar, yang dikenal dengan sebutan Seribu Ball atau Jumping yang terbentuk alami bukan buatan," kata Kapolres, dilansir dari Antara.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri pebalap nasional Farhan Hendro. Ia mengaku, tertantang dengan track yang disuguhkan panitia dengan tanjakan ekstrem sekitar 80 derajat.

Ketua Panitia Bhayangkara Adventure Seven 2020 Kompol Darmono menambahkan, kegiatan ini digelar yang ketujuh kalinya. Namun pada tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

"Pada kegiatan kali ini ada promosi wisata dan kegiatan penghijauan di lahan tandus dan tepi sungai untuk mencegah bencana alam longsor dan banjir," kata Kompol Darmono di Blitar.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beragam Track Telah Disiapkan

Ia mengatakan, total ada sebanyak 2.000 bibit pohon yang akan ditanam di sejumlah lokasi. Kegiatan ini sekaligus mewujudkan program Kapolri yaitu Polri peduli penghijauan dengan jenis pohon yang ditanam bermanfaat untuk warga dan lingkungan.

Kegiatan ini mengambil start dan finis di Kawasan Wisata Bendungan Wlingi Raya Kabupaten Blitar. Penyelenggara menyiapkan sedikitnya 500 superball (jumping) yang siap ditaklukkan oleh para pembalap.

Selain itu, dalam kegiatan itu juga menyajikan sebanyak sembilan tanjakan yang memiliki kemiringan (elevasi) curam.

Bagi para pembalap pemula, Polres Blitar telah menyiapkan jalur pendek dengan jarak tempuh 40 hingga 50 kilometer dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3-4 jam.

Sedangkan bagi pembalap dengan jam terbang tinggi, panitia sudah mempersiapkan jalur panjang dengan jarak sekitar 60 hingga 70 kilometer, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 4-5 jam.

Dari segi keamanan, panitia juga sudah seoptimal mungkin dan tidak mau kecolongan. Terdapat empat pos evakuasi lengkap dengan tim medis di sepanjang jalur.

Sementara itu, saat di garis finis, penyelenggara sudah menyiapkan berbagai hadiah menarik yang bisa dibawa pulang oleh para pembalap. Di antaranya dua unit mobil, empat unit sepeda motor dan beragam hadiah lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.