VIDEO: Warga Harap Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tak Dicabut

VIDEO: Warga Harap Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tak Dicabut

Rencana pemerintah mencabut subsidi harga tabung gas elpiji 3 kg, menuai protes dari pedagang kaki lima (PKL) di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menganggap harga baru tabung gas dinilai memberatkan. Mereka berharap kepada pemerintah, mengkaji ulang rencana tersebut.

Menyusul rencana pencabutan subsidi harga tabung gas ukuran 3 kg, membuat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) mengeluh. Lantaran, pencabutan subsidi tersebut, mengakibatkan harga elpiji ukuran 3 kg naik drastis.

Selama ini harga tabung gas ditingkat pengecer hanya Rp 18.000, tapi, jika dicabut subsidinya diperkirakan akan naik hingga Rp 34.000 sehingga dinilai sangat memberatkan.

Selama ini untuk kebutuhan memasak dan berjualan makanan, mereka mengandalkan tabung gas ukuran 3 kg yang harganya terjangkau dibandingkan tabung gas ukuran 12 kg.

Utari, salah satu pedagang kaki lima di Pasar Tanggulangin ini, mengaku keberatan dengan rencana pemerintah menaikkan harga tabung gas melon. Apalagi pencabutan subsidi elpiji 3 kg itu, hampir berbarengan dengan kenaikan iuran BPJS, sehingga semakin memberatkan.

Meski hingga saat ini belum dipastikan kapan waktu akan dicabutnya subsidi harga elpiji 3 kg. Namun, rencana tersebut membuat warga khawatir dan keberatan. Mereka berharap, pemerintah mengkaji ulang rencana pencabutan subsidi harga tabung gas ukuran 3 kg, sehingga mereka tetap bisa melanjutkan usahanya.

Berikut seperti dilansir pada Liputan6, 20 Januari 2020

Ringkasan

Oleh Didi N pada 21 January 2020, 20:00 WIB

Video Terkait

Spotlights