Sukses

Top 3 Surabaya: Pemkot Normalisasi Sungai Kalimas untuk Antisipasi Banjir

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, 21 Januari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara rutin normalisasi atau pengerukan Sungai Kalimas guna mengantisipasi luapan air sungai saat hujan deras yang berakibat banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan itu.

"Pemeliharaan ini rutin dilakukan, paling tidak satu tahun sekali. Kapasitas sungai yang sebelumnya tinggi, karena sedimentasi jadi berkurang. Makanya, pengerukan ini, untuk mengembalikan kapasitas saluran seperti semula," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Minggu, 19 Januari 2020, seperti dikutip dari Antara.

Pada 2020, tambah dia pengerukan di Sungai Kalimas dilakukan sejak Jumat, 17 Januari 2020  hingga saat ini. Kegiatan yang bertujuan menambah kapasitas sungai itu dilakukan mulai Taman Lalu Lintas hingga DAM Karet Gubeng. Panjang area sungai yang dikeruk diperkirakan lebih dari satu kilometer.

Artikel Pemkot Surabaya normalisasi Sungai Kalimas untuk antisipasi banjir menarik perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya:

1.Pemkot Surabaya Normalisasi Sungai Kalimtas untuk Antisipasi Banjir

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara rutin normalisasi atau pengerukan Sungai Kalimas guna mengantisipasi luapan air sungai saat hujan deras yang berakibat banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan itu.

"Pemeliharaan ini rutin dilakukan, paling tidak satu tahun sekali. Kapasitas sungai yang sebelumnya tinggi, karena sedimentasi jadi berkurang. Makanya, pengerukan ini, untuk mengembalikan kapasitas saluran seperti semula," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Minggu, 19 Januari 2020, seperti dikutip dari Antara.

Pada 2020, tambah dia pengerukan di Sungai Kalimas dilakukan sejak Jumat, 17 Januari 2020  hingga saat ini. Kegiatan yang bertujuan menambah kapasitas sungai itu dilakukan mulai Taman Lalu Lintas hingga DAM Karet Gubeng. Panjang area sungai yang dikeruk diperkirakan lebih dari satu kilometer.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Menelusuri 4 Kelenteng di Surabaya, Ada Tertua dan Bersejarah

Surabaya, Jawa Timur dikenal dengan wisata kota. Berbagai tujuan tempat wisata mulai dari museum, taman, taman hiburan, mal  dan lainnya dapat ditemui di kota metropolitan ini.

Meski demikian, di kota ini juga memiliki tempat wisata religi yang dapat jadi tujuan berwisata. Selain masjid, gereja, ada juga kelenteng bersejarah yang dapat dikunjungi. Salah satunya Kelenteng Hok An Kiong. Salah satu kelenteng tertua di Surabaya ini masih berdiri kokoh hingga kini Dengan keberadaan kelenteng ini juga menunjukkan beragamnya masyarakat Surabaya.

Selain itu, menjelang perayaan Imlek, mungkin momen tepat untuk jalan-jalan dan mengunjungi kelenteng. Biasanya ada ritual bersih-bersih patung jelang Imlek. Saat perayaan Imlek, kelenteng tersebut akan lebih ramai dikunjungi terutama masyarakat penganut Khong Hu Chu untuk beribadah.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Datangi Polda Jatim, Pinkan Mambo Jadi Saksi Kasus Investasi MeMiles

Artis Pinkan Mambo datang ke Mapolda Jatim sekitar pukul 06.00 WIB, Senin, 20 Januari 2020. Mantan Duo Ratu tersebut hendak menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan investasi bodong aplikasi MeMiles. 

"Yang bersangkutan dimintai keterangan sebagai saksi," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.