Sukses

Anak Ular Kobra Bermunculan, Warga Tuban Resah

Penemuan anak ular kobra tersebut pertama kali diketahui oleh Ivan Bastian, warga setempat sekaligus pemilik rumah. Saat itu, usai melaksanakan sholat subuh, dirinya melihat ada seekor kucing yang sedang bermain-main seperti karet hitam.

Timesindonesia - Tuban Masyarakat di Dusun Klampok, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dikagetkan dengan temuan enam ekor anak ular kobra yang bersarang disebuah lubang garasi sepeda motor sampaing rumah warga, Selasa, (21/01/2020).

Penemuan salah satu jenis ular paling berbisa di dunia tersebut, membuat warga resah dan was-was. Mereka khawatir hewan reptil itu menggigit anak-anak yang berada di sekitar sarang.

Penemuan anak ular kobra tersebut pertama kali diketahui oleh Ivan Bastian, warga setempat sekaligus pemilik rumah. Saat itu, usai melaksanakan sholat subuh, dirinya melihat ada seekor kucing yang sedang bermain-main seperti karet hitam.

"Setelah saya amati dan dekati, ternyata itu bukan karet, tapi ular kobra," jelasnya, dikutip dari Timesindonesia.co.id.

Mengetahui hal itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dipanggil untuk mengevakuasi ular-ular tersebut, namun tidak satupun yang ditemukan.

Tak berhenti sampai disitu. karena sangat khawatir, Ivan bersama para tetangganya kemudian mencari keberadaan dan memburu ular kobra tersebut.

Setelah mencari cukup lama, warga kembali mendapatkan dua ekor anak ular kobra di sarang yang berada disebuah lubang kecil tepat di garasi.

Mendatangkan pawang ular serta menggunakan garam, karbit, dan obat serangga, satu persatu reptil itu keluar.

"Ada tiga ekor ular lagi lainnya yang berhasil kita tangkap," imbuhnya.

Sejauh ini, sudah enam ekor ular kobra yang berhasil ditangkap. Namun pihaknya menduga didalam lubang sarang itu masih ada induk ular kobra.

 

Baca berita menarik Timesindonesia lainnya.

 

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.